Timnas Argentina merilis iklan khusus Pesan Natal yang memperlihatkan seorang anak laki – laki mencari trofi Piala Dunia di bawah pohon Natal. Trofi Piala Dunia disebut – sebut sebagai kado Natal paling berharga di keluarga (Argentina) saat ini. Dalam video tersebut, anak laki – laki dengan mata terbelalak itu terlihat bergegas menuruni tangga sebelum terpesona oleh kado besar yang dibungkus pita merah.
Dia dengan hati – hati membuka dan membuka kotak itu, dan yang menyambut matanya adalah mahakarya emas yang berkilauan, yang merupakan trofi Piala Dunia. Bocah itu mengambil cangkir itu dengan tak percaya dan berteriak: “Gracias Papa Noel” sebelum menciumnya. Di samping video yang diposting di media sosial, tertulis keterangan: “Terima kasih Papa Lionel”.
Pesan Natal dari Tim Nasional Argentina
“Hadiah paling berharga sudah ada di rumah. Selamat untuk semua warga Argentina!” Di Argentina, Sinterklas dikenal sebagai Papa Noel, tetapi gelar itu telah diganti untuk menghormati pemenang Ballon d’Or tujuh kali itu. Argentina menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan Prancis di final. Dalam laga menegangkan, Argentina menang adu penalti 4 – 2.
Setelah itu, seluruh Argentina sangat gembira. Lionel Messi dan kawan – kawan mendapat sambutan bak pahlawan saat pulang membawa trofi Piala Dunia. Messi kini diperkirakan akan menghabiskan Natal bersama keluarganya setelah serangkaian kerja keras selama Piala Dunia 2022 dan parade trofi yang mendebarkan.
Lionel Messi, didukung oleh Robert Lewandowski, memenangkan Ballon d’Or ke – 8 setelah memimpin Timnas Argentina ke Piala Dunia 2022
Striker Barcelona Robert Lewandowski melalui pesan natal telah mendukung Lionel Messi untuk memenangkan Ballon d’Or kedelapannya setelah memimpin Argentina ke Piala Dunia 2022. Setelah memimpin timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, Messi dianggap sebagai kandidat terkuat peraih Ballon d’Or 2023.
Kedua tim bermain imbang 3 – 3 setelah 120 menit di stadion ikonik Lusail pada Minggu (18 Desember 2022), dengan tim nasional Argentina menang setelah mengalahkan Prancis melalui adu penalti di final. Messi sendiri tampil fenomenal sepanjang Piala Dunia 2022 dengan mencetak 7 gol dan 3 assist. Skor ini termasuk dua gol yang dicetak di final.
Atas prestasi dan kesuksesan tersebut, banyak pihak kini mencermati apakah Lapulga bisa kembali menyabet penghargaan pemain terbaik dunia yang dikeluarkan oleh Asosiasi Sepak Bola Prancis. Salah satunya datang dari bomber Barcelona Robert Lewandowski. Di depan umum, Lewandowski mendukung Lionel Messi untuk memenangkan Ballon d’Or 2023.
Jika itu terjadi, Lionel Messi akan merebut trofi Ballon d’Or kedelapannya. Saat ini, superstar berusia 35 tahun itu telah mengoleksi tujuh trofi Ballon d’Or. Mungkin ada lebih banyak pemain yang bermain untuk klub yang sama, tapi hanya Piala Dunia yang akan menentukan siapa yang akan memenangkan musim ini.
Leo (Messi) sekarang berada di posisi terbaik untuk memenangkan gelar dan itu pasti karena apa yang telah dia capai. Itu sangat berarti baginya. Sekarang dia bisa menikmatinya.
Kisah Lionel Messi yang dipanggil membela timnas Spanyol sebelum menjuarai Piala Dunia bersama Timnas Argentina
Kisah Lionel Messi yang dipanggil membela timnas Spanyol sebelum menjuarai Piala Dunia bersama Argentina akan dibahas di sini. Untungnya bagi Argentina, sang superstar menolak tawaran tersebut. La Pulga  – julukan Lionel Messi –  dibesarkan oleh klub Spanyol Barcelona. Dia memang memiliki keturunan Spanyol dari ayahnya Jorge, yang juga keturunan Italia.
Ya, Messi bisa membela tim nasional selain Argentina selama karier sepak bolanya. Di beberapa titik dalam karirnya, dia juga diundang bermain untuk tim nasional Spanyol. Cerita kembali ke tahun 2005, ketika Lionel Messi hanya bermain satu tahun di tim utama Barcelona. Performa pemain berusia 18 tahun itu menuai kekaguman banyak pihak, tak terkecuali mantan pelatih timnas Spanyol Del Bosque.
Bosque adalah sosok yang mengantarkan timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Namun pada 2005, Del Bosque belum melatih timnas Spanyol berjuluk La Furia Roja itu. Pelatih yang menangani Besiktas saat itu menyarankan agar Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memanggil Lionel Messi. Namun sayang, pemain bertubuh mungil menolak.
Selanjutnya, Messi membuat penampilan perdananya atas nama timnas Argentina pada 17 Agustus 2005. Pelatih Argentina saat itu Jose Pekerman memberinya kesempatan untuk bermain dalam pertandingan uji coba melawan Hongaria semenit sebelum pertandingan berakhir. Namun Messi kemudian diserahi tiga penampilan beruntun di kualifikasi Piala Dunia 2006 di Amerika Selatan.
Dia menjadi Langhe, dan dia bermain untuk tim nasional hingga mendapat tempat di skuad Piala Dunia 2006, di mana dia mencetak 1 gol dan membantu 1 kali dalam 3 penampilan. (*)
