Produk Baru Tidak Dijamin Membuat Nyaman! Kompetisi BRI Liga 1 Musim 2022/2023 baru berjalan enam pekan. Namun, banyak pelatih yang mengundurkan diri karena ketatnya persaingan memperebutkan kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Tentu saja ada pro dan kontra atas kebijakan memilih tim dan pelatih yang berpisah. Seperti diketahui, pelatih terbaru yang dipecat adalah pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre. Laskar Mahesa Jenar memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Alexandre karena dinilai belum memberikan hasil yang memuaskan.
Mereka yang melatih Persiraja Banda Aceh hanya menang dua kali dari enam pertandingan. Sergio Alexander bukanlah pelatih pertama yang meninggalkan peran kepelatihan. Sebelumnya, tiga ahli taktik bernasib sama. Yang pertama adalah Robert Alberts yang harus berpisah dengan Persib Bandung. Pelatih asal Belanda itu memilih mundur setelah memimpin Maung Bandung melalui tiga pekan pertama BRI Liga 1 Musim 2022/2023 tanpa kemenangan.
Kemudian ada Javier Roca yang juga meninggalkan Persik Kediri. Juru taktik asal Chile itu mengundurkan diri setelah gagal membawa kemenangan bagi Macan Putih. Dan yang paling menarik tentunya adalah Jackson F. Thiago dan Pesis Solo yang memilih mundur dari tim Banga Bay City. Jackson F. Tiago sebenarnya masih memiliki kemenangan untuk Persis Solo. Namun, ahli taktik asal Brasil itu memutuskan untuk mundur sebagai pelatih kepala.
Lantas apakah keputusan tim BRI Liga 1 Musim 2022/2023Â untuk mengakhiri masa kepelatihan Sayanggap benar? Dengan itu datang keuntungan dan kerugian.
Keuntungan Pemecatan Pelatih
Perubahan kepelatihan dapat menanggapi ketidakpuasan penggemar. Setiap supporter tentu menginginkan tim keSayangannya dilatih oleh pelatih hebat dengan tingkat kemenangan yang tinggi. Di sisi lain, pelatih baru juga bisa memberikan warna baru dalam permainan. Contohnya Persib Bandung menggantikan Robert Alberts dengan Luis Milla. Selama ini, Pelatih Robert dikenal dengan gaya permainannya yang mengandalkan Diap.
Berbeda sekali dengan Luis Milla, Luis Milla lebih menekankan pada koordinasi permainan, dan berbagai umpan pendek terintegrasi dengan erat. Sebagian besar waktu, janji kepelatihan BRI Liga 1 Musim 2022/2023 saat pertandingan sedang berlangsung, banyak untuk wajah – wajah lama. Artinya Anda sudah mengetahui ciri – ciri permainan sepak bola Indonesia. Bahkan pelatih asing.
Kerugian Pemecatan Pelatih
Harus siap menanggung kerugian itu seperti membeli kucing dalam karung Pelatih baru belum tentu menjadi jaminan bahwa permainan dan hasil tim sesuai dengan tujuan semula. Tak bisa dimungkiri, tim elite seperti Persis Solo dan Persib Bandung memiliki tujuan yang jelas musim ini, yakni merebut gelar juara. Namun, menunjuk pelatih baru di awal permainan membuat sulit untuk mencapai hasil melalui hasil langsung.
Liga 1 Musim 2022/2023 brutal, PSIS Semarang Pecat Sergio Alexander, harapkan Produk Baru!
Alexander adalah pelatih keempat yang meninggalkan Liga 1 Musim 2022/2023 musim ini. Keganasan Liga 1 Musim 2022/2023 kembali merenggut nyawa sang pelatih. Kali ini PSIS Semarang mengumumkan bahwa mereka telah menendang Sergio Alexandre dari posisinya. Alexandre menjadi pemain keempat yang meninggalkan Liga 1 Musim 2022/2023. Sebelumnya ada Robert Rene Alberts, Javier Roca dan Jackson F Tiago.
Yoyok Sukawi, kepala eksekutif PSIS, mengatakan: Mulai hari ini, Mereka secara resmi menghentikan peran Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala PSIS karena hasil yang buruk dalam enam pertandingan pertama Liga 1 Musim 2022/2023 musim ini dan kurangnya keberhasilan dalam enam pertandingan pertama Liga 1 Musim 2022/2023 pertandingan musim ini untuk Memenuhi harapan. Dalam 6 pertandingan yang mereka mainkan, PSIS mendapat 2 kemenangan, 1 hasil imbang dan 3 kekalahan, menjadi tangan yang lebih rendah.
Rekor tersebut terasa buruk karena Mahesa Jenar sudah menarik pemain bintang seperti Carlos Fortes dan Taise Marukawa. PSIS saat ini berada di peringkat 12 klasemen. Frendi Saputra dan kawan – kawan telah mencetak tujuh poin dari enam pertandingan yang telah dimainkan. Ini hasil penilaian manajemen klub. Untuk kepentingan klub PSIS ke depan.
Ahmad Resal yang sebelumnya menjadi asisten pelatih di PSIS dinobatkan sebagai pelatih kepala. Dia akan menjalankan tugas itu sampai kapten baru ditandatangani oleh klub favorit The Blues. Sementara Mereka mencari pelatih kepala baru, tim akan dikelola oleh pelatih kepala sementara, ahmad Resal untuk sementara, dibantu oleh staf pelatih lainnya. (*)
