PSS Sleman yang akan menjadi tim pembuka pertandingan di Liga 1 2021 setelah mendengar kabar bahwa kompetisi akan ditunda, langsung memanfaatkan waktu dengan baik.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh PSS jajal kemampuan pemain muda terutama yang tergabung dalam program PSS Development Center. Para pemain ini disiapkan sebagai produk unggul ke depannya.
Seorang pemain muda yang sedang dicoba bernama Rizza Fadillah, ia saat ini berusia 19 tahun. Pemain asal Cimahi ini menempati posisi sebagai bek tengah. Saat ini, Riza mendapatkan kesempatan untuk bermain dan berlatih langsung dengan tim senior PSS Sleman yang diasuh oleh Dejan Antonic.
Sebelumnya PSS Sleman sempat menjajal kemampuan pemain muda lainnya yang bernama Hokky Caraka. Pemain yang berasal dari Yogyakarta ini sempat digembleng langsung di Inggris dalam program Garuda Select. Dia juga menjadi salah satu pemain muda terbaik di tim junior.
Perjalanan Riza Fadillah bisa mendapatkan semua kesempatan ini karena diawali ketika mengikuti seleksi pemain PSS U -18. Ia harus merantau ke Sleman untuk masuk ke dalam klub tersebut, namun ini bukan halangan baginya yang sangat ingin mewujudkan impian agar bisa tampil di PSS Sleman.
“Tentu saja pengalaman bermain dan berlatih dengan pemain senior membuat kemampuan saya makin bertambah, selain mental.” Ucapnya pada Jumat, (2/07/2021).
PSS Jajal Kemampuan Pemain Muda Terpilih Saja
Riza Fadillah salah satu pemain PSS Sleman mengaku bahwa dirinya sangat menginginkan bisa masuk ke dalam debut Liga 1. Itu menjadi motivasi besar baginya dalam menjalani karirnya di dalam dunia sepak bola. Dengan keikut sertaannya dalam latihan bersama PSS Sleman maka itu akan menjadi motivasi dan promosi individu bagi dirinya sendiri.
Tidak semua pemain muda yang bisa ikut bertanding, hanya beberapa pemain saja yang memang mendapatkan kesempatan momen PSS jajal kemampuan pemain muda dengan mengajak langsung berlatih di lapangan. setidaknya, pemain yang bergabung mendapatkan dua manfaat.
Manfaat yang sangat dirasakan adalah peningkatan kualitas bermain sepak bola, selain itu juga materi yang diberikan saat latihan ternyata cukup bagus. Keaneka ramagam permainan fisik yang menjadikan para pemain memiliki daya tahan tubuh lebih tinggi lagi.
Rizza sendiri selama latihan berjalan selalu menanamkan pesan yang diberikan oleh Head PS Sleman Development Center yakni Guntur Cahyo Utomo agar selalu memiliki mental yang kuat. Mental inilah yang akan menghantarkan para pemain menjadi kandidat hebat di tiap timnya.
Ternyata, momen PSS jajal kemampuan pemain muda ini memberikan efek yang bagus baik klub maupun pemain itu sendiri. Dalam klub yang tengah bersiap untuk menghadapi Liga 1 2021 Juli ini tentu membutuhkan banyak latihan extra. Terlebih PSS Sleman akan bertanding melawan Persija Jakarta yang akan tampil di laga pembuka.
“Pesan dari Coach Guntur supaya saya lebih fokus, siap dan tentu mental harus kuat. Apalagi saya pemain muda dan bermainnya sama tim senior.” Ujar Rizza.
Kesempatan PSS jajal kemampan pemain muda ini sangat disyukuri oleh Rizza karena dirinya lah yangmemiliki kesempatan untuk mendapatkan latihan ini. Awal mula perjalanan Rizza
Pemain muda yang tengah merantau ke Sleman tersebut selalu menampilkan usahanya dengan maksimal saat latihan. Tak heran jika akhirnya ia terpilih untuk ikut berlatih bersama tim senior yang sebentar lagi bertanding di kompetisi paling bergengsi Indonesia.
Harapannya untuk bisa bergabung dalam tim senior dan mengikuti pertandingan di Liga 1 menjadi motivasi paling kuat hingga kini. Rizza sendiri berharap dengan latihan yang ia dapatkan, kemampuannya bisa makin meningkat dari sebelumnya.
Keputusan PSS Jajal Kemampuan Pemain Muda Tak Sia-Sia
Tentu saja keputusan ini sangat tepat karena jika tidak dilakukan maka, PSS Sleman tidak akan mengetahui sampai mana kemampuan para pemain mudanya. Terlebih untuk pemain yang memiliki kualitas seperti Rizza atau yang lainnya, maka bisa langsung diukur setelah ikut berlatih bersama tim senior dan bisa lebih diarahkan.
Selanjutnya kemungkinan akan ada momen PSS jajal kemampuan pemain muda kembali karena dirasa ini sangat maksimal untuk mengetahui bakat pemain sejak dini. Untuk pemain muda, tentu sangat antusias jika momen ini terulang kembali dan bisa dirasakan oleh semua pemainnya.
