Saturday, May 18, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPertandingan Penuh Kontroversi Liverpool vs Tottenham: Kualitas Wasit Diragukan?

Pertandingan Penuh Kontroversi Liverpool vs Tottenham: Kualitas Wasit Diragukan?

Liverpool akhirnya harus merasakan getirnya kekalahan dalam musim 2023/2024 Premier League yang penuh kontroversi. Kekalahan ini datang saat mereka bersua dengan Tottenham dalam pertandingan pekan ke-7, sebuah pertandingan yang akan dikenang karena peristiwa-peristiwa yang luar biasa.

The Reds, yang bermain di Tottenham Hotspur Stadium sebagai tim tamu, harus meninggalkan lapangan dengan kepala tertunduk setelah kalah dengan skor tipis 1-2. Kekalahan ini menandai kekalahan pertama mereka dalam kompetisi tersebut pada musim ini.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Namun, kekalahan ini tidak bisa disebabkan hanya oleh permainan yang solid dan pantang menyerang dari tuan rumah. Sejumlah faktor lain ikut berperan dalam hasil ini. Salah satunya adalah kekeliruan wasit yang kontroversial dan ketidakberuntungan yang sepertinya menimpa Liverpool berulang kali dalam pertandingan tersebut.

Seolah-olah, lawan yang harus dihadapi oleh Liverpool bukan hanya Tottenham, tetapi juga ketidakberuntungan dan ketegangan yang terasa dalam keputusan wasit. Pertandingan ini menjadi salah satu yang penuh drama dan perdebatan, mencerminkan betapa menariknya dunia sepak bola dan bagaimana setiap elemen dalam pertandingan dapat menjadi faktor penentu hasil akhir yang dramatis.

Dua Kartu Merah

Liverpool menghadapi lebih dari sekadar kekalahan dalam pertandingan melawan Tottenham. Mereka harus menghadapi kerugian yang signifikan ketika tidak satu, melainkan dua pemain mereka diusir dari lapangan. Curtis Jones mendapatkan kartu merah langsung hanya di menit ke-26, dan tidak lama setelahnya, giliran Diogo Jota yang mendapat kartu kuning kedua di menit ke-69.

Ketika sebuah tim kehilangan satu pemain, sudah cukup sulit untuk mempertahankan kelangsungan pertandingan, apalagi jika harus bermain dengan hanya sembilan pemain. Situasi semacam ini adalah langka dalam dunia sepak bola, dan sangat jarang terjadi.

Jurgen Klopp, manajer Liverpool, dengan jujur mengungkapkan betapa sulitnya bermain dalam situasi seperti ini. Ia mengajukan pertanyaan retoris, “Berapa banyak pertandingan sepak bola yang melibatkan tim bermain dalam komposisi 11 pemain melawan 9 pemain?” Pertanyaan tersebut mencerminkan betapa luar biasanya situasi tersebut.

Klopp juga menegaskan bahwa Liverpool hanya ingin bermain sepak bola yang fair dan sportif. Serta, tidak ada niat untuk melakukan tindakan tidak sportif terhadap pemain Tottenham. Namun, dengan dua kartu merah dalam satu pertandingan, suasana pertandingan berubah menjadi penuh dengan kontroversi dan perdebatan.

Gol Sah Dianulir Wasit

Momen yang penuh kontroversi terjadi dalam pertandingan Liverpool kali ini, terutama berkaitan dengan gol yang dianulir oleh wasit. Pada saat Liverpool kehilangan salah satu pemainnya, tepatnya di menit ke-34, mereka seolah-olah telah menciptakan peluang emas. Luis Diaz menerima umpan terobosan yang brilian dari Mohamed Salah dan dengan tenang mencetak gol dalam situasi satu lawan satu melawan kiper lawan.

Namun, kegembiraan dan selebrasi pemain Liverpool yang singgah sejenak digantikan dengan kekecewaan yang mendalam ketika gol tersebut dinyatakan offside. Penentuan offside ini menjadi perdebatan hangat karena dari tayangan video terlihat bahwa posisi Diaz seharusnya tidak offside.

Jurgen Klopp, manajer Liverpool, mengungkapkan kebingungannya dan mengatakan, “Saat saya pertama melihatnya, itu jelas tidak offside. Lalu saya pikir, mungkin mereka [wasit] punya sudut pandang yang lebih jelas.” Klopp menambahkan bahwa baru pada jeda babak pertama mereka dapat melihat tayangan dengan normal dan menilai bahwa siapapun yang membuat keputusan tersebut, mereka mungkin tidak melakukannya dengan niat jahat.

Gol yang dianulir tersebut menjadi salah satu momen kunci dalam pertandingan ini dan menyisakan banyak spekulasi dan perdebatan

Gol Bunuh Diri

Pada akhir pertandingan yang dipenuhi dengan drama dan ketegangan serta kontroversi, Liverpool yang bertahan mati-matian dengan hanya sembilan pemain harus menerima kekalahan yang begitu menyakitkan. Kejadian pahit ini terjadi tepat di ujung tambahan waktu babak kedua, di menit ke-90+6, sehingga membuat kekecewaan semakin mendalam.

Saat itu, Pedro Porro dari Tottenham melancarkan serangan dari sisi kanan dan mengirimkan umpan silang mendatar menuju kotak penalti Liverpool. Joel Matip, yang telah berjuang keras sepanjang pertandingan untuk menjaga pertahanan timnya, melakukan intervensi yang seharusnya menghalau bola tersebut. Namun, ironisnya, bola malah mengalami belokan yang tidak terduga dan masuk ke gawang sendiri.

Gol bunuh diri ini menjadi pukulan telak bagi Liverpool yang sudah bermain dengan semangat dan kegigihan meskipun dalam keadaan sulit. Jurgen Klopp, manajer Liverpool, mengungkapkan kekecewaannya dan berkata, “Kami akhirnya gagal mendapatkan poin yang seharusnya layak kami dapatkan.” Namun, ia juga menegaskan niatnya untuk membantu timnya bangkit dari situasi sulit ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments