Penyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe kali ini benar-benar merasa senang sebab bisa bermain satu lapangan dengan sang idola Cristiano Ronaldo. Senin dini hari melawan Portugal di ajang UEFA Nations League, Mbappe memperkuat Prancis. Meskipun skor mereka masih 0-0 namun ia merasa memperoleh kepuasan tersendiri.
Bermain bersama Ronaldo menjadi impian Mbappe sejak kecil, ia memang mengagumi megabintang tersebut. Bahkan ia telah mengoleksi puluhan poster dan foto sang idola yang ditempel dikamarnya. Sempat beredar foto masa kecilnya, tengah berada di kamar menggunakan jaket hijau dan memperlihatkan koleksi gambar Ronaldo.
Saat itu tahun 2012 Ronaldo masih bergabung bersama dengan Real Madrid, sementara Mbappe baru menginjak usia 13 tahun. Ia begitu menggemari Real Madrid sebab ada sosok Ronaldo yang menjadi salah satu anggota timnya. Laga kemarin menjawab mimpinya selama ini, yang tidak pernah ia sangka sebelumnya bakal menjadi kenyataan kembali.
Pertama kali Mbappe bersua dengan Ronaldo untuk pertama kali yakni ketika PSG bertemu dengan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2017-2018. Saat itu pertandingan memang dimenangkan oleh El Real skor 5-3. Tiga gol diantaranya berhasil dicetak oleh Ronaldo, sontak semakin membuat Mbappe semakin mengagumi megabintang tersebut.
Berjumpa dua tahun lalu, kini Cristiano Ronaldo dan Mbappe kembali bertemu satu lapangan. Mereka kembali berduel dini hari. Setelah pertandingan usai Mbappe sempat berfoto dengan idolanya tersebut dan mengunggahnya di akun Instagram pribanya. Mereke berdua terlihat menebar senyum lebar dan Mbappe menuliskan caption “idola, disertai gambar mahkota dan kambing (goat:greatest all the time)”.
Lantas apakah setelah pertemuan tersebut, Cristiano Ronaldo dan Mbappe bakal bergabung menjadi satu klub? Diprediksikan kemungkinannya sangat kecil, mengingat si senior sebentar lagi memutuskan untuk gantung sepatu. Selain itu bursa transfer musim panas 2020 Mbappe akan segera merapat ke Liverpool atau Real Madrid. Sementara kemungkingan Ronaldo pergi dari Juventus sangat kecil.
Kylian Mbappe Pilih Ronaldo atau Messi?
Saat ini Kylian Mbappe tengah naik daun. Pemain tersebut digadang-gadang mempunyai rekor lebih baik dibanding Ronaldo dan Messi. Salah satu pilar Paris-Saint Germain tersebut baru saja mencetak rekor gol di Liga Champions di usianya yang masih muda. Sementara baik Ronaldo ataupun Messi belum bisa melakukannya diusia yang sama.
Saat masih berusia 21 tahun, Ronaldo memang belum menghasilkan satu gol pun di Liga Champions. Kemudian Messi hanya bisa mengoleksi dua gol saja untuk Barcelona saat berlaga diajang tersebut. Mbappe segera memasuki 22 tahun Desember mendatang, koleksi golnya di Liga Champions sudah mencapai 19 gol hingga saat ini.
Meskipun begitu ia tetap rendah hati dan tidak ingin membusungkan dadanya. Sebagai pemain muda, ia menaruh respect kepada pemain senior Ronaldo dan Messi. Baginya kedua pemain tersebut merupakan pemain terbaik di dunia dan tidak akan pernah tergantikan. Ketika ditanya untuk memilih Ronaldo atau Messi, Mbappe mampu menjawab dengan sangat bijak.
Ia mejawabnya dengan sangat brilian bahwa lebih baik tidak bermain daripada harus menetukan mana yang ia suka, si penyerang Juventus atau kapten Barcelona. Ucapan yang dilontarkannya tersebut menuai pujian dari para netizen hingga dirinya disebut sebagai pemain dengan mentalitas sangat elit walaupun pada kenyataannya ia sangat mengidolakan Ronaldo.
Sejak usia 14 tahun ia telah mengoleksi berbagai poster, foto bahkan video Cristiano Ronaldo. Ayah Mbappe juga mengatakan jika putranya tersebut bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam lamanya hanya untuk melihat video sang idolanya di internet. Ia menganggap jika Ronaldo adalah sosok pahlawan dan akan menjadi pemain yang ia kagumi sepanjang hidupnya.
Akan tetapi ketika bermain dilapangan bersama sang idola, ia harus sejenak menghentikan rasa kagumnya. Pasalnya idolanya tersebut kini menjadi lawannya untuk bertanding. Mbappe harus menganggapnya sebagai saingan agar ia tidak terlena dan bisa membawa timnya keluar sebagai pemenang.
Idola memang idola, berbeda dengan saingan atau lawan. Diluar lapangan boleh saja Mbappe memujanya hingga sangat terobsesi. Namun saat dilapangan ia harus bermain dan menang, mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan idolanya tersebut. Lantas apakah Kylian Mbappe bisa menang dari sang idolanya tersebut? patut dinantikan di laga selanjutnya.