Raksasa Klub Serie A, Juventus dikabarkan akan segera mendapatkan talenta spesial Putra Lilian Thuram di musim panas nanti.
Mereka dilaporkan akan merekrut pemain Nice, Khephren Thuram.
Yang merupakan anak seorang pemain belakang legendaris milik Juventus, yaitu Lilian Thuram.
Mantan pemain timnas Perancis itu diangkut ke Turin pada tahun 2001 dari Parma.
Keputusan merekrut Thuram adalah keputusan yang tepat.
Pasalnya sang bek sukses menjadi dinding yang kokoh dan perkasa di lini pertahanan Juventus selama 5 tahun.
Di musim panas ini, kali Thuram akan kembali hidup di Juventus.
Namun, sang junior yang akan meneruskan sebagai The Next Thuram setelah ayahnya.
Karena Khepren Thuram dilaporkan akan direkrut oleh Si Nyonya Tua.
Gelandang potensial
Berbeda dengan sang bapak, anaknya bermain di sektor lini tengah lapangan. Ia berposisi sebagai gelandang.
Ayahnya adalah seorang pemain bek handal.
Telah terbukti bapak dari Kheprem Thuram berhasil menyabet beberapa gelar bersama tim yang ia bela.
Menurut laporan, Juventus kini sedang aktif mengamati penampilan Thuram junior di Prancis.
Khepren saat ini bermain di Nice. Di usianya yang berusia 21 tahun,
ia mengamankan posisi inti di lini tengah Nice sebagi gelandang.
Juventus menilai putra dari Lilian Thuram itu memiliki potensi yang besar.
Jadi mereka ingin merekrutnya di musim panas nanti agar dapat terulang lagi masa – masa
jaya sang ayah yang akan dilanjutkan kembali oleh sang suksesor anaknya sendiri.
Masih dalam proses pemantauan
Laporan itu mengklaim bahwa si Nyonya Tua masih belum mengajukan tawaran kepada Nice.
Mereka masih dalam fase mengintai dari perkembangan sang bek.
Mereka sudah beberapa kali mengirimkan pemandu bakat mereka dan mereka dikabarkan terkesan pada sang
gelandang muda asal Perancis itu. Juventus dilaporkan baru akan melakukan transaksi dari Thuram junior
ini pada musim panas mendatang saat musim sudah berakhir.
Di usianya yang masih muda, ia berpotensi menjadi bibit unggul yang dapat dibajak oleh Juventus.
Namun, pemain itu masih dalam tahap berkembang. Butuh waktu yang tepat untuk merekrutnya.
Thuram junior kontraknya masih cukup panjang di Nice. Ia masih akan bermain bersama klub Ligue 1
itu hingga tahun 2025. Namun mahar transfernya masih tergolong terjangkau. Ia bisa diangkut sekitar 20 juta Euro.
Khephren yang saat ini telah tampil sebanyak 24 kali di Ligue 1 bersama Nice sejauh musim ini,
mencatatkan tiga gol dan dua assist dan membuat penghitungannya menjadi 76 penampilan untuk klub.
Setelah sang kakak, Marcus Thuram menjadi pusat perhatian bersama Borussia Moenchengladbach, anak kedua
Lilian Thuram, Khephren Thuram, sebentar lagi akan menjadi bintang. Disebut “The Next Patrick Vieira”,
pemuda berusia 20 tahun itu kini jadi gelandang andalan Nice di lini tengah.
Thuram lahir di Italia
Sama halnya seperti sang kakak, Khephren juga lahir di Italia ketika sang ayah bermain di Serie A.
Mengikuti sang ayah berkarier sebagai pesepakbola, bakat Khephren sudah terlihat sejak usia belia.
Khephren dan kakaknya Marcus, dimasukkan ke akademi Barcelona yakni La Masia.
Hal itu terjadi karena Thuram bermain di Camp Nou pada 2006-2008.
Sang ayah, telah banyak memberikan masukan dan nasihat kepada kedua anaknya untuk bagaiman dalam bersikap
didalam maupun diluar lapangan sebagai pesepakbola.
Khepren memiliki idola Vieira, Pogba dan Thiago Alcantara yang bermain sama di posisinya sekarang.
Khephren juga bermain pernah bermain bersama nasional junior Prancis. Dia adalah kapten Prancis U-16.
Seiring usia yang bertambah, Khephren juga bergabung dengan Prancis U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21.
Panggilan ke timnas senior sepertinya hanya menunggu waktu saja baginya.
Ia adalah pemain muda dan bertalenta bagi Perancis.
Panggilan untuk bermain kepada Khephren dalam membela skuat Les Bleus bisa terjadi lebih awal sesuai dengan
seiring perkembangan sang gelandang di klub. Musim ini, dia sudah memiliki 23 pertandingan di Ligue 1
bersama timnya. Dia tetap menjadi gelandan yang penting di lini tengah.
Berkat bakat yang ia miliki, digadang gadang namanya akan menjadi pemain besar layaknya seorang gelandang
Perancis terdahulu, yaitu Patrick Vieira. Lilian Thuram berhasil mendidik anaknya menjadi pesepakbola yang hebat seperti dirinya.
