Parma telah membuat gebrakan besar dengan kembali ke Serie A untuk musim 2024/2025. Kembalinya Gialloblu ke panggung Serie A membangkitkan memori akan masa kejayaan mereka di masa lalu, ketika klub ini diperkuat oleh para pemain papan atas dunia yang menorehkan prestasi gemilang. Siapa sajakah mereka?
Kepulangan Parma ke Serie A menjadi sorotan setelah mereka menjadi tim Serie B pertama yang memastikan promosi ke Serie A. Prestasi gemilang ini diraih Parma setelah pertandingan imbang yang sengit melawan Bari pada pekan ke-36 Serie B 2023/2024.
Menghadapi laga tandang di Stadio Comunale San Nicola pada malam hari, tepatnya pada Minggu (1/5/2024) waktu Indonesia Barat, Parma harus berjuang keras untuk meraih hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Bari 1908.
Tim yang diasuh oleh Fabio Pecchia tersebut berhasil membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Ange-Yan Bonny pada menit ke-50. Namun, kegembiraan mereka pupus setelah gawang Parma berhasil ditembus oleh Valerio Di Cesare pada menit ke-68.
Meskipun tidak berhasil meraih kemenangan, hasil imbang ini menjaga Parma tetap kokoh di puncak klasemen Serie B dengan koleksi 74 poin yang mengesankan.
Dengan dua pertandingan tersisa, koleksi poin yang dimiliki Parma tidak bisa dikejar oleh Venezia yang menempati posisi ketiga dengan raihan 67 poin. Dengan demikian, Parma pun berhak atas tiket promosi ke Serie A.
Namun, kembali ke Serie A bukanlah hal baru bagi Parma. Di masa lalu, klub ini merupakan salah satu kekuatan Italia yang cukup sukses di kancah sepak bola Eropa. Mereka tidak hanya menciptakan sejarah dengan prestasi mereka, tetapi juga melahirkan sejumlah pemain bintang yang namanya tetap dikenang hingga kini.
Berikut adalah lima pemain terkenal yang pernah mengenakan seragam Parma dan meninggalkan jejaknya yang tak terlupakan dalam sejarah klub.
1. Gianluigi Buffon
Gianluigi Buffon, sosok yang tak asing bagi penggemar sepak bola, adalah salah satu kiper terbaik Italia sepanjang masa. Karirnya gemilang, tidak hanya membawa kesuksesan bagi klub-klub yang dibelanya, tetapi juga negaranya di panggung internasional, termasuk membawa Italia meraih kejayaan di ajang Piala Dunia.
Buffon mengukir sejarah dengan Parma dari tahun 1995 hingga 2001. Dia memulai karirnya di Gialloblu sejak usia muda sebelum akhirnya meraih kesuksesan besar bersama Juventus. Setelah melewati periode yang gemilang dengan PSG dan Juventus, Buffon memilih untuk menghabiskan sisa kariernya di Parma, klub yang sangat dihormatinya. Total, Buffon tampil sebanyak 265 kali di berbagai ajang bersama Parma, dengan mencatatkan 98 clean sheet yang mengesankan.
2. Hernan Crespo
Hernan Crespo, dikenal sebagai salah satu striker menakutkan di dunia pada masanya, memiliki masa depan gemilang bersama Parma. Kiprahnya bersama Gialloblu dimulai pada tahun 1996 hingga 2000, di mana dia berhasil menorehkan sejarah yang tak terlupakan.
Selama bersama Parma, nama Crespo melambung. Striker berbakat asal Argentina ini tidak hanya menjadi andalan dalam serangan, tetapi juga merasakan manisnya gelar seperti Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Piala UEFA.
Setelah meninggalkan Parma, Crespo melanjutkan karirnya di beberapa klub raksasa Eropa seperti Lazio, Chelsea, Inter Milan, dan AC Milan. Namun, panggilan untuk kembali ke akar karirnya membawanya kembali ke Parma pada periode 2010 hingga 2012, di mana ia memutuskan untuk mengakhiri karirnya dengan anggun di tempat di mana segalanya dimulai.
3. Lilian Thuram
Parma telah menjadi rumah bagi sejumlah bek tangguh, dan salah satunya adalah Lilian Thuram, bintang bertahan asal Prancis yang mempesona.
Thuram mengabdi untuk Parma selama lima musim yang berkesan, dari 1996 hingga 2001. Selama masa itu, dia berhasil mengukir sejarah dengan meraih tiga gelar bergengsi, termasuk Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Piala UEFA.
Mantan pemain AS Monaco ini mengukir 228 penampilan di semua kompetisi untuk Parma. Setelah meninggalkan Parma, Thuram melanjutkan perjalanan kariernya dengan sukses bersama klub-klub besar seperti Juventus dan Barcelona, tetapi kenangan masa mudanya bersama Parma selalu menjadi bagian yang tak tergantikan dalam perjalanan karirnya.
4. Fabio Cannavaro
Fabio Cannavaro, seorang legenda bertahan yang pernah meraih Ballon d’Or, menjadi bagian integral dari kejayaan Parma di era 1990-an.
Cannavaro tiba di Parma pada tahun 1995 setelah empat musim yang sukses bersama Napoli. Selama tujuh musimnya bersama Gialloblu, Cannavaro tampil dalam 289 pertandingan di berbagai ajang.
Bersama Parma, Cannavaro mengukir prestasi gemilang dengan meraih empat gelar, termasuk Piala UEFA pada musim 1998/1999. Setelah meninggalkan Parma, Cannavaro memperkuat klub-klub top Eropa seperti Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid sebelum akhirnya pensiun dengan anggun.
5. Juan Sebastian Veron
Juan Sebastian Veron, gelandang serba bisa asal Argentina, adalah salah satu sosok yang singgah sebentar tetapi meninggalkan jejak dalam sejarah Parma.
Veron bergabung dengan Parma dari Sampdoria pada tahun 1998 dan meskipun hanya membela klub tersebut selama satu musim. Dia berhasil menorehkan prestasi yang patut diacungi jempol. Dengan 42 penampilan dan enam gol di seluruh kompetisi, Veron turut menyumbangkan bakatnya dalam meraih sukses seperti Coppa Italia dan Piala UEFA.
Setelah kepergiannya dari Parma, Veron melanjutkan karirnya dengan membela klub-klub elite seperti Lazio, Manchester United, dan Inter Milan sebelum akhirnya mengakhiri perjalanan sepak bolanya bersama Estudiantes. Meskipun singkat, kontribusinya bagi Parma tetap dikenang dengan baik.