Portugal kalah digilas Jerman memang tidak terduga sebelumnya. Pasalnya Portugal merupakan timnas yang menyandang status sebagai juara bertahan gelaran Euro edisi 2016. Kekalahan yang dialami Portugal sangat disayangkan oleh para fans.
Rupanya meski dibela oleh megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo tidak jadi jaminan bagi mereka dapat mempertahankan gelar juara. Para penggemar timnas Portugal sebelum matchday kedua Grup F Euro 2020 digelar pada Minggu 20 Juni 2021 dini hari WIB sempat melakukan aksi unik.
Ketika itu para fans membentangkan bendera Portugal dengan tulisan air dan Coca Cola. Ternyata yang dilakukan oleh para fans tersebut jadi bentuk sindirian yang ditujukan kepada Cristiano Ronaldo ketika mengikuti sesi konferensi pers jelang pertandingan Hungaria kontra Portugal pada Minggu 13 Juni 2021 lalu.
Portugal Kalah Digilas Jerman, Cristiano Ronaldo Disindir Fans!
Sebelum Portugal kalah digilas Jerman, Cristiano Ronaldo menghadiri konferensi pers. Ia dihadapkan pada tiga botol minuman yakni air mineral dan dua minuman bersoda. Akan tetapi Ronaldo ternyata tidak menyukai minuman bersoda.
Ia segera menggeser dua botol bersoda tersebut dari hadapannya kemudian meminum ari mineral sambil berkata “minum air”. Seperti diketahui jika brand minuman bersoda tersebut merupakan sponsor utama Euro 2020.
Akibat aksi yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo kini saham produk sponsor Euro 2020 itu mengalami kerugian besar. Saham mereka merosot drastis yakni sebesar USD4 miliar atau setara Rp 57 triliun. Setelah insiden Ronaldo, ada juga Paul Pogba pemain timnas Prancis yang melakukan hal sama.
Manuel Locatelli pemain timnas Italia juga mengikuti hal serupa. Sebelum Portugal kalah digilas Jerman, konferensi pers yang dijadikan sebagai media promosi sempat dilakukan oleh pemain lain macam Andriy Yarmolenko pemain timnas Ukraina dan Romelu Lukaku pemain timnas Belgia.
Jika Ronaldo dan Paul Pogba justru menyingkirkan botol minuman bersoda yang notabene sponsor utama Euro 2020, dua pemain lain yakni Yarmolenko dan Lukaku justru minta di endorse untuk mengiklankan minuman bersoda tersebut.
Akan tetapi, tak lama setelah insiden tersebut terjadi, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) merilis ultimatum dimana sudah tidak ada lagi pemain bola yang diperbolehkan mengikuti tindakan Cristiano Ronaldo.
Ketika itu, UEFA telah meminta kepada seluruh jajaran federasi mulai dari pelatih hingga pemain untuk menghargai sponsor. Dibalik santernya pemberitaan Portugal kalah digilas Jerman, keberadaan sponsor di gelaran akbar macam Euro 2020 sangat krusial.
Sebab dengan adanya urunan dana dari mereka acara itu berjalan lancar dan terlaksana sebagaimana mestinya. Terlepas dari itu semua, laga yang mempertemukan Jerman dengan Portugal, Ronaldo dan rekan-rekannya harus menerima kenyataan pahit.
Mereka tumbang skor 2-4 dari Jerman. Padahal sebelumnya Portugal sempat unggul lebih dulu. Sontekan yang dilakukan Ronaldo saat laga berjalan 15 menit membuat Portugal optimis menang.
Akan tetapi setelah itu Portugal justru dibantai habis-habisan oleh Jerman. Tim yang berjulukan Die Mannschaft tersebut berhasil melesakan empat gol sekaligus. Menit ke 35, Ruben Dias melakukan gol bunuh diri, kemudian menit ke 39 Raphael Guerreiro mencetak gol.
Tak lama setelah itu Kai Havetz di menit ke 51 dan Robin Gosens menit 60 juga berhasil menjebol gawang Portugal. Portugal kalah digilas Jerman hanya bisa membalas dua gol saja, satu diantaranya lewat aksi Diogo Jota menit 67.
Hingga akhir babak kedua tidak ada lagi penambahan gol kedua tim sehingga skor 2-4 menutup pertandingan Portugal kontra Jerman. Jika Portugal ingin lolos ke fase gugur atau babak 16 besar Euro 2020 maka Cristiano Ronaldo dan rekannya harus berhasil mengalahkan Prancis di matchday terakhir Grup F Euro 2020.
Rencananya, Portugal bakal berduel dengan Prancis pada Kamis 24 Juni 2021 dini hari WIB. Penampilan timnas Portugal kemarin sempat mendapat kritik tajam dari legenda Liverpool, Dietmar Hamann.
Ia mengkritik jika aksi pamer kebolehan yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo pada laga tersebut hanya omong kosong. Setelah Ronaldo mencetak gol pertama untuk Portugal ia memang sempat memamerkan kemampuannya.
Ia mengelabuhi bek tengah Jerman, Antonio Rudiger dengan cara menjetikkan bola. Ronaldo kemudian berpura-pura akan menangkapnya kemudian mengoper tanpa melihat menggunakan tumit.
Aksi Ronaldo sempat membuat kagum seluruh penonont akan tetapi ternyata tidak lama kemudian timnya jadi bulan-bulanan Jerman, akhirnya Portugal kalah digilas Jerman.
