PSIS Semarang telah mengumumkan kepindahan pemain muda mereka, Brandon Scheunemann, ke Persipura Jayapura. Pemain berketurunan Indonesia-Jerman ini akan menjalani masa peminjaman bersama klub tersebut.
Brandon Scheunemann menghadapi persaingan yang sangat ketat di PSIS Semarang musim ini dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, terutama di sektor pertahanan. Kesulitannya untuk mendapatkan waktu bermain di tim utama membuat keputusan peminjaman ini menjadi langkah yang masuk akal.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, secara resmi mengumumkan transfer ini. Brandon Scheunemann akan bergabung dengan Persipura Jayapura untuk membantu klub tersebut dalam perjuangannya di Liga 2 2023/2024.
Keputusan ini memberikan kesempatan kepada pemain muda ini untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman. Serta, menunjukkan potensinya di level yang lebih tinggi. Bagi Persipura Jayapura, kehadiran Scheunemann diharapkan akan memperkuat skuad mereka. Serta, memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan mereka di musim yang akan datang.
Peminjaman ini merupakan langkah yang umum dalam dunia sepak bola untuk memfasilitasi perkembangan pemain muda dan memberi mereka kesempatan untuk berkembang lebih lanjut. Dengan bergabungnya Brandon Scheunemann dengan Persipura Jayapura, kita dapat menantikan bagaimana perjalanan karirnya akan berkembang di klub baru ini.
Untuk Meningkatkan Menit Bermain
Keputusan PSIS Semarang untuk meminjamkan pemain kelahiran Malang, Jawa Timur, Brandon Scheunemann, ke Persipura Jayapura didorong oleh keinginan untuk memberikan pemain muda ini lebih banyak menit bermain. Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, Scheunemann kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di tim utama karena persaingan yang ketat di lini belakang.
Wahyu Prasetyo dan Lucas Gama telah menjadi pilihan utama pelatih Gilbert Agius di posisi tersebut, sehingga Brandon Scheunemann memiliki kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang cukup. Oleh karena itu, peminjaman ke Persipura Jayapura diharapkan dapat memberikan Scheunemann lebih banyak kesempatan bermain dan pengalaman di level yang lebih tinggi.
PSIS Semarang berharap bahwa dengan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dan jam terbang yang lebih besar bersama Persipura Jayapura, Brandon Scheunemann akan berkembang menjadi pemain yang lebih matang. Ini akan menjadi investasi dalam perkembangan karir pemain muda ini. Juga PSIS berharap dapat memanfaatkan potensinya saat ia kembali ke klub mereka di masa depan.
Skema Loan Fee
Transfer Brandon Scheunemann ke Persipura Jayapura melibatkan skema loan fee. Tetapi besaran biaya yang dikeluarkan oleh Persipura tidak dijelaskan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Skema ini adalah bagian dari mekanisme peminjaman pemain antar klub.
Yoyok Sukawi menyatakan bahwa peminjaman ini dilakukan dengan skema loan fee dari Persipura Jayapura. Namun, detail besaran biaya yang terlibat dalam transaksi ini tidak diungkapkan dalam pernyataannya.
Hal ini menunjukkan bahwa Persipura Jayapura telah membayar biaya peminjaman untuk mendapatkan jasa Brandon Scheunemann selama periode peminjaman tersebut. Biaya ini dapat digunakan oleh PSIS Semarang untuk mengelola keuangan klub dan menginvestasikan dalam pengembangan pemain muda lainnya.
Peminjaman pemain dengan skema loan fee adalah cara umum yang digunakan dalam sepak bola untuk memfasilitasi perpindahan pemain antar klub. Ini dapat memberikan manfaat finansial kepada klub yang meminjamkan pemain sambil memberikan pemain tersebut kesempatan untuk berkembang di klub baru mereka. Semoga peminjaman ini memberikan manfaat baik bagi Brandon Scheunemann dan Persipura Jayapura.
Hanya Jadi Cadangan
Selama musim BRI Liga 1 2023/2024, Brandon Scheunemann hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan belum mengukir menit bermain apapun. Di posisi pertahanan, PSIS Semarang memiliki duet yang tampil konsisten, yaitu Lucas Gama dan Wahyu Prasetyo, yang selalu bermain sebagai starter.
Lucas Gama dan Wahyu Prasetyo telah menjadi pilihan utama pelatih Mahesa Jenar sepanjang musim ini. Kedua pemain ini telah menunjukkan performa yang kuat dan nyaris tidak tergantikan dalam lini belakang tim. Konsistensi mereka dalam pertandingan membuat persaingan di posisi pertahanan semakin ketat, sehingga Brandon Scheunemann kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain.
Penting untuk pemain muda seperti Brandon Scheunemann untuk terus berlatih dan belajar dari pemain senior di tim. Meskipun mereka belum mendapatkan banyak waktu bermain di lapangan. Pengalaman berlatih dengan pemain yang lebih berpengalaman dapat membantu pemain muda ini dalam pengembangan mereka dan mempersiapkan mereka untuk masa depan dalam sepak bola. Semoga Scheunemann mendapatkan peluang bermain yang lebih banyak selama masa peminjamannya di Persipura Jayapura.
