PSG Tak Dendam dengan Lille Karena Kekalahan Yang Pernah Terjadi – Dalam mengawali perjalanan kompetisi di musim 2021/2022 Paris Saint-Germain akan mengawali kiprahnya bersama melawan Lille di Trophee des Champions. PSG tak dendam dengan Lille meski banyak yang mengatakan demikian.
Ajang balas dendam PSG ini lantaran di musim lalu Lille berhasil meraih juara Ligue 1. Namun bantahan mengenai ajang balas dendam tersebut dinyatakan langsung oleh sang pelatih.
Mereka sama sekali tidak memikirkan untuk balas dendam kepada lawannya tersebut. yang diinginkan pelatih PSG tersebut hanyalah keberhasilam timnya dalam meraih trofi dan mengawali musim baru dengan baik.
“Pertandingan ini bukan tentang balas dendam kepada Lille. Tapi kami akan menghadapi diri sendiri.” Uap Pochettino pelatih PSG.
Perlu diakui bahwa tersingkirnya PSG dalam Liga Champions menyisakan kenangan yang sangat pahit. Mereka akan melakukan segalanya demi merubah itu semua dan ingin menang dalam semua kompetisi.
Hal itu sangat wajar terjadi bagi PSG dan bukan berarti balas dendam. PSG tak dendam dengan Lille seperti yang difikirkan oleh banyak orang. Memang ambisi PSG yang sangat besar hingga terlihat demikian.
Terkait dengan kesiapan timnya pada laga ini Mauricio Pochettino mengaku jika ada beberapa pemain pilarnya yang belum bisa ikut tampil. Namun hal itu tidak dijadikan oleh Pochettino sebagai alasan.
Kemanangan menjadi hal yang wajib untuk diraih oleh semua klub termasuk klub berkelas seperti PSG. Maka dari itulah, sekali lagi bukan disebut dendam jika PSG ingin menang.
“Semua pemain mungkin tidak tersedia, tetapi itu tidak akan menjadi alasan. Kami adalah ParisSaint-Germain, kami ingin meraih kemenangan. Kami akan melakukan segalanya untuk memenangkan trofi ini, tetapi ini bukan tentang balas dendam karena mereka pantas mendapatkan gelar juara Lige 1 musim lalu.” Ucap sang pelatih.
Tanggapan Mauro Icardi Tentang PSG Tak Dendam Dengan Lille
Di sepanjang bulan Juli lalu PSG sudah menjalani 5 pertandingan uji coba dan berhasil tak tersentuh dengan kekalahan sama sekali meskipun dengan skuat yang belum lengkap.
Kini, fokus utama PSG adalah pertandingan yang ada di Trophee des Champions atau yang biasa dikenal dengan Piala Super Perancis. PSG akan bertemu dengan Lille pada Senin, (2/8/2021).
Menjelang pertandingan tersebut, Mauro Icardi memberi penegasan bahwa PSG akan tampil dengan sangat totalitas. Ini dilakukan demi mengamankan trofi pertama mereka di musim ini.
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa pelatih PSG balas dendam dengan Lille atas kekalahannya namun pernyataan itu terbantahkan. PSG tak dendam dengan Lille meski sudah pernah dikalahkan.
Sang pelatih hanya merasa jika klubnya berhak menang dan memang saat ini menjadi musim yang baik untuk memulai kemenangannya di pertandingan pertama.
Trofi harus didapatkan dalam pertandingan ini karena ini adalah pertandingan pertama mereka. Mauro Icardi yang menjadi pemain PSG menegaskan jika memang ia dan tim akan bermain habis-habisan.
Ia secara pribadi menyatakan memang pertandingan nanti akan dijadikan sebagai lahan balas dendam. Namun, balas dendam yang dimaksud adalah dendam yang baik.
Dendam tersebut dijadikan sebagai motivasi. PSG tak dendam dengan Lille dalam konteks yang berlebihan. Ia hanya dendam dikarenakan ingin mendapatkan kemenangan, hanya itu saja.
Kylian Mbappe sendiri selaku pemain utama yang menjadi anak emas PSG mengakui bahwa saat ini PSG ingin meraih banyak kemenangan yang layak untuk mereka dapatkan.
Selebihnya Mbappe sendiri memiliki tekad untuk membawa PSG menjadi juara di Liga Champions. Ini menunjukkan betapa banyak ambisi yang dimiliki oleh klub kaya raya ini.
Dengan alasan tersebut maka banyak pihak yang akhirnya yakin bahwa PSG tak dendam dengan Lille. Baik pemain dan pelatih semuanya satu nada bukan untuk ajang balas dendam.
Jika dinyatakan dendam tentu hal ini akan ditunjukkan dengan kemarahan berapi-api. Namun, hal tersebut tak terlihat saat pelatih dan pemain yang diwakili oleh Mauro Icardi menyatakan pendapatnya.
Harapan besar bagi PSG tentu bisa menang di segala kompetisi yang dijalani sepanjang musim. Tak perlu diragukan lagi, harapan tersebut ditunjukkan dengan PSG merekrut banyak pemain besar.
PSG tak balas dendam dengan Lille. Kekalahan menjadi hal biasa dan harus diambil sebagai pelajaran untuk kompetisi selanjutnya supaya lebih baik lagi dalam menunjukkan performanya.
