Salah satu klub Liga Spanyol yaitu Barcelona tengah di ambang kebangkrutan. Demi keselamatan klub, maka Philippe Coutinho siap hengkang dari klub ini.
Presiden Barceloa yaitu Joan Laporta sempat memberitahu jika Barcelona sedang mengalami kerugian sejal pandemic Covid-19 yang sudah berjalan dua tahun ini.
Krisis finansial yang dialami oleh Barcelona tak terlepas dari tagihan gaji dari pemain yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan pendapatan klub.
Tak heran jika Barcelona dalam kondisi yang kolaps dan kini harus memangkas gaji para pemainnya sekaligus juga harus kehilangan sosok Messi.
Krisis finansial yang dialami oleh Barcelona dikarenakan tagihan gaji para pemain yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan pendapatan klub.
Dampak paling besar yang menonjol adalah kehilangan Lionel Messi sebagai kapten di klub ini.
Kontrak bersama dengan Messi gagal diperbarui karena pembatasan gaji yang ditetapkan oleh Liga Spanyol. Messi dilepas secara cuma-cuma oleh Barcelona usai 17 tahun membela klub tersebut.
Keuangan klub Barcelona memang sangat parah. Di sisi lainnya, untuk menyelamatkan jlub, Barcelona harus merelakan beberapa pemain untuk dijual.
Tak hanya dijual namun juga dipinjamkan pada bursa transfer musim panas 2021. Tujuan utamanya yaitu untuk mengurangi biaya gaji pemain.
Beberapa pemain yang dilepaskan secara permanen oleh Barcelona yaitu Emerson Royal, Juniro Firpo, Carles Alena dan juga Jean-Clair Todibo.
Antoine Griezmann selaku pemain dengan beban gaji tinggi dipinjamkan oleh Barcelona, ada juga Miralem Pjanic yang dipinjamkan.
Langkah tersebut meski dinilai sudah cukup ekstrim namun masih saja dinilai kurang oleh Joan Laporta selaku presiden Barcelona.
Untuk itulah, pada bursa transfer musim dingin nanti tahun 2022, Barcelona dijadwalkan akan melepaskan satu pemain lainnya.
Demi keselamatan klub, nama Philippe Coutinho siap hengkang dan menjadi pertama yang akan dijual pada bursa transfer Januari 2022 nanti.
Hal tersebut dikarenakan kontribusi sang pemain selama di Barcelona masih dinilai minim dengan biaya transfer yang mahal mencapai harga 135 juta euro atau sekitar 2,21 triliun.
Pemain tersebut datang dari Liverpool dan gagal melanjutkan penampilan terbaiknya bersama dengan El Barca.
Pada musim 2019-2020, Coutinho sempat menjalani masa peminjaman dengan bermain untuk klub Bundesliga yaitu Bayern Munchen.
Kembali dari masa peminjamannya, Coutinho tak kunjung bisa tampil dengan baik setelah lebih banyak berkutat dengan cedera yang dialaminya.
Hingga musim 2021-2022, Coutinho belum juga mendapatkan kepercayaan untuk bisa tampil reguler dengan hanya bermain sebanyak empat kali dari delapan pertandingan Barcelona di Liga Spanyol.
Hal tersebut membuat petinggi Barcelona naik darah dan memasukkan Coutinho ke dalam salah satu pemain dengan bayaran tinggi di klub.
Perlu diketahui jika Coutinho mendapatkan gaji dengan besar 21,8 juta euro atau sekitar Rp 357 miliar per tahunnya di Barcelona.
Philippe Coutinho siap hengkang dan kabar baiknya ia dilirik oleh Newcastle United selaku klub sultan yang baru saja diakuisisi oleh Pangeran Salman.
Philippe Coutinho Siap Hengkang dan Tak Sulit Mendapatkan Peminat
Untuk rencana pelepasan Coutinho ini, klub memprediksi bahwa tidak akan sulit mendapatkan calon pembelinya.
Apalagi jika salah satu calon pembeli adalah Newcastle United. Pastinya biaya yang tinggi tak akan menjadi masalah.
Karena Philippe Coutinho siap hengkang maka sejak saat ini harga dan juga para peminat sudah harus saling bersaing untuk mendapatkan pemain tersebut.
Coutinho juga bisa menjadi lebih berkarir nantinya di klub baru mengingat bahwa dirinya memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam bermain sepakbola.
Hanya saja beberapa kali pertandingan terakhir di Barcelona memang tak memuaskan bagi Coutinho.
Wajar jika Philippe Coutinho siap hengkang usai banyak kabar yang beredar tentang dirinya.
Terkait dengan kepindahannya justru akan menjadi penyelamat Barcelona yang tengah kesulitan mendapat dana di bursa transfer nanti ketika sudah dibuka.
Jika nantinya Coutinho masuk ke dalam klub Newcastle United maka dipastikan dirinya menjadi salah satu pemain andalan.
Seperti yang kita tahu, sebelum menjadi milik Pangeran Salman, klub ini jarang dilirik dan memiliki komposisi pemain yang kurang handal.
Maka dari itu, dengan Philippe Coutinho siap hengkang dari Barcelona ke Newcastle United, kedua belah pihak mendapatkan keuntungan yang sama.
