Persebaya Surabaya sudah menentukan target musim depan. Pelatih Aji Santoso percaya diri mengejar gelar juara Liga 1 2023/24.
Aji Santoso yakin akan target yang bakal diraih Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/24 mendatang. Sang pelatih ternama menyebut hasil akhir di klasemen 2022/23 kemarin menjadi bekal manis bagi Green Force di musim depan.
Istilah bola itu bundar sepertinya tepat untuk menggambarkan segala ketidakpastian yang terjadi di kompetisi sepakbola. Liga 1 2022/23 kemarin merupakan salah satu contohnya. Tidak banyak yang menduga skuad PSM Makassar bukan saja berhasil bertengger di peringkat puncak klasemen selama beberapa pekan. Melainkan juga lolos sebagai juara di akhir musim.
Kepercayaan akan segala hal bisa terjadi di lapangan sepakbola inilah yang rupanya dipegang oleh Persebaya Surabaya untuk musim depan. Meski di Liga 1 musim 2022/23 kemarin hanya finish di peringkat 6. Namun pasukan Green Force percaya diri menargetkan posisi puncak dan juara di Liga 1 2023/24 mendatang.
Aji Santoso Percaya Diri Persebaya Surabaya Juara Liga 1 2023/24
Selama beberapa musim terakhir, Persebaya Surabaya memang tidak pernah menyebut target juara. Klub sepakbola kebanggaan Surabaya ini hanya berani menargetkan finish di peringkat atas di akhir musim kompetisi.
Namun sepertinya rasa tidak percaya diri sudah hilang di akhir musim ini. Jelang awal musim Liga 2, Persebaya Surabaya kembali menentukan target.
Kali ini, Green Force disebutkan akan menargetkan gelar juara di akhir musim. Penentuan target tersebut pastinya bukan sekedar angan-angan tanpa perhitungan maupun persiapan.
Pelatih Green Force, Aji Santoso menyebut penentuan target Liga 1 2023/24 tidak lain berkat hasil finish Persebaya Surabaya di musim 2022/23 kemarin.
Dalam wawancara terbaru, Aji menyebut pencapaian finish di papan atas pada musim kemarin menjadi dorongan moral yang besar untuk tim. Hasil akhir di Liga 2022/23 kemarin sesuai target yang sudah mereka tentukan.
Namun rasa percaya diri terbesar muncul karena hasil tersebut dicapai dengan minimnya pemain di tim inti. Aji menjelaskan pada musim kemarin, pemain di tim inti Persebaya Surabaya hanya tersisa 3 pemain saja, yaitu Ernando ari, M. Alwi Slamat, dan M. Hidayat.
Pemain lain yang turun main bersama Green Forces adalah debutan-debutan baru yang belum memiliki banyak pengalaman di Persebaya.
Begitu juga dengan pemain asing di dalam tim, yang mayoritas baru bergabung pada pertengahan musim.
Keadaan inilah yang membuat Aji percaya di Liga 1 2023/24 mendatang, pencapaian Persebaya akan lebih baik. Terlebih di musim depan, mereka akan memiliki deretan pemain-pemain unggulan baru.
Aji yakin target juara Liga 1 2023/24 sangat mungkin dicapai. Terutama bila Green Forces mendapat dukungan penuh dari manajemen dan juga suporter.
Bukan Pemain Bintang, Persebaya Surabaya Datangkan Pemain Muda
Walaupun percaya diri dengan target juara di akhir musim, beberapa keputusan yang dibuat oleh tim Persebaya Surabaya di bursa transfer mengundang pertanyaan.
Hingga saat ini, Persebaya memang belum mendatangkan pemain bintang baru ke dalam tim. Terutama setelah bintang muda andalan Green Forces, Rizky Ridho memutuskan hengkang ke Persija Jakarta pada akhir musim kemarin.
Di bursa transfer tahun ini, Persebaya Surabaya lebih banyak mendatangkan pemain-pemain muda. Bukan pemain muda dengan segudang prestasi dan pengalaman pula. Melainkan pemain-pemain debutan baru dengan pengalaman yang masih hijau di Liga 1.
Keputusan transfer tersebut tentu saja memancing keheranan pendukung. Bila Persebaya Surabaya menargetkan gelar juara, dan bukan sekedar finish di papan atas, bukankah lebih masuk akal untuk mendatangkan pemain bintang sarat pengalaman ke dalam tim.
Mengenai hal tersebut, pelatih asal Malang ini rupanya memiliki alasan tersendiri. Aji menjelaskan, ia memilih pemain untuk dibawa masuk ke Persebaya Surabaya di bursa transfer bukan berdasarkan dari nama besar.
Sebaliknya penilaian dilakukan dari karakter pemain, tipe mereka ketika bermain di lapangan, dan kecocokan dengan tim Persebaya. Penilaian tersebut, disebutkan oleh Aji akan lebih baik daripada sekedar mendatangkan pemain mahal dengan nama yang dikenal luas.
Persebaya Surabaya menutup kompetisi Liga 1 2022/23 dengan pencapaian yang cukup memuaskan. Skuad Green Forces finish di peringkat 6 dengan raihan 52 poin di 34 pertandingan.
Bila menilik dari pencapaian PSM Makassar dengan 75 poin di musim kemarin, jalan Persebaya Surabaya untuk mencapai target sama sekali tidak mudah.
