Klub sepak bola PSS Sleman kecewa atas kekalahan nya saat bertanding dengan klub sepak bola PSIS Sleman,
yang berlangsung pada Hari Rabu, 16 Maret 2022 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Pertandingan tersebut berlangsung sangat menegangkan di mana ke dua tim sama – sama bersikeras,
untuk membuktikan kemampuan nya masing–masing dalam penampilan di liga pertandingan sepak bola antara ke dua klub sepak bola,
namun pada akhir nya PSS Sleman kecewa karena mengalami kekalahan.
Skor akhir pertandingan yang diperoleh cukup tipis di antara ke dua klub sepak bola tersebut,
dan ke dua nya sama–sama mempunyai daerah bertahan yang kuat,
sehingga sangat sulit untuk dapat diterobos oleh tim lawan.
Pemain PSS Sleman
Para pemain yang tergabung dalam klub sepak bola PSS Sleman,
nampak kehilangan semangat setelah mengetahui perolehan hasil poin akhir,
yang masih jauh dari posisi peringkat teratas yang saat ini masih setia di duduki oleh klub sepak bola Bali United,
dengan akumulasi skor poin akhir lebih dari 60 poin.
PSS Sleman merasakan kekecewaan yang cukup mendalam,
akibat kekalahan yang telah beruntun diterimanya pada beberapa pertandingan sebelum nya.
Hal tersebut dapat terjadi lantaran para pemain juga sudah merasa memiliki upaya dan usaha yang penuh,
untuk dapat membuat klub nya kembali bangkit pada detik–detik akhir jelang puncak akhir pertandingan yang saat ini masih berjalan.
PSS Sleman Kecewa Akibat Kalah Dari PSIS Semarang
Pada pertandingan yang terjadi hari Rabu, tanggal 16 Maret 2022,
PSS Sleman harus berbesar hati dalam menerima kekalahan nya saat harus berhadapan dengan PSIS Semarang.
Kekalahan tersebut memang membuat PSS Sleman menjadi semakin terpuruk,
mengingat bahwa saat ini perolehan poin yang didapat oleh klub sepak bola PSS Sleman masih jauh dari klasemen di atas.
Kekalahan tersebut juga sedikit mematahkan semangat dari klub sepak bola PSS Sleman,
yang belum bisa merangkak ke posisi teratas pada musim ini.
Perolehan Skor Akhir
Skor akhir pertandingan yang terjadi antara klub sepak bola PSS Sleman melawan klub sepak bola PSIS Semarang,
adalah dengan poin skor 0 – 1, angka tersebut memang memiliki selisih yang cukup sedikit,
karena hanya terpaut satu poin saja, namun pada kenyataan nya harus membuat PSS Sleman kalah.
Hingga saat ini PSS Sleman telah berhasil mengantongi sejumlah 33 poin dari 31 pertandingan yang sudah berlangsung,
dan saat ini PSS Sleman masih menduduki peringkat sementara yakni peringkat ke – 14 pada klasemen pertandingan liga Indonesia di musim ini.
Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Dibandingkan Dengan Pelatih Sebelumnya
Pelatih yang saat ini berperan dan bertanggung jawab terhadap performa,
dan penampilan para pemain yakni I Putu Gede harus menerima semburan dari berbagai kalangan,
lantaran ia dituding kurang baik dalam membawa PSS Sleman untuk mencapai kemenangan pada liga Indonesia di musim ini.
Berbagai pihak tersebut juga membandingkan performa I Putu Gede dengan dua pelatih PSS Sleman,
yang sebelum nya pernah menjabat yakni Dejan Antonic dan Seto Nurdiantoro,
yang diyakni lebih bisa dalam mengangkat kembali performa dari PSS Sleman saat bertanding.
Bahkan pihak BCS – Slemania juga mengutarakan secara blak–blakan bahwa mereka minta agar I Putu Gede,
segera digantikan oleh pelatih yang lebih profesional dan lebih handal dalam membangkit kan kembali performa,
dari klub sepak bola PSS Sleman dilaga pertandingan selanjut nya.
Penutup
Pada akhir pertandingan saat melawan PSIS Semarang,
klub sepak bola PSS Sleman kecewa karena harus menerima kekalahan nya tersebut,
dan mengakui kemenangan yang di terima oleh klub sepak bola PSIS Sleman.
Poin skor akhir yang didapatkan dalam pertandingan di antara ke dua klub sepak bola tersebut adalah skor 0 – 1,
dengan selisih yang sangat tipis tersebut cukup membuat PSS Sleman kecewa mengingat,
bahwa pertandingan hanya menyisakan beberapa lagi untuk sampai pada puncak pertandingan terakhir liga Indonesia di musim ini.
Hal tersebut membuat klub sepak bola PSS Sleman kecewa,
dan sangat terpuruk hingga para penggemar banyak yang membandingkan.
performa dari pelatih yang sekarang dengan pelatih sebelumnya,
para penggemar tersebut mempunyai anggapan bahwa performa pelatih sebelumnya.
lebih baik daripada performa pelatih yang saat ini berperan di PSS Sleman.
