Friday, December 13, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaPenampilan Pelatih Antonio Conte Lebih Oke Dibanding Van Gaal dan Mourinho?

Penampilan Pelatih Antonio Conte Lebih Oke Dibanding Van Gaal dan Mourinho?

Penampilan Pelatih Antonio Conte Lebih Oke Dibanding Van Gaal dan Mourinho? – Sepanjang kariernya, Matteo Darmian sempat dilatih oleh Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Antonio Conte. Menurutnya, Antonio Conte adalah yang terbaik.

Inter Milan mendatangkan pemain 31 tahun itu musim panas lalu setelah dipinjam dari Parma. Darmian mengemas tiga gol dan tiga assist dari 26 penampilannya di Serie A. Dua gol diantaranya menjadi penentu kemenangan Inter atas Cagliari dan Verona dengan masing-masing skor 1-0.

- Advertisement -
asia9QQ

Darmian sangat berkontribusi untuk Nerazzurri dalam perebutan Scudetto pertamanya sejak 2010. Inter Milan kini mencatatkan 79 poin, unggul 11 poin dari rival terdekatnya Atalanta (2) dengan lima pertandingan sisa.

Namun, sebelum Darmian bersinar bersama Inter Milan, ia pernah mengalami jatuh bangun selama empat musim selama bermain untuk MU. Meski dijadikan pemain andalan oleh Van Gaal di musim 2015/16, Darmian hampir tidak pernah bermain di tim inti Setan Merah di bawah arahan Mourinho yang menjadi pengganti pelatih Belanda itu semusim berikutnya.

Matteo Darmian lantas melakukan perbandingan terhadap Van Gaal, Mourinho, dan Conte. Menurutnya, racikan strategi dan penampilan pelatih Antonio Conte dinilai lebih baik dibandingkan Van Gaal dan Mourinho.

“Van Gaal terlalu memberikan banyak aturan,” ungkap Darmian kepada La Gazzetta dello Sport. “Ia meminta saya bermain di MU. Saat hari pertama saya di Man United, dia bilang: ‘Kamu bisa bergabung disini karena saya. Saya percaya pada kemampuan kamu. Nantinya, Valencia bakal jadi pesaing berat. Menurut saya, nama itu tidak penting’.”

“Sedangkan Mourinho terlalu fokus pada kemenangan. Saya masih punya utang trofi padanya, salah satunya gelar Liga Europa,” sambung pemain internasional Italia ini.

“Sementara penampilan pelatih Antonio Conte sangat oke. Dia punya ide-ide luar biasa,” ungkap Darmian tentang Antonio Conte.

“Racikan strateginya juga lebih baik.”

Moratti Kagum dengan Penampilan Pelatih Antonio Conte

Mantan pemilik Inter Milan Massimo Moratti kagum dengan penampilan pelatih Antonio Conte. Sebagai eks pemain dan pelatih Si Nyonya Tua, Conte membuat Inter selangkah lebih dekat meraih Scudetto.

Inter Milan mulai dilatih Conte pada awal musim 2019/2020. Conte sudah mempersembahkan gelar runner-up di tahun pertama, dan kini membawa Inter selangkah lebih dekat dengan Scudetto.

Nerazzurri kini bertengger di puncak klasemen Liga Italia dengan catatan 79 poin dari 33 pertandingan. Pasukan conte unggul 11 poin dari Atalanta yang menempati urutan kedua sementara.

Penampilan pelatih Antonio Conte yang apik itu berhasil membungkam segala kritik yang menghantamnya, termasuk sorotan soal latar belakang Juventus-nya. Seperti diketahui Conte adalah eks pemain sekaligus pelatih Si Nyonya Tua, yang merupakan musuh bebuyutan Nerazzurri.

Rivalitas semakin memanjang usai insiden Calciopoli pada 2006. Di sisi lain, Massimo Moratti, mantan pemilik dan presiden Inter, kagum terhadap penampilan pelatih Antonio Conte.

“Inter benar-benar berada di situasi yang positif. Conte bisa bekerja denga baik sejauh ini. Ia pandai meracik strategi yang membuat tim menjadi lebih tangguh dan selalu percaya diri di beberapa kompetisi,” ungkapnya kepada Radio Marte dikutip Football Italia.

“Ia datang ke Inter dengan status sebagai mantan pelatih Juventus. Tapi, dia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu dan tetap bekerja profesional,” imbuhnya.

Inter Milan saat ini tidak sabar dengan gelar akhir pekan ini yang masih bergantung pada hasil tim-tim lain. Meski antusias dengan peluang La Beneamata, Moratti tidak mau besar kepala dulu.

“Kami tidak mau mendahului takdir. Kami hanya menunggu hasil akhirnya agar lebih pasti,” ujarnya.

Di sisi lain, Antonio Conte bangga saat pasukannya bisa memenangkan skor 1-0 saat laga Inter Milan vs Hellas Verona. Menurutnya, Nerazzurri berpeluang sangat besar meraih Scudetto.

Inter vs Verona dipentaskan di pekan ke-33 Liga Italia 2020/2021 di Giuseppe Meazza, Minggu (25/4/2021) malam WIB. Kedua tim tampil sama kuat hingga babak pertama tuntas tanpa goll.

Inter akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-76. Matteo Darmian, yang masuk sebagai pemain pengganti, berhasil membobol gawang Verona melalui tendangan kerasnya usai memanfaatkan umpan Achraf Hakimi.

“Semuanya terlihat jelas. Saat berlari, kami berpeluang besar raih Scudetto,” kata Conte seusai pertandingan, dilansir dari laman resmi Inter.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments