Arsenal muncul sebagai kandidat juara Liga Inggris musim ini, bersaing ketat dengan Manchester City. Piala Dunia 2022 dianggap memberi The Gunners keunggulan. Arsenal memiliki musim yang kuat musim ini, dengan 11 kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kekalahan dalam 13 minggu pertama mereka di Liga Premier.
Klub London Utara itu mengoleksi 34 poin, unggul dua poin dari juara bertahan Manchester City. Dilihat dari perjalanannya sejauh ini, musim 2022/2023 bisa jadi sangat spesial bagi London Cannons. Mereka belum pernah memenangkan Liga Premier sejak 2003/2004 dan, pada kenyataannya, berada di luar empat besar sejak 2016/2017.
Konsistensi akan menjadi kuncinya, tetapi setidaknya satu hal yang dilihat Arsenal memiliki keunggulan atas Manchester City. apa itu? Akhir musim Piala Dunia 2022. Seperti yang kita ketahui bersama, Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar pada pertengahan musim, mulai 20 November hingga 18 Desember 2022.
Arsenal diperkirakan hanya akan kehilangan segelintir pemain, sedangkan Manchester City akan melepas mayoritas. Sejauh ini baru tiga pemain Arsenal yang dipanggil ke timnas, yakni Gabriel Jesus (Brasil), Gabriel Martinelli (Brasil) dan Fukang Wubo (Jepang). Nama lain yang mungkin adalah Bukayo Saka (Inggris), Thomas Partey (Ghana) dan Granit Xhaka (Swiss).
Piala Dunia 2022 Beri Arsenal Keunggulan Atas City
Sebaliknya, Manchester City diperkirakan akan kehilangan sebagian besar pemainnya, seperti yang mereka lakukan di Piala Dunia 2018. Empat tahun lalu, mereka adalah klub yang paling banyak melepas pemain ke Rusia dengan 16 pemain. Fakta bahwa Piala Dunia 2022 akan diadakan di Qatar yang terik dan para pemain Inggris akan kembali ke Inggris sementara musim dingin masih berlangsung diharapkan memiliki implikasi lain juga.
Dia pikir Piala Dunia dapat membantu Arsenal karena mereka memiliki lebih sedikit pemain internasional di Piala Dunia. Jadi menyenangkan ketika kita pergi ke Piala Dunia karena di tengah musim kita harus bermain di Qatar dan cuacanya hangat, tetapi setelah Piala Dunia kita kembali ke Inggris dan akan ada perbedaan besar dalam persiapan dan itu akan sulit.
Itulah mengapa dia pikir Arsenal memiliki peluang bagus karena mereka memiliki lebih sedikit pemain di Piala Dunia. Jadi mereka harus mengambil kesempatan itu.
Arsenal Hati – Hati, Mereka Hanya Mengalahkan Tim B Chelsea!
Kemenangan The Gunners atas The Blues telah memperkuat keunggulan mereka di Liga Premier, tetapi ambisi gelar terlalu dini Mantan bintang Manchester United Rio Ferdinand senang melihat awal musim Arsenal yang gemilang, menegaskan kemenangan 1 – 0 The Gunners atas Chelsea kemarin (6/11) pada Minggu (6/11) melawan kemenangan tim bola kasar.
Arsenal berada di puncak klasemen Liga Premier dengan 34 poin dari 13 pertandingan. Bos Arsenal Arteta mengungkapkan setelah pertandingan bahwa ia dan timnya memiliki ambisi untuk memenangkan liga musim ini, tetapi Ferdinand percaya bahwa ambisi itu mungkin terlalu dini. Arsenal sangat impresif, dia tidak bisa menyangkalnya.
Penguasaan bola melawan Chelsea benar – benar berada di level yang berbeda. Itu tidak masuk akal. Arsenal adalah tim yang serius saat ini, tetapi perhatikan lawan kita, ini bahkan bukan tim utama mereka [Chelsea]. Dia masih terkesan, tapi ini bukan tim utama Chelsea. Sekarang penjaga gawang utama mereka adalah Kepa [Arrizabalaga], [Reece] James, [Ben] Chilwell, [Kalidou] Koulibaly, [Wesley] Fofana dan [N’Golo] ] Kante luar biasanya dengan enam pemain sebagai starter.
Ferdinand, bagaimanapun, memuji dua pemain Arsenal, mengatakan mereka penting bagi kebangkitan The Gunners saat ini. [William] Saliba sangat penting kemarin, dia bermain sangat baik. [Gabriel] Yesus, dia melakukan segalanya kecuali memasukkan bola ke gawang. Mereka adalah pemain terpenting [Arsenal]. Jika mereka semua meninggalkan tim itu, penurunannya akan sangat besar.
Kita dapat menempatkan Granit Xhaka di tempat Thomas Partey dan bertahan dalam beberapa pertandingan, tetapi kita tidak bisa mendapatkan hasil yang sama dari Jesus atau Saliba sebagai pemain pengganti.
Pierre – Emerick Aubameyang Mengatakan Tidak Punya Teman Lagi di Arsenal
Pierre – Emerick Aubameyang telah hengkang dari Arsenal pada Januari 2022. Pemain berusia 33 tahun, yang memiliki satu musim tersisa di Arsenal, mengaku tidak memiliki teman dan tidak lagi dibicarakan di ruang ganti The Gunners. Aubameyang bermain untuk Arsenal dari 2018 hingga 2022, dan pria Gabon itu pernah menjadi sosok kunci di lini serang Arsenal.
Bahkan, dia dipercaya menjadi kapten klub London Utara itu. Namun, hubungan Aubameyang dengan Arsenal berakhir dengan masam. Bos Arsenal Mikel Arteta terlebih dahulu membekukan nama tim utama sebelum melepas Aubameyang. Klub ini berbasis di markas Arteta. Arteta menendang Aubameyang karena pelanggaran disiplin.
Setelah itu, hubungan Arsenal dengan mantan pemain Dortmund itu tak pernah sama lagi. Akhir pekan lalu, Aubameyang menghadapi Arsenal untuk pertama kalinya sebagai lawan. Aubameyang membela Chelsea saat menghadapi The Gunners di Stamford Bridge pada pekan ke – 15 Premier League 2022/2023.
Gol Gabriel Maghas membawa Arsenal menang 1 – 0. Arsenal berpesta dan Aubameyang tidak membuat banyak dampak pada permainan. Kiper Arsenal Ramsdale telah membuat pernyataan menarik tentang reaksi ruang ganti terhadap Aubameyang. Tidak (membicarakan Aubameyang di ruang ganti). Dia rasa dia tidak dibahas sama sekali.
Mereka tahu untuk siapa dia bermain dan apa yang terjadi. Selama 90 – 95 menit dia bukan teman siapa pun. Setelah itu, mereka berjabat tangan dan bertanya tentang dia. Dia bermain untuk Chelsea, mereka adalah Arsenal. Pakar sepak bola Inggris Rio Ferdinand memiliki beberapa keraguan tentang klaim Ramsdale. Mantan bek Inggris itu yakin masih ada ‘Aubameyang’ di ruang ganti Arsenal.
Tidak mungkin baginya untuk tidak membicarakannya. Ramsdale berbohong. Aubameyang pasti akan dibicarakan di ruang ganti sebelum pertandingan ini. Ramsdale atau Ferdinand akan benar. Yang pasti, hanya Granit Xhaka yang memeluk Aubameyang sebelum kick – off Arsenal – Chelsea, para pemain lainnya terdiam.
Selain itu, seusai laga Gabriel Magalas juga mengisyaratkan bahwa Aubameyang mungkin menjadi sasaran. (*)
