Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPendapat Mantan Gelandang Chelsea, Geremi seputar Kontroversi Wawancara Lukaku

Pendapat Mantan Gelandang Chelsea, Geremi seputar Kontroversi Wawancara Lukaku

Liga Premier League musim 2021-2022 sedang berlangsung. Total sebanyak 20 tim dari seluruh Inggris bertanding di musim ini untuk memperebutkan gelar juara di akhir musim, termasuk Chelsea. Saat ini, tim yang kerap dijuluki The Blues ini berhasil membuktikan performanya dengan menduduki peringkat kedua, di samping sejumlah kontroversi yang muncul.

Salah satu kontroversi yang sempat menyita perhatian publik mengenai Chelsea terjadi setelah wawancara dengan salah satu pemain andalannya, Romelu Lukaku yang dinilai menimbulkan kesalahpahaman.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Kontroversi Wawancara Lukaku dan Upaya Penyelesaian Tuchel

Pelatih The Blues, Thomas Tuchel telah berhasil menyelesaikan kontroversi yang diciptakan oleh wawancara tanpa izin kepada Romelu Lukaku oleh media Italia.

Setelah dengan berani menurunkan pemain Belgia itu untuk pertandingan Liga Inggris hari Minggu melawan Liverpool, serta melihat para pemainnya merespons dengan penampilan penuh semangat dalam hasil imbang 2-2 yang dramatis,

Tuchel mengadakan pembicaraan dengan Lukaku yang pada akhirnya membuat sang striker meminta maaf kepada publik atas kritiknya yang dinilai terlalu dini.

Pendapat Geremi Sorele Njitap Fotso

Pemain asal Belgia itu sebelumnya sempat menimbulkan kontroversi ketika membandingkan karirnya di Inter dan sistem yang dibentuk oleh pelatihnya di Chelsea, Thomas Tuchel.

Akan tetapi, ia dianggap berkomitmen untuk tetap bermain bersama The Blues karena Romelu Lukaku tidak memberikan indikasi bahwa dia ingin keluar dari Chelsea.

Klaim ini diutarakan oleh mantan gelandang The Blues, Geremi. Ia menganggap bahwa kenyataanya Lukaku masih memberikan segala usaha terbaiknya untuk Chelsea di belakang wawancara kontroversial tersebut.

Kontroversi ini dimulai ketika Lukaku berbicara kepada media Italia, pemain berusia 28 tahun itu menyatakan bahwa ia ingin kembali ke Inter dalam waktu dekat dan merasa frustrasi dengan sistem taktis Thomas Tuchel di Stamford Bridge.

Hal ini ditambah lagi dengan konflik ketika Lukaku dikeluarkan oleh Tuchel saat pertandingan Liga Premier melawan Liverpool, sebelum kembali dalam derby semifinal Piala Carabao melawan Tottenham.

Menanggapi hal tersebut, Geremi yakin masalah yang terjadi sudah dapat ditangani dengan baik oleh kedua belah pihak.

Geremi sempat dimintai pendapat perihal kontroversi wawancara Lukaku tersebut, dan apakah Lukaku membuat kesalahan dengan berbicara menentang klubnya saat ini?

Menurutnya, ia pribadi sedikit terkejut menanggapi hal ini. Namun sebagai mantan pemain, ia tahu betul bahwa dalam satu tim sebenarnya ada banyak sekali situasi seperti ini yang kerap terjadi.

Akan tetapi, ia juga sempat menyaksikan penampilan terakhir Lukaku, dan menganggap bahwa sikapnya sangat profesional.

Ia juga mengatakan bahwa setelah pertandingan melawan Tottenham, Lukaku berbagi kemenangan dengan para penggemar.

Lukaku telah memberikan 100 persen usahanya. Iapun menambahkan bahwa apa yang ia baca dan dengar tidak sama dengan yang dilihatnya. Jika Lukaku tidak bahagia bersama The Blues, bagaimana bisa ia bertarung dan membuktikan performanya dengan baik?

Lukaku tentu tidak dapat membohongi diri sendiri dan ia tidak akan memiliki motivasi yang sama. Dalam kontroversi yang menyeret Lukaku, menurut Geremi mungkin ada kesalahpahaman atau salah tafsir atas apa yang dia katakan.

Tuchel sebenarnya telah mengesampingkan secara penuh kemungkinan The Blues berpisah dengan pemain yang mereka investasikan senilai  98 juta Poundsterling selama jendela transfer musim panas 2021.

Lukaku dinilai sebagai seorang pemain yang telah terbukti dianggap memiliki peran penting untuk dimainkan dalam rencana jangka pendek dan jangka panjang di Chelsea.

Geremi pernah bermain bersama salah satu pemain terbaik di Chelsea, Didier Drogba. Ia pun percaya bahwa peran Lukaku bisa menjadi sama pentingnya dengan Drogba pada musim ini.

Geremi sama sekali tidak meragukan bahwa Lukaku adalah salah satu penyerang tengah terkuat di dunia.

Mantan pemain internasional Kamerun itu menambahkan bahwa apabila Chelsea kehilangan pemain seperti Lukaku, maka hal tersebut akan menjadi kerugian yang sangat besar.

Geremi percaya bahwa mereka harus mempertahankannya. Lukaku sebisa mungkin harus tetap berada bersama The Blues untuk memperebutkan gelar juara, di samping kontroversi yang menyertainya.

Sikap Tuchel

Sampai saat ini, nampaknya Tuchel masih bisa memaafkan beberapa penampilan buruk pemain asuhannya. Namun di sisi lain, ia mengharapkan tidak kurang dari 100 persen dalam hal upaya dan profesionalisme.

Lukaku sekarang telah belajar dengan cara yang sulit. Tapi ia dan Chelsea bisa menjadi lebih baik setelah masalah ini berlalu. Tuchel tidak hanya berhasil memulihkan kondisi di Stamford Bridge, akan tetapi ia juga membuktikan dirinya dalam mengatur performa Chelsea ke jalurnya.

 

 

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments