Inilah Kabar Terbaru Persebaya Surabaya Usai Kalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Kini Latihan Lagi Oleh Aji Santoso Pemain BRI Liga 1 Persebaya Surabaya kembali berlatih lebih dari seminggu setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebelumnya, Persebaya Usai Tekuk Arema Persebaya Surabaya diketahui tutup selama tiga hari.
Libur pegawai Persebaya Surabaya berlangsung sementara BRI Liga 1 juga diliburkan. Pertandingan Liga 1 BRI ditangguhkan setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang menewaskan 131. Tak hanya itu, ratusan korban luka – luka dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai FC Arema vs Persebaya Surabaya.
Kericuhan meletus di Stadion Kanjuruhan Malang setelah tuan rumah kalah 3 – 2 dari Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Sekarang Persebaya Surabaya berlatih kembali saat BRI Liga 1 ditangguhkan. Latihan Persebaya Surabaya dipimpin oleh arsitek Aji Santoso. Meski begitu, belum ada update nasib kelanjutan BRI Liga 1 hingga saat ini.
Persebaya Usai Tekuk Arema FC, Adakan Latihan Lagi
Gabungan Kelompok Pencari Fakta Independen, atau TGIPF, masih berusaha menyelidiki kekacauan di Stadion Kanjuruhan Malang setelah Arema FC vs Persebaya Surabaya. Investigasi, termasuk polisi, juga sedang berlangsung. Jadi tim libur tiga hari pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Kebetulan pertandingan belum selesai.
Tapi mulai Senin kita sudah mulai fokus lagi latihan untuk pertandingan selanjutnya, kata pelatih kepala Persebaya Surabaya Aji Santoso di situs PT Liga Indonesia Baru, Selasa 11 Oktober 2022. Pertandingan ditunda, dan tim selalu berlibur. Yang lain akhirnya kembali ke lapangan untuk bersiap memulai kembali permainan.
Meskipun saat ini, jujur saja, Mereka tidak tahu kapan akan dimulai kembali. Tapi Dia minta anak – anak untuk fokus latihan saja untuk pertandingan selanjutnya. Adapun tim yang bereaksi berbeda terhadap penundaan itu, Aguisantoso tidak peduli. Dia menghormati setiap keputusan yang diambil tim karena setiap orang memiliki rencananya sendiri, termasuk Persebaya Surabaya.
Jadi sementara tim lain memilih untuk menangguhkan kegiatan sepak bola, Persebaya Surabaya tidak. Setiap tim punya rencananya sendiri. Jadi jika tim memiliki hari libur, tidak apa – apa, lakukanlah. Tapi jika Dia tidak punya hari libur. Ya, bahkan setelah istirahat tiga hari, setelah fokus lagi.
Update Klasemen Liga 1 BRI, Lihat Posisi Arema FC Usai Kericuhan Kanjuruhan
Berikut Update Klasemen BRI Liga 1 Untuk Melihat Posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya Usai Kericuhan di Stadion Kanjuruhan. Posisi teratas BRI Liga 1 2022 sekarang dipegang oleh Borneo FC . Borneo FC puncaki klasemen BRI Liga 1 usai menang telak 3 – 0 atas Madura United. Borneo FC kini memuncaki klasemen BRI Liga 1 dengan 23 poin.
Sedangkan Madura United harus rela turun ke posisi runner – up dengan 23 poin. Madura United harus finish runner – up di klasemen BRI Liga 1 setelah kalah dari Borneo FC pada efisiensi gol. Peringkat 3 klasemen BRI Liga 1 milik PSM Makassar. PSM Makassar menempati posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 22 poin.
Peringkat keempat klasemen BRI Liga 1 menjadi milik Persita Tangerang dengan 22 poin. Sementara itu, peringkat kelima klasemen BRI Liga 1 menjadi milik Bali United dengan 21 poin. Lantas dimanakah Arema FC dan Persebaya Surabaya di klasemen Liga 1 BRI? Diketahui derby Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya dimainkan di Stadion Kanjuruhan tadi malam.
Lihat Posisi Arema FC Usai Kericuhan Kanjuruhan
BRI Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir dengan kemenangan Persebaya Surabaya. Pasukan Persebaya Surabaya Permalukan Arema FC 3 – 2. Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC menggeser Bajul Ijo ke peringkat 10 dengan 13 poin di klasemen Liga 1 BRI. Dan Arema FC berada di peringkat 9 klasemen sementara Liga 1 BRI dengan 14 poin.
Seperti yang kita ketahui bersama, setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 berakhir ricuh. Sekitar 131 tewas setelah Arema FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1, menurut laporan. Banyak korban luka dilaporkan menjadi korban Arema FC vs Persebaya Surabaya BRI Liga 1. Hal yang tak pernah terjadi dalam sejarah sepak bola Indonesia dan akan menjadi sejarah kelam yang akan diingat sepanjang masa, karena juga tercatat sebagai kejadian luar biasa di dunia. (*)
