Pelatih Persija Jakarta yakni Angelo Alessio berapi-api saat menjaab pertanyaan yang datang dari wartawan terkait dengan timnya yang mendapatkan hasil imbang Persita Tangerang.
Persija Jakarta terpaksa harus berakhir imbang dengan Persita setelah bermain 1-1 pada pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (28/9/2021).
Awalnya Persija sebenarnya berhasil unggul lebih dulu dengan gol yang diberikan oleh Rohit Chand pada menit ke-30.
Namun karena Persita Tangerang mampu membalas melalui sepakan melengkung Irsyad Maulana tiga menit menjelang turun minum.
Akhirnya Alessio sepakat dengan penilaian bahwa Permainan Persija Jakarta mengalami penurunan pada 10 menit terakhirnya.
Pertandingan yang disebabkan karena kontribusi lini tengah mengendur inilah yang akhirnya membuat Persija tidak bisa tampil maksimal bahkan bisa dikalahkan dengan mudah.
Alessio menjawab pertanyaan itu dengan nada yang berapi-api. Ia nampak sangat geram dengan hasil pertandingan dan ingin segera membuktikan kemampuan sebagai pelatih baru yang bisa diandalkan.
“Dalam sepuluh menit terakhir, kami membuat dua sampai tiga peluang untuk mencetak gol. Saya mau mengulangi beberapa hal,” tutur arsitek berusia 56 tahun ini.
“Kami harus berpikir positif karena para pemain memberikan 100 persen di lapangan. Saya pikir semuanya mau menang. Saya juga mau menang, semua yang ada disini ma menang.”
“Namun, Anda harus memahami. Kami harus mencintai tim ini untuk berpikir positif dan kami harus berkembang dan melakukan perbaikan. Saya tahu situasinya,” jelas Alessio.
Penjelasan Angelo Alessio berapi-api itu menggambarkan bahwa sebenarnya dirinya juga geram dengan situasi yang sedemikian rupa untuk Persija.
Situasi ini sekaligus juga memberikan pekerjaan rumah bagi Persija yang akhirnya menumpuk. Penyakit seri Macan Kemayoran di BRI Liga 1 makin nampak akut.
Persija Jakarta sudah mengalami empat kali meraih hasil imbang dari lima pertandingan di BRI Liga 1. Ironisnya, tiga dari empat pertandingan Macan Kemayoran terjadi ketika Persija sudah unggul lebih dulu.
Komposisi pemain Persija musim ini juga tidak cukup jika mengingat para pemain pelapis yang diisi oleh mayoritas pemain muda.
“Saya ingin menunjukkan karena saya harus meningkatkan para pemain. Disini banyak pemain muda, jika Anda tidak melihat ini, ini rumit. Sangat rumit,” tutur Alessio.
“Kami harus bekerja keras, kami harus berkembang, dan kami harus menang. kami harus mengerahkan segalanya untuk menang,” ujar pelatih asal Italia tersebut.
Angelo Alessio berapi-api ketika menjelaskan semuanya ini dengan detail. Maka dari itulah, kini Alessio harus segera menyelesaikan PR rumitnya ini.
Angelo Alessio Berapi-Api Menjelaskan Bagaimana Rumitnya Keadaan Persija
Jika mengatakan alasan hasil seri Persija ini didapatkan karena kurangnya persiapan, maka klub lainnya juga mengalami kondisi yang sama.
Bahkan Persib Bandung juga kurang persiapan ketika menjelang pertandingan BRI Liga 1 akan dibuka, izin menggunakan stadion belum saja diperbolehkan.
Untuk itulah alasan kurangnya waktu latihan akan sangat dianggap klise oleh klub lainnya.
Angelo Alessio selaku pelatih baru Persija harus segera membuktikan kemampuannya jika tak mau menjadi bahan bulian fans Macan Kemayoran.
Para fans sudah sangat gerah dengan penyakit hasil seri Persija Jakarta. Angelo Alessio berapi-api dengan penjelasannya sata konferensi pers tak dianggap penting.
Yang paling penting sekarang untuk segera ditunjukkan adalah hasil kemenangan Persija Jakarta di BRI Liga 1.
Jika hasil tersebut sudah dapat dibuktikan maka setidaknya para fans bisa lega dan menerima hasil selanjutnya dan tidak melihat posisi Persija terpuruk seperti saat ini.
Melihat klasemen sementara BRI Liga 1 yang tak menampilkan Persija di 5 besar klasemen akan menjadi hal yang sangat buruk.
Angelo Alessio berapi-api melihat hasil ini dan ingin segera memutar balikkan keadaan dimana Persija kembali unggul dan bisa naik lagi ke puncak klasemen bersaing dengan Bali United.
Bagaimanapun juga meski Persija menjadi klub kuat di BRI Liga 1 dan berhasil menang di Piala Menpora 2021 namun bekal ini nyatanya tidaklah cukup.
Masih sangat diperlukan kerja keras lagi karena pertandingan ini bukanlah pertandingan remeh.
Meski Angelo Alessio berapi-api namun jika tidak menghasilkan bukti yang nyata maka ini akan tetap menjadi bahan kekecewaan bagi fans Persija.
