Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga PerancisPochettino Akui Jika Neymar dan Messi Jadi Alat Pendongkrak Mbappe di PSG

Pochettino Akui Jika Neymar dan Messi Jadi Alat Pendongkrak Mbappe di PSG

Pochettino Akui Jika Neymar dan Messi Jadi Alat Pendongkrak Mbappe di PSG – Paris Saint-Germain menjadi salah satu skuad mewah di Eropa, setelah keberhasilannya membawa Lionel Messi ke dalam skuad ini. Namun, ada kabar buruk jika Neymar dan Messi jadi alat memaksimalkan Mbappe di klub ini.

Messi didatangkan dari Barcelona dengan status bebas transfer musim panas kemarin. Akhirnya Messi bergabung dengan dua penyerang andalan PSG yakni Neymar dan Mbappe.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Keberadaan tiga penyerang ini diharapkan bisa memberikan andil dalam menjalankan misi besar meraih gelar Liga Champions pertama.

Sayangnya, bukan malah memberikan kontribusi yang bagus justru trio MNM melempem di laga pertamanya saat melawan Brugge di Liga Champions.

Sejauh ini sudah tercatat ketiga penyerang bermain bersama selama 127 menit untuk PSG dalam berbagai macam ajang.

Jumlah menit bermain itu berlangsung saat pertandingan melawan klub Brugge di Liga Champions dan Olympique Lyon di Liga Prancis.

Saat pertandingan melawan Lyon inilah yang akhirnya menjadi bahan pembicaraan di media. saat ini Messi yang baru bermain setengah jalan justru ditarik keluar lapangan.

Keputusan Pochettino mengeluarkan Messi menuai kekecewaan berbagai pihak. Termasuk juga Messi yang nampak terekam di kamera wajahnya yang cemberut.

Tak hanya itu saja, aksi Messi yang hanya menyalami Achraf Hakimi sebagai penggantinya tanpa menyalami Pochettino juga menjadi bahan pembicaraan.

Bahkan setelah Messi ditarik ke lapangan, Mauro Icardi berhasil mencetak gol kemenangannya.

Tak selesai sampai disitu saja, karena gagal tampil dengan maksimal untuk mencetak gol maka ada kabar bahwa keberadaan Neymar dan Messi jadi alat Mbappe atas keberhasilannya di lapangan.

Meski ketika tampil ketiganya belum maksimal, apalagi ketika melawan Brugge dimana Messi, Neymar dan Mbappe justru tidak mencetak gol sama sekali.

Satu gol yang tercipta kala itu hingga membuat PSG terhindar dari kekalahan adalah hasil 1-1 yang dicetak oleh Ander Herrera yang memiliki posisi sebagai gelandang.

Menyedihkan memang karena tiga andalan penyerang PSG yakni Messi, Neymar dan Mbappe justru belum bisa menampilkan kemampuannya.

Malah kini ada kabar jika Neymar dan Messi jadi alat untuk Mbappe yang selama ini memang terlihat tampil lebih tajam dibandingkan dua penyerang dalam grupnya.

Mengapa Neymar dan Messi Jadi Alat?

Meski kabar ini tidak selamanya benar, karena di dalam klub PSG satu sama lain bisa berperan penting maka Pochettino selaku pelatih ingin segera menuntaskan masalah ini.

Hubungan antarpemain di dalam skuad harus dijaga dengan erat terlebih tiga penyerang lini depan yang selama ini dibanggakan PSG.

Mereka bertiga belum bisa ditampilkan bersamaan dengan maksimal karena kekuatan antar ketiganya belum menyatu. Itulah mengapa membuat kompak tim terlebih dahulu menjadi sangat penting.

Pochettino kini mengupayakan untuk membuat para pemain bisa tetap berkumpul meski tidak saat latihan.

“Kami perlu menciptakan gerakan otomatis itu dari waktu ke waktu dan dengan latihan,” ucap Pochettino.

“Kami perlu berkumpul tidak hanya untuk berlatih, tetapi juga untuk bermain,” lanjut Pochettino.

Selain itu juga pelatih asal Argentina tersebut juga mengungkapkan rencana ke depan, untuk memaksimalkan bakat Mbappe.

Dari pernyataan inilah akhirnya muncul spekulasi bahwa Neymar dan Messi jadi alat demi mendongkrak nilai maksimal untuk menunjukkan bakat Mbappe di lapangan.

Nama Neymar dan Messi memang sudah ada dalam rencana Pochettino tersebut. Maka, semakin kuat keyakinan bahwa dua penyerang hebat asal Barcelona itu hanya sebagai alat saat ini.

“Kami berada di titik dimana kami harus menggabungkan bakat Kylian Mbappe, misalnya dengan hubungan antara Messi dan Angel Di Maria atau Messi dan Neymar, yang sudah saling mengenal.” Ucap Pochettino.

PSG akan menjalani pekan ketujuh Liga Prancis 2021-2022 dengan laga melawan Metz. Dalam laga tersebut PSG akan bertindak sebagai tim tamu dengan bertandang ke kandang Metz.

Neymar dan Messi jadi alat paling kuat saat ini untuk bisa memaksimalkan Mbappe.

Rencana Mauricio Pochettino tersebut nampaknya harus ditunda sementara waktu karena kondisi Mbappe yang kurang stabil. Ia mengalami cedera sehingga belum bisa maksimal di lapangan.

Terlihat ketika laga melawan Brugge kala itu, Mbappe harus ditarik keluar lapangan karena cedera.

Dengan adanya kabar bahwa Mbappe akan hengkang dari PSG juga kemungkinan besar Neymar dan Messi jadi alat supaya Mbappe lebih solid dalam tim dan mempertimbangkan keputusannya untuk hengkang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments