Gelaran BRI Liga 1 2023/2024 telah mencapai pekan ke-15, dan Arema FC menjadi salah satu klub dengan pemain asing terbanyak di musim ini.
Meski begitu, ini juga merupakan titik balik yang menarik dalam musim ini, karena berakhirnya separuh perjalanan berarti pembukaan bursa transfer paruh musim yang akan segera berlangsung. Rencananya, bursa transfer akan dibuka setelah pekan ke-17, memberikan kesempatan kepada klub-klub peserta untuk memperkuat tim mereka.
Klub-klub yang berkompetisi dalam BRI Liga 1 2023/2024 telah bersiap-siap menyambut bursa transfer paruh musim. Mereka telah merencanakan strategi dan mempertimbangkan perubahan yang perlu dilakukan dalam komposisi tim mereka untuk menghadapi sisa musim ini dengan performa yang lebih baik.
Salah satu klub yang intens berfokus pada bursa transfer paruh musim ini adalah Arema FC. Pelatih Arema FC, Fernando Valente, telah menyatakan niatnya untuk mencari pemain baru dengan harapan meningkatkan kualitas tim yang saat ini terjebak dalam zona degradasi.
Salah satu sektor yang kemungkinan besar akan mengalami perubahan adalah pemain asing di skuad Arema FC. Bahkan, rumor telah mulai beredar mengenai beberapa nama pemain asing yang mungkin akan meninggalkan klub ini selama sisa musim kompetisi.
Julian Schwarzer
Julian Schwarzer adalah salah satu pemain asing terbaru yang bergabung dengan Arema FC dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Pemain ini adalah putra dari mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer, dan telah menunjukkan penampilan mengesankan sejak kedatangannya. Debutnya terjadi pada laga pekan keempat, ketika Arema FC berhadapan dengan Persis Solo.
Dalam pertandingan itu, Julian tampil gemilang dengan mencatatkan sepuluh penyelamatan penting, meskipun hanya kebobolan satu gol dalam pertandingan yang penuh tekanan dari Persis Solo. Hingga saat ini, pemain berusia 24 tahun ini telah tampil dalam sebelas pertandingan dan mencatatkan 41 penyelamatan, satu tekel, satu intersep, dan dua sapuan untuk menghalau serangan lawan. Selain itu, Julian juga memiliki kualitas dalam distribusi bola dengan akurasi umpan yang hampir mencapai 80 persen.
Ichaka Diarra
Ichaka Diarra adalah salah satu pilar pertahanan Arema FC, meskipun awal musimnya agak sulit. Diarra, yang berasal dari Timnas Mali, mengalami tantangan dalam memperkuat lini belakang tim. Selama delapan pertandingan bersama Arema FC, posisinya sempat tergantikan oleh Charles Raphael Almeida, yang bermain sebagai gelandang bertahan.
Namun, Diarra tetap memiliki dampak signifikan dalam pertahanan dengan mencatatkan enam tekel, 42 intersep, dan 32 sapuan untuk menggagalkan serangan lawan. Pemain berusia 28 tahun ini juga aktif dalam membantu serangan tim dengan melepaskan tujuh tembakan, empat di antaranya mengarah tepat ke sasaran.
Charles Raphael Almeida
Charles Raphael Almeida awalnya didatangkan untuk memperkuat lini tengah Arema FC sebagai gelandang bertahan. Namun, seiring berjalannya waktu, perannya berkembang, dan ia mulai mengisi posisi di lini belakang.
Raphael telah tampil dalam 15 pertandingan, menjadikannya salah satu pemain dengan penampilan terbanyak di skuad Arema FC. Ia mencatatkan 14 tekel, 55 intersep, dan 62 sapuan, yang mencerminkan kontribusinya dalam pertahanan tim. Selain itu, Raphael juga memiliki kemampuan untuk mengganggu lawan dengan tembakan dari jarak jauh dan telah melepaskan 16 tembakan, setengah dari mereka mengarah ke sasaran.
Ariel Lucero
Ariel Lucero, pemain asal Argentina, datang dengan harapan besar sebagai pemain serang di Arema FC. Ia telah berkontribusi dengan baik dalam tim dengan kemampuannya dalam membagi bola, mencatatkan satu assist sejauh ini.
Selain itu, ia juga aktif dalam membantu pertahanan dengan mencatatkan 19 tekel, 46 intersep, dan empat sapuan dalam 15 laga. Lucero juga sering mengancam gawang lawan dengan tembakan yang dilepaskannya, dengan 25 tembakan yang telah dilakukan, menghasilkan empat tembakan tepat sasaran.
Charles Lokolingoy
Charles Lokolingoy adalah pemain serba bisa yang dapat bermain sebagai penyerang atau pemain sayap. Cedera telah mengganggu perjalanannya bersama Arema FC, yang mengakibatkan ia baru bermain dalam sembilan pertandingan, lima di antaranya sebagai pemain pengganti.
Meskipun begitu, ia mencatatkan satu gol dari delapan tembakan yang dilepaskan. Di sisi pertahanan, Lokolingoy juga memberikan kontribusi dengan mencatatkan tiga tekel, satu intersep, dan lima sapuan dalam permainannya.
Gustavo Almeida
Gustavo Almeida adalah pemain asing yang didatangkan dengan tugas berat, yaitu mencetak gol untuk Arema FC. Ia telah menjawab tantangan tersebut dengan mencetak sebelas gol hingga saat ini, menjadikannya pencetak gol terbanyak untuk tim.
Selain itu, ia juga aktif dalam membantu pertahanan dengan mencatatkan dua tekel, tujuh intersep, dan sepuluh sapuan. Gustavo juga sering mengancam gawang lawan dengan sepakan jarak jauh. Ia telah melepaskan 16 tembakan dengan setengah di antaranya mengarah tepat ke sasaran. Dengan catatan sebelas gol ini, Gustavo juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam BRI Liga 1 2023/2024 saat ini.
