Sunday, November 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsPrediksi Final Liga Champions PSG Kontra Bayern Munchen

Prediksi Final Liga Champions PSG Kontra Bayern Munchen

Paris Saint Germain dan Bayern Munchen akan dipertemukan di babak final Liga Champions musim 2019-2020 pada hari Senin 24 Agustus 2020 dini hari waktu Indonesia. Banyak prediksi final Liga Champions yang bermunculan. Hal ini karena Paris Saint Germain berpotensi untuk meraih quadruple dan kubu Bayern Munchen sendiri juga berpeluang mengamankan treble winner di musim ini.

Sesuai dengan jadwal yang sudah diumumkan, pertandingan ini akan dihelat di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Bagi Paris Saint Germain, pertandingan ini adalah salah satu catatan sejarah baru untuk klub. Karena in pertama kalinya Paris Saint Germain bermain di babak final Liga Champions.

- Advertisement -
asia9QQ

Sedangkan bagi Bayern Munchen yang sudah 5 kali menjuarai Liga Champions, sedang berambisi untuk mendapatkan gelar keenamnya. Dalam sejarahnya, Bayern Munchen pernah menjadi pemegang trofi Liga Champions pada tahun 1974, 1975, 1976, 2001, dan tahun 2013.

Jika di laga puncak Liga Champions ini berhasil dimenangkan oleh Paris Saint Germain, maka mereka akan berhasil menorehkan quadruple. Yaitu kemenangan di Ligue 1, Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan trofi Liga Champions. Ini akan terjadi jika prediksi final Liga Champions ini tepat.

Di kompetisi Liga Champions musim 2019-2020 ini, Paris Saint Germain baru kebobolan 5 gol saja. Jumlah gol yang lebih sedikit jika dibandingkan tim lain yang berlaga di Liga Champions musim ini. Sedangkan di sisi lain, Bayern Munchen adalah predator ganas di kompetisi ini. Juara Bundesliga ini sudah mencetak 42 gol di kompetisi ini. Selain itu, mereka juga berhasil menang di 10 pertandingan terakhir di Liga Champions.

Sebelum menuju prediksi final Liga Champions, kita bisa melihat baik Bayern Munchen maupun Paris Saint Germain sama-sama memiliki lini serang yang berbahaya. Dari kubu Paris Saint Germain ada nama Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel di Maria. Namun di Bayern Munchen ada beberapa pemain yang sangat haus gol seperti Robert Lewandowski, Thomas Muller, dan Serge Gnabry yang penampilannya memukau di Liga Champions.

Bayern Munchen yang berhasil lolos dari grup B, telah berhasil menyingkirkan Chelsea dengan agregat 7-1, Barcelona 8-2, dan Olympique Lyon 3-0. Paris Saint Germain yang berasal dari grup A juga telah memulangkan Borussia Dortmund dengna agregat 3-2, Atalanta 2-1, serta RB Leipzig 3-0.

Pertemuan kedua tim raksasa ini bukanlah yang pertama kali. Catatan rekor saat bertanding melawan Bayern Munchen adalah 5 kali menang dan 3 kali kalah tanpa ada hasil imbang. Sebelum kompetisi musim ini, sebelumnya Paris Saint Germain sudah bertemu melawan Bayern Munchen pada musim 2017-2018.

Di pertemuan pertamanya yang digelar di Prancis, Paris Saint Germain berhasil menang 3-0 melalui gol Dani Alves, Edinson Cavani, dan Neymar. Di pertemuan kedua, Bayern Munchen berhasil balas dendam dengan skor 3-1 untuk Bayern Munchen. Robert Lewandowski menyumbang satu gol dan dua gol lainnya diborong oleh Corentin Tolisso. Sedangkan Kylian Mbappe menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Paris Saint Germain.

Pertandingan puncak dari Liga Champions ini akan dipimpin wasit dari Itali, Daniele Orsato. Ia juga memberikan catatan unik. Daniele Orsato adalah wasit Italia pertama yang menjadi penengah laga final Liga Champions setelah semenjak Nicola Rizzoli pada 2013 lalu.

Ia juga menjadi wasit ke 7 yang dipercaya untuk menjadi pengadil di babak final kompetisi tertinggi di Eropa. Nicola Rizzoli yang menjadi penengah pertandingan pada tahun 2013 adalah ketika Bayern Munchen bertemu dengan Borussia Dortmund dengan skor 2-1.

Ini adalah pertama kalinya ia memimpin pertandingan final di tingkat regional. Wasit berusia 44 tahun tersebut telah menjadi wasit internasional sejak tahun 2010. Pada musim ini, ia sudah bertugas sebagai wasit sebanyak 8 pertandingan di Liga Champions. Termasuk saat pertandingan antara Real Madrid dan Manchester City di leg 1 babak 16 besar.

Pada pertandingan final nanti, ia akan dibantu oleh 2 hakim garis Lorenzo Manganelli dan Alessandro Giallatini. Ovidiu Hategan menjadi offisial keempat. Pengawas VAR akan dipimpin oleh Massimiliano Irrati dan asistennya Marco Guida, Roberto Diaz Perez del Palomar, serta Alejandro Hernandez.

Hasil akhir dari prediksi final Liga Champions ini akan sangat sulit, karena kedua tim sedang sangat berhasrat untuk menciptakan rekor timnya masing-masing.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments