Tanpa kehadiran Lionel Messi, PSG nampak baik-baik saja di lapangan saat laga PSG melawan Montpellier. PSG bungkam Montpellier dengan skor 2-0 sehingga memperpanjang rekor kemenangannya.
Bertindak sebagai tuan rumah, PSG sukses menggasak tamunya di Stadion Parc des Princes, Minggu (26/9/2021) dini hari WIB.
PSG menang dengan skor 2-0 berkat gol yang diciptakan oleh Gueye di menit ke-14 dan juga pemain pengganti yakni Julian Draxler pada menit ke-89.
Atas hasil inilah akhirnya PSG terus bermain mempertahankan rekor yang sempurna di Ligue 1 dengan meraih kemenangan atas Montpellier.
Kemenangan ini meski tanpa kehadiran Messi di lapangan, namun pemain itu ikut menyaksikan di bangku penonton yang absen dan sudah melewatkan pertandingan kedua berturut-turut untuk perawatan lutut memar.
Gelandang Senegal Gueye melepaskan tembakan dari luar kotak Parc des Princes yang dipagari oleh para pemain sekaligus juga pemain pengganti Julian Draxler yang menggandakan gol untuk memastikan tim ibukota Prancis ini.
Dilansir dari ESPN hasil ini menempatkan tim bertabur bintang mengemas 24 poin, 10 di depan Marseille yang berada di posisi kedua menjamu Lens pada Minggu dan memiliki dua pertandingan di tangan.
Absennya Messi diwarnai dengan Angel di Maria, Neymar dan juga Mbappe yang bermain di lini depan untuk PSG.
Ini modal yang bagus untuk Messi serta kaan-kawannya demi persiapan melawan musuh berat di Liga Champions yakni Manchester City yang akan berlangsung pada Selasa mendatang.
Keberhasilan PSG bungkam Montpellier ini datang dari serangan PSG dari lini tengah, dengan Gueye melepaskan serangan sengit yang masuk ke sudut atas membantu tuan rumah unggul pada menit ke-14.
Di bawah tekanan yang terus menerus ini Montpellier bereaksi dengan tendangan bebas bagus dari Teji Savanier yang ditepis oleh Keylor Navas.
Neymar yang sudah mulai bangkit lagi kembali dimentahkan oleh dua kali kiper Jonas Omlin. Namun, Omlin tidak bisa berbuat apapun terhadap tembakan yang diberi oleh Ander Herrera tiga menit sebelum turun minum.
Pertandingan berlangsung dengan saling menyerang yang tidak mudah ketika akhirnya PSG bungkam Montpellier di akhir pertandingan.
Babak Kedua Saat PSG Bungkam Montpellier
Memasuki babak kedua ini ternyata pertandingan berlangsung dengan kurang menarik.
Kedua tim berjuang untuk saling menemukan target karena Neymar justru terus menerus menyia-nyiakan peluang dan Mbappe kurang tajam saat berada di area penalti.
Di Maria digantikan oleh Draxler pada menit ke-88 dan pemain Jerman itu hanya butuh satu menit saja untuk mencetak gol setelah mendapatkan umpan dari Neymar.
Nice berada di urutan ketiga setelah mereka kembali mendapatkan kemenangan dengan mengalahkan tim terbawah Saint Etienne 3-0 tiga hari setelah mengakui kekalahan pertama mereka musim ini.
Sedangkan Lille yang memiliki status juara bertahan mengklaim kemenangan kedua berturut ketika dua gol Jonathan David memberi mereka kemenangan 2-1 di Strasbourg.
Karena PSG bungkam Montpellier dengan usaha keras tanpa adanya Messi di lapangan akhirnya mereka bisa membuktikan bahwa timnya memang benar-benar kuat.
Sang pelatih yaitu Mauricio Pochettino yang sempat mendapatkan kontroversi atas keputusannya mengeluarkan Messi dari lapangan tampil dengan luar biasa.
Ia bisa mengarahkan anak asuhnya sehingga bisa maksimal di lapangan tanpa mengalami kendala apapun.
Montpellier harus puas dengan kekalahan yang didapatkan oleh klubnya hingga akhir laga. PSG memang bukan lawan yang mudah di Liga Prancis bahkan sebelum adanya Messi.
Wajar saja meski kini Messi hanya duduk di bangku penonton, namun mereka berhasil menang dalam laga melawan Montpellier.
Bahkan yang paling menakjubkan dalam laga PSG bungkam Montpellier ini adalah, kemenangan didapatkan tanpa mengandalkan Mbappe dan Neymar di lini depan.
Mereka berdua tampil kurang baik ketika laga ini, begitu pula Messi yang hanya duduk di bangku cadangan.
Megabintang tersebut diyakini sengaja dipersiapkan untuk pertandingan selanjutnya ketika di Liga Champions. PSG nantinya bertemu dengan lawan berat yakni Manchester City.
Persiapan tentu sangat dibutuhkan untuk bisa menang dalam laga kali ini. terlebih PSG memiliki angan-angan untuk bisa menang dalam Liga Champions.
Pertandingan melawan Manchester City tidak akan semudah ketika PSG bungkam Montpellier di Liga Prancis, untuk itulah persiapan matang sangat dibutuhkan.
