Masa depan Ansu Fati di Barcelona yang sempat menjadi teka-teki kini sudah mulai terjawab. Adanya peran keluarga Ansu Fati dalam kesepakatan kontrak baru tak bisa dipungkiri.
Barcelona dan juga Ansu Fati berhasil mencapai kesepakatan kontrak baru yang disepakati hingga nanti 30 Juni 2027.
Dalam kesepakatan kontrak baru tersebut, Fati diikat dengan klausul pelepasan tinggi mencapai 1 miliar euro atau sekitar 16,41 triliun.
Klausul tersebut rupanya juga setara dengan Pedri yang sudah terlebih dahulu memperpanjang kontraknya dengan Barcelona, satu minggu sebelum ini.
Pedri dipagari dengan klausul pelepasan yang mencapai 1 miliar euro. Teken kontrak Ansu Fati ini dilakukan secara formal di depan petinggi Barcelona dan juga keluarga besar Fati.
Tanda tangan kontrak yang berlangsung pada Kamis (21/10/2021) waktu setempat menjadi momen yang sangat krusial.
Fati memang selalu menunjukkan hubungan yang kuat dengan keluarganya. Dalam sesi foto, Fati nampak bersama dengan ibunya yaitu Lurdes dan tiga saudara perempuannya yaitu Angela Djuco dan Djeny.
Ada juga dua saudara laki-lakinya yakni Brima dan Miguel, tak lupa juga ada ayahnya yakni Bori Fati.
Kontrak baru yang ditanda tangani oleh Fati juga tidak bisa lepas dari peran keluarganya tersebut.
Selalu ada dukungan dari ayah, ibu dan lima saudara kandung Fati hingga saat ini. Fati sudah menunjukkan hasrat sebagai pesepak bola sejak masih belia.
Keluarganya turut dipuji karena selalu mendukung penuh karier Ansu Fati dalam dunia sepak bola. Sang keluarga selalu ada di sisi sang penyerang sayap yang berusia 18 tahun sejak dirinya direkrut oleh El Barca saat berusia 10 tahun dari Sevilla tahun 2012.
Peran keluarga Ansu Fati yang tak pernah melepas penerus Messi ini akhirnya tercatat sudah menjelma menjadi salah satu pemain yang menjanjikan di masa depannya.
Sejak menjalani musim perdananya di tim senior nama Fati mulai dikenal di Barcelona dan mencatatkan debuat pada laga melawan Real Betis di Liga Spanyol pada Agustus 2019.
Kala itu Fati masih berusia 16 tahun, 9 bulan dan hanya menjadi pemain cadangan dalam skuad Barcelona yang masih dalam asuhan Ernesto Valverde.
Peran Fati masih kurang krusial saat itu. Namun seiring berjalan waktu ia mendapat posisi penting.
Kesempatan ini hadir ketika Lionel Messi pergi ke Paris Saint Germain pada musim panas 2021.
Usai absen selama 10 bulan akibat cedera lutut yang dialaminya, pemain kelahiran Guinea Bissau ini mencatatkan comeback kala Barcelona menang dengan laga 3-0 atas Levante.
Dengan perjalanan naik turun Fati ini, peran keluarga Ansu Fati tak bisa dilupakan.
Hingga saat ini Fati mewarisi jersey nomor 10 milik Messi yang sempat jadi perdebatan terkait dengan siapa yang paling cocok mengenakannya.
Peran Keluarga Ansu Fati Hingga Saat Ini
Meski memiliki peluang besar untuk bergabung dengan klub lain namun Fati sama sekali tidak tergiur.
Hal ini tidak mungkin terjadi jika tidak ada peran keluarga Ansu Fati untuk selalu mendorong anaknya supaya terus bertahan di satu klub, yaitu Barcelona.
Meski saat ini kondidi Barcelona ada di ambang kebangkrutan namun Fati dan keluarganya tetap optimis bahwa karier Fati bisa melejit jauh dengan berada di klub ini.
Usia Fati yang masih muda adalah sebuah kesempatan untuk dirinya sendiri supaya bisa berkembang lagi.
Barcelona menjadi salah satu tempat yang cocok bagi Ansu Fati untuk bisa terus berkembang lebih pesat lagi. Apalagi ia mendapatkan nomor punggung 10 yang memiliki kekuatan magis tersendiri.
Bagi Ansu Fati tentu yang kini memiliki posisi sama dengan Pedri, yaitu dipagari klausul tinggi tentu menjadi keuntungan baginya.
Ini bertanda bahwa Barcelona tidak akan melepas dua pemain itu dengan mudah. Melihat peran keluarga Ansu Fati yang tak pernah lepas hingga saat ini maka kesyukuran harus lebih diperlihatkan lagi bagi Ansu Fati.
Bagaimanapun juga dukungan dari keluarga bisa menjadi dukungan mental paling kuat bagi para pemain, terlebih pemain muda yang mentalnya masih harus terus dibangun.
Melihat adanya peran keluarga Ansu Fati yang begitu krusial maka sudah seharusnya Ansu Fati membuktikan pada keluarganya bahwa ia bukan pemain sembarangan di dunia sepak bola.
