Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaPenyerang Atalanta: Ini Adalah Musim yang Sulit untuk Juventus

Penyerang Atalanta: Ini Adalah Musim yang Sulit untuk Juventus

Liga Italia dikuasai Juventus dalam sembilan musim terakhir. Namun, kali ini dinilai sebagai musim yang sulit untuk Juventus karena persaingan dinilai lebih berat dan melibatkan banyak tim.

Juventus berhasil menjuarai seri liga A sembilan musim terakhir, dengan AC Milan, Napoli, AS Roma, hingga Inter Milan bergantian jadi rival terdekat. Menyambut musim 2020/2021, gelar juara Juventus bisa saja berakhir.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Salah satu penyebabnya adalah adanya era baru Juventus bersama Andrea Pirlo yang belum berpengalaman sebagai pelatih. Ia baru saja melatih tim U-23 musim ini, tapi sudah ditugaskan untuk melatih tim utama.

Selain itu, tim-tim lain musim lalu juga memiliki performa yang tidak jauh dari Juventus. Inter Milan dan Atalanta cukup bersaing, meskipun akhirnya melonggar selepas lockdown dan Juventus berhasil mendapatkan gelarnya yang ke sembilan.

Musim lalu, Inter finis hanya satu poin di belakang Cristiano Ronaldo cs, sedangkan Atalanta tertinggal lima poin. Penyerang Atalanta Luis Muriel percaya perebutan scudetto musim depan akan sangat menantang.

Inter sendiri sudah memperkuat skuadnya dengan merekrut Achraf Hakimi dan Aleksandar Kolarov, juga mempertahankan Alexis Sanchez, Nicolo Barella, dan Stefano Sensi. Sementara klub semacam AS Roma juga sedang memperkuat skuadnya.

“Pemain-pemain penting dipertahankan Inter, dan Milan sendiri cukup optimis untuk tampil lebih baik. INi juga termasuk Roma, Lazio, dan Napoli, tiga tim yang selalu ada di puncak klasemen,” ungkap Muriel kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.

“Ini akan menjadi kompetisi yang sangat dinanti-nanti. Saya rasa Juventus akan mengalami kesulitan untuk menang,” imbuhnya.

Musim yang Sulit untuk Juventus, Nyonya Tua Butuh Striker Secepatnya

Juventus masih berusaha memperkuat skuadnya. Andrea Pirlo mengaku membutuhkan striker secepatnya.
Andrea Pirlo resmi menjadi pelatih baru Juventus per musim 2020/2021. Eks gelandang Si Nyonya Tua itu menggantikan posisi Maurizio Sarri yang sebelumnya dipecat.

Setelah kedatangannya, skuad Juventus langsung ia rombak. Beberapa pemain tidak dibutuhkan lagi, dan pemain dari klub lain banyak diincar.

Sejauh ini, Blaise Matuidi dan Miralem Pjanic sudah hengkang dari Juventus, dan sebagai Arthur Melo, Weston McKenie, dan Dejan Kulusevski didatangkan sebagai gantinya. Sementara di lini depan, Gonzalo Higuain disebut-sebut akan segera didepak.

“Saya membutuhkan striker secepat mungkin. Meskipun bursa transfer masih panjang sampai 4 Oktober, saya membutuhkan pemain baru dengan segera” kata Pirlo, kepada Sky Sports Italia.

Di bursa transfer musim panas ini, Juventus sendiri dikaitkan dengan beberapa nama striker. Ada Alvaro Morata dan Luis Suarez.

Penyerang Uruguay itu kabarnya akan segera hengkang dari Barcelona. Kabarnya, eks pemain Nacional, Groningen, Ajax Amsterdam dan Liverpool itu tak masuk ke dalam rencana pelatih anyar, Ronald Koeman. Luis Suarez sendiri disebut-sebut akan segera pindah ke Turin.

Si Nyonya Tua sendiri sudah siap dan optimis menyambut musim 2020/2021. Cristiano Ronaldo dkk baru saja menggelar laga uji coba melawan Novarra, dan berakhir dengan kemenangan 5-0.

Pirlo Sudah Dapat Liseni dari UEFA Pro

Lisensi kepelatihan UEFA Pro akhirnya didapatkan Andrea Pirlo. Pria berusia 41 tahun itu pun bisa langsung melatih Juventus di sisi lapangan pada laga Liga Italia.

Si Nyonya Tua secara mengejutkan memilih Pirlo sebagai pelatih kepala. Hal itu dikarenakan Pirlo belum mendapatkan lisensi UEFA Pro yang mana menjadi syarat untuk bisa terjun di kompetisi sekelas Serie A dan Serie B.

Kursus lisensi UEFA Pro di Coverciano baru saja diambil Pirlo pada Agustus 2019. Karena situasi musim yang sulit untuk Juventus dan Liga Italia akan diselenggarakan pada 19 September 2020, proses lisensi Pirlo diberi percepatan dalam menyelesaikan kursus kepelatihan Coverciano.

Dilansir dari situs FIGC, ujian akhir sudah ditempuh oleh Pirlo dengan mempresentasikan tesisnya di hadapan para penguji, seperti Presiden Sektor Teknis Demetrio Albertini, Direktur Sekolah Pelatihan Renzo Ulivieri, Felice Accame (komunikasi), Isabella Croce (psikologi), Ferretto Ferretti (metodologi latihan), dan Maria Grazia Rubenni (medis).

Percepatan ini bukan berarti waktu pendidikan Pirlo dipotong. Dia sudah menghadiri durasi 240 jam pelajaran, termasuk versi daring yang diselenggarakan selama lockdown. Andrea Pirlo akhirnya dinyatakan lulus dan berhasil mendapatkan lisensi tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments