Akhirnya PSM Makassar mampu bangkit dengan semangat pemain muda mereka saat ini, meski memulai perjalanan mereka di BRI Liga 1 2023/2024 dengan beberapa tantangan yang cukup berat. Namun, pada dua laga terakhir, tim Juku Eja akhirnya mampu menunjukkan kelas mereka dengan bangkit dari situasi sulit.
Awal musim yang tidak sesuai harapan menyelimuti PSM Makassar. Dimana mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta dalam laga pembuka. Bahkan, kemudian menderita kekalahan 2-1 dari Dewa United di Stadion Gelora B.J. Habibie. Hasil-hasil tersebut tentu saja menimbulkan tekanan pada tim, terutama karena harapan tinggi sebagai juara bertahan.
Namun, sejak saat itu, perlahan tapi pasti, PSM Makassar bangkit dari keterpurukan. Mereka berhasil meraih kemenangan 1-0 saat bermain di markas Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-3, menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang menjanjikan. Namun, yang lebih menggembirakan lagi adalah kemenangan mereka yang begitu mengesankan atas Persib Bandung pada laga pekan ke-4 dengan skor akhir 4-2. Kemenangan tersebut menjadi bukti nyata bahwa PSM mulai menemukan level permainan mereka dan kembali menampilkan performa yang membanggakan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tentu sangat senang dan bangga dengan hasil positif yang berhasil diraih oleh timnya. Keberhasilan meraih dua kemenangan beruntun memberikan semangat dan keyakinan bagi seluruh tim untuk terus bekerja keras dan tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dan kebanggaan tersendiri bagi Bernardo Tavares adalah performa luar biasa dari para pemain muda di timnya. Mereka telah menunjukkan potensi dan kualitas yang luar biasa dalam menghadapi tekanan persaingan di BRI Liga 1. Kontribusi yang penting dari pemain muda menjadi modal berharga bagi PSM Makassar untuk terus bersaing di puncak kompetisi.
Kehadiran para pemain muda ini memberikan harapan dan masa depan yang cerah bagi PSM Makassar.
Victor Dethan Jadi Pusat Perhatian
Nama Victor Dethan menjadi pusat perhatian dalam tiga laga terakhir PSM Makassar. Meskipun berusia baru 19 tahun, Dethan berhasil menampilkan performa yang menonjol sebagai pemain wingback kanan. Namanya mulai dikenal berkat kontribusi gemilangnya dalam pertandingan melawan Persib Bandung.
Dalam pertandingan tersebut, Dethan menunjukkan ketajamannya sebagai wingback kanan dengan cara mencetak satu gol dan memberikan satu assist untuk PSM Makassar. Penampilan luar biasa dari pemain muda ini bahkan membuat Bernardo Tavares terpaksa menggeser posisi Yakob Sayuri ke sisi kiri untuk memberikan ruang bagi bakat muda tersebut.
Bernardo Tavares tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya dengan performa yang diperlihatkan oleh Victor Dethan. Sang pelatih dengan bangga menyebut pemain muda tersebut telah bermain dengan sangat baik, dan hal ini membuka peluang bagi banyak pemain dari akademi untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Dethan membuktikan bahwa usia bukanlah halangan bagi pemain muda yang berbakat untuk bersinar di level yang tinggi.
Selain Victor Dethan, beberapa pemain muda PSM lainnya juga telah menunjukkan performa yang bagus sejauh ini dalam BRI Liga 1 2023/2024. Andy Harjito, yang berusia 21 tahun, Ananda Raehan yang baru berusia 19 tahun, Muhammad Mufli yang masih berusia 17 tahun, dan Ricky Pratama yang berusia 20 tahun, semuanya telah mendapatkan kesempatan bermain dari Bernardo Tavares dalam laga-laga sebelum pekan ke-4.
Bermain Totalitas
Musim lalu, perjalanan Victor Dethan dalam BRI Liga 1 agak berbeda dari musim ini. Pada musim sebelumnya, Dethan bermain dalam 16 laga. Namun, tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain penuh dan hanya tiga kali dimainkan dari awal pertandingan sebagai starting XI. Namun, musim ini, segalanya tampak berubah untuk pemain muda yang berbakat ini. Karena hingga pekan ke-4, ia sudah tiga kali mendapatkan kesempatan bermain sebagai starting XI PSM Makassar.
Meskipun masih relatif muda dan pengalaman bermain di level profesional belum sebanyak pemain senior. Dethan telah menunjukkan sikap yang sangat positif dan dewasa. Ia menyadari bahwa kesempatan bermain sebagai starting XI tidak datang begitu saja. Ia berusaha keras untuk mengikuti instruksi dari pelatih dan menampilkan yang terbaik dalam latihan.
Dethan juga menunjukkan kualitas mental yang baik dengan tetap berfokus dan berusaha memberikan 100 persen. Baginya, kepercayaan yang diberikan oleh pelatih adalah sebuah tanggung jawab besar yang harus ia emban dengan sungguh-sungguh.
