Pengalaman pahit pernah di alami tim Persib Bandung ketika sedang bertanding melawan PSM Makassar,
pada laga pertandingan liga 1 BRI pekan lalu.
Persib Bandung sempat mengalami kegagalan bahkan akan menyerah,
dikarenakan banyaknya pemain yang absen saat laga pertandingan akan berlangsung.
Pelatih Persib mengaku sempat takut Keteteran dalam menghadapi serangan dari PSM Makassar saat laga pertandingan.
Namun beruntungnya laga pertandingan Persib vs PSM Makassar ditunda,
karena banyaknya pemain Persib yang positif Covid-19.
Di tim Persib Bandung ada sekitar 27 pemain yang dinyatakan positif Covid-19,
hingga terpaksa absen dalam laga pertandingan liga 1 BRI.
Hingga saat ini masih ada pemain Persib yang belum dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Namun beruntungnya sudah ada beberapa pemain yang dinyatakan sembuh,
dan bisa melanjutkan membantu tim mereka dalam pertandingan Persib melawan PSIS Semarang,
yang akan di laksanakan pada hari Selasa 15 Februari.
Pertandingan persib melawan PSIS Semarang ini rencananya akan di laksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali mulai pukul 20.45 WIB.
Persiapan Persib Bandung di Laga Pertandingan Pekan Ke 25
Pada laga pekan ke 25, Persib Bandung ingin menunjukkan performa terbaiknya dalam pertandingan,
hingga bisa mempertahankan gawang agar tidak kebobolan serta bisa mengumpulkan point tambahan,
untuk mengamankan posisi nya di klasemen liga 1 BRI ini.
Di informasikan pada hari Sabtu tanggal 12 Februari 2022 kemarin,
tim Persib melakukan latihan tanpa libur. Pelatih Persib ingin menyiapkan timnya agar bisa tampil dengan baik,
dan sempurna dilaga pertandingan tersebut ia juga membebaskan timnya untuk bermain dilaga pertandingan liga 1 BRI.
Tim Persib Bandung melakukan latihan di Lapangan FINNS Recreations Club,
dan mereka memanfaatkan waktu yang sedikit sebelum menjelang pertandingan ini dengan sebaik-baiknya,
agar tidak mengecewakan para suporter dan para pelatih.
Program latihan full ini diberikan bukan semata-mata ambisi atau apapun namun juga berguna,
agar pemain yang dinyatakan sembuh dari Covid 19 kemarin segera mengalami pemulihan,
kondisi sebelum laga pertandingan berlangsung.
Sistem latihan yang dibuat oleh pelatih Persib ini juga terbilang seru, ia membangi timnya ke dua kelompok,
kelompok 1 bermain fun game dan kelompok lainnya game internal setengah lapangan.
Mereka menjalani proses latihan ringan ini selama kurang lebih 1 jam, sebelum masuk ke latihan inti.
Skuad Persib Yang Mengincar Poin Penuh dari PSIS
Meskipun banyak pemain Persib Bandung yang masih menjalani masa isolasi akibat Covid-19,
tidak membuat semangat pemain lainnya pudar begitu saja.
Pelatih Persib sendiri menargetkan agar timnya bisa meraih poin penuh atas PSIS Semarang tanpa adanya kebobolan 1 pun.
Apalagi saat ini tim Persib sudah mulai lengkap dan bisa tampil dengan maksimal dilaga pertandingan liga 1 BRI pekan 25 ini.
Namun meskipun begitu para pemain yang sudah negatif Covid 19,
di kabarkan ada beberapa yang tidak bisa menjalani pertandingan selama 90 menit full.
Hal ini dikarenakan ketahanan tubuh masing-masing pemain yang terpapar.
Tim Persib menargetkan 3 poin dalam pertandingan besok melawan PSIS Semarang ini.
Dan Persib Bandung hanya akan menurunkan pemain yang benar-benar sehat selama 90 menit full pertandingan.
Arhan Cidera PSIS Semarang Resah
Di sisi lain klub PSIS hanya bisa menurunkan 15 pemain yang bisa bertanding melawan Persib.
Akibat badai Covid 19 hampir keseluruhan tim sepak bola mengalami kesulitan,
akibat beberapa pemainnya yang terpapar Covid-19 sehingga membuat performa dari tim tersebut sedikit menurun.
Apalagi saat ini PSIS hanya memiliki kekuatan tambahan dari Timnas yaitu Alfeandra Dewangga yang bisa turun bermain.
Sedangkan Arhan Pratama masih harus menjalani pemulihan dari cidera yang ia alami selama di Timnas.
Pelatih PSIS masih berharap agar Arhan bisa bermain saat lag pertandingan besok melawan Persib Bandung.
Karena untuk sekarang pemain dari Persib maupun PSIS masih banyak yang mengalami masalah,
sehingga membuat pemain tersebut absen dari laga pertandingan.
Pelatih PSIS menilai pemain yang baru saja sembuh dari Covid 19 belum memiliki performa terbaiknya,
namun ia harus rela menerjunkan mereka dikarenakan adanya krisis pemain ini.
Pemain tersebut diturunkan juga untuk membantu timnya melawan musuh,
meskipun nanti hasilnya kurang memuaskan akibat banyaknya pemain yang kurang fit.
