Hal mengejutkan datang dari pemain andalan AC Milan, Rafael Leao. Pemain yang dinilai cukup tajam ini membuat keputusan besar dalam karir sepak bolanya. Ia memilih bertahan dengan AC Milan dan menolak tawaran klub lain yang ingin menggotongnya pada musim panas nanti.
Kontrak Leao dikabarkan akan habis pada musim 2024 mendatang. Hal ini jelas membuat beberapa klub ingin menawarkan kerja sama bersama pemain asal Portugal ini. Namun, Rafael Leao tampaknya lebih nyaman untuk tetap bermain bersama AC Milan. Hal ini diperjelas setelah pemain 24 tahun tersebut diklaim telah mencapai kesepakatan verbal bersama Rossoneri terkait kontrak baru.
Dalam kontrak barunya tersebut, Leao dipastikan akan mendapatkan kenaikan gaji. Namun, belum dipastikan hingga kapan kontrak barunya tersebut disepakati.
Sebelumnya kontrak baru tersebut disepakati, kabarnya Leao telah lebih dulu mendapatkan godaan untuk beranjak dari San Siro. Diketahui bahwa Chelsea dan Real Madrid sempat membuat negosiasi dan tawaran kepada pemain 24 tahun tersebut. Namun, sang pemain menolaknya.
Sempat Bertemu
Sebelumnya, ada informasi yang memberitakan bahwa pembahasan mengenai kontrak sang pemain di San Siro sempat tertahan cukup lama. Bahkan dinilai nyaris tidak ada kelanjutan, meski hal tersebut disanggah oleh pihak klub dan akhirnya kedua belah pihak bisa kolaps.
Saat tertahan tanpa kejelasan tersebutlah agen dari Rafael Leao, Jorge Mendes melakukan pertemuan dengan pihak Chelsea dan Real Madrid.
Diketahui bahwa dua tim besar Eropa ini adalah peminat Leao sejak lama. Ia dirumorkan sejak musim panas 2022 lalu akan hengkang dari AC Milan. Namun, sampai saat ini rumor tersebut masih belum terwujud, dan sang pemain masih nyaman bersama AC Milan.
Prioritas Utama adalah Milan
Menurut laporan yang beredar, Leao lebih memprioritaskan klub yang saat ini ia bela. AC milan adalah bagian yang menjadi tujuan utamanya saat ini, meskipun sempat terjadi ketidakpastian.
Leao awalnya meminta kenaikan gaji hingga 7 juta euro per tahun. Sedangkan, pihak AC Milan cukup keberatan dengan nilai tersebut dan meminta penurunan menjadi 5 juta euro.
Negosiasi tersebut akhirnya disetujui oleh pihak Leao. Alhasil, saat ini Leao bersama AC Milan akan terus bekerja sama dan tentunya sang pemain akan tetap memprioritaskan Milan.
Beri Tanggapan
Pemain timnas Portugal tersebut akhirnya buka suara terkait situasi kontraknya. Ia memberikan komentar dengan sangat jelas bahwa dirinya saat ini memang berkeinginan untuk terus berseragam Rossoneri.
“Saya ingin bertahan di sini, di Milan. Walaupun masih ada beberapa hal yang harus dibereskan,” kata Leao.
“Saya merasa AC Milan seperti rumah. Saya sangat senang berada di sini,” tutup dia.
Rafael Leao Musim Ini
Bersama AC Milan, musim ini Rafael Leao berhasil tampil dalam 29 laga di Serie A. Hal tersebut berarti dirinya hanya tercatat absen dalam 2 laga. Dalam 29 pertandingan yang diikuti Leao tersebut, ia telah mengoleksi 12 gol serta 6 assist untuk AC Milan.
Raihan tersebut dinilai lebih baik dari musim lalu, di mana dirinya hanya mencatatkan 11 gol dari 34 pertandingan.
Dalam ajang Liga Champions musim ini bersama AC Milan, Leao berhasil tampil dalam 10 laga dan memberikan 1 gol untuk Milan.
Rafael Leão adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Portugal yang saat ini bermain untuk AC Milan sebagai penyerang. Dia bergabung dengan AC Milan pada tahun 2019 dari klub Liga Prancis Lille.
Leão adalah pemain muda yang memiliki potensi besar. Dia memiliki kecepatan dan kelincahan yang luar biasa, serta kemampuan teknis yang baik dalam menguasai bola. Di AC Milan, dia sering dimainkan sebagai penyerang sayap atau striker.
Leão telah menunjukkan performa yang cukup baik di AC Milan. Pada musim 2020/2021, dia mencetak 9 gol dan memberikan 3 assist dalam 30 penampilan di Serie A. Dia juga mencetak gol penting dalam kemenangan AC Milan di Liga Europa.
Klasemen
Bersama AC Milan saat ini, di Serie A Rossoneri telah mengumpulkan 56 poin dari 31 laga. Mereka tercatat mampu menang sebanyak 16 kali, imbang 8 kali, dan kalah 7 kali.
Sejatinya AC Milan akan berada di peringkat tiga jika Juventus tidak mendadak meroket berkat dibatalkannya sanksi pengurangan poin.
