Sebanyak 40 pemain dari berbagai klub bola dipanggil pelatih Shin Tae-yong mengikuti Pemusatan Latihan (TC) bersama laskar garuda,
untuk persiapan turnamen Piala Dunia U-20, 2023. Namun, Pelatih klub bola Persebaya Surabaya ternyata masih berat pemain mudanya,
yang bernama Marselino Ferdinan untuk ikut serta ke dalam tim nasional Indonesia U-19.
Bahkan, hingga kini pemain yang berusia 17 tahun ini masih belum menampakkan dirinya di Timnas U-19.
Ketidakhadiran Marselino Ferdinan di laskar garuda karena ia masih belum mengantongi izin dari Aji Santoso,
pelatih Persebaya Surabaya. Disinyalir, alasan pelatih belum bisa melepas Marselino ke timnas Indonesia,
disebabkan saat ini Persebaya telah menempati peringkat kelima pada klasemen sementara Liga 1.
Walau sudah tertinggal enam poin dari Bali United, pelatih Persebaya optimis masih bisa berpeluang menjadi juara laga tersebut.
Siapakah Marselino Ferdinan, Laskar Garuda Mengikuti Pelatihan
Marselino Ferdinan merupakan pemain rumput hijau ynag berposisi sebagai gelandang serang,
dan menjadi sayap kanan yang membela Persebaya Surabaya sejak tahun 2019.
Adik kandung dari Oktafianus Fernando ini adalah pemain hasil didikan internal Persebaya.
Maselino yang berkelahiran Jakarta, 9 September 2004 ini telah menjadi tim nasional Indonesia U-16,
dan pernah tercatat menjadi 6 pemain muda yang mempunyai talenta terbaik di lapangan hijau.
Prestasi Marselino Ferdinan
Pemain andalan klub bola Persebaya Surabaya ini mempunyai pencapaian yang gemilang saat merumputi di lapangan hijau.
Meskipun usianya terbilang paling sangat muda dari pemain lainya.
Pemilik nomor punggung tujuh ini sudah diturunkan sebanyak 17 kali,
dan berhasil membobol gawang sebanyak 4 kali di usianya yang belum genap 18 tahun ini.
Gelandang andalan Persebaya Surabaya ini merupakan salah satu gelandang muda terbaik di Timnas Indonesia.
Selain itu, pemain yang memiliki tinggi 176 cm ini juga mempunyai prestasi yang menonjol di timnas junior.
Pada saat menjadi bagian timnas U-17, Marselino Ferdinan mampu mencetak sebanyak 12 gol dari 11 caps.
Bahkan, karena segudang prestasinya itulah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberi kesempatan ke Maselino Ferdinan,
untuk melaju ke Timnas senior dengan melaksanakan debut pada 22 Januari lalu saat bertemu dengan Timnas Timor Leste.
Keresahan Persebaya Surabaya
Ada alasan khusus yang melatarbelakangi keputusan Aji Santoso,
pelatih Persebaya Surabaya berat untuk melepas Maselino dalam pemusatan latihan.
Hal tersebut juga sudah disampaikan kepada Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas U-19.
Pelatih Persebaya sedikit lega ternyata pelatih Timnas sangat memaklumi dan mengerti akan keresahan yang dialami Persebaya.
Tenaga pemain 17 tahun ini sangat diperlukan Persebaya Surabaya untuk menyabet peluang juara pada liga 1.
Mengingat, kondisi fisik Kambuaya beluam 100 persen pulih dan Persebaya masih ada beberapa pertandingan dalam perebutan gelar juara liga 1 BRI.
Persebaya Menegaskan Tidak Mempersulit Marselino Ferdinan
Aii Santoso berjanji akan segera melepas Marselino Ferdinan untuk mengikuti TC,
dengan senang hati setelah keadaan tim mulai kondusif. Ia pun menegaskan bahwa klub bola Persebaya Surabaya tidak ada niatan,
untuk mempersulit jenjang karier pemain mudanya bergabung dengan laskar garuda untuk bela tim nasional Indonesia.
Hanya saja kondisi saat ini masih belum memungkinkan untuk melepas pemain kebanggaan Persebaya Surabaya tersebut,
sehingga Aji berharap kebijakan ini bisa dimaklumi. Keputusan tersebut diambil untuk mempersiapkan pertandingan,
melawan Persita Tanggerang pada pekan 29 Liga 1 tahun 2021-2020.
Hal ini dilakukan karena posisi Marselino Ferdinan masih diperlukan untuk memperkuat Persebaya Surabaya.
Aji Santoso mengaku bahwa Marselino Ferdinan merupakan pemain vital bagian lini tengah Persebaya Surabaya.
Akan tetapi, Pelatih 51 tahun ini mengemukakan akan melepaskan Marselino Ferdinan dengan segera,
jika ada pengganti untuk bagian lini tengah dan semua pemain Persebaya Surabaya bisa bermain maksimal tanpa Maselino Ferdinan.
Oleh karena itu, beberapa alasan signifikan inilah mengapa Persebaya Surabaya masih berat,
untuk melepaskan pemain lini tengah andalannya untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) ke tim nasional Indonesia.
Itulah tadi berita tentang laskar garuda yang siap melakukan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia,
akan tetapi Persebaya masih belum rela anak didiknya untuk membela timnas Indonesia,
dan mengikuti pemusatan latihan, tidak seperti klub-klub yang lain telah mengirimkan pemain terbaik untuk mengikuti pemustan pelatihan
 bersama laskar garuda){kind=link}