Pembelaan Untuk Ramos Saat Hujan Kritikan Selama di PSG – Sergio Ramos menjadi pemain PSG yang mendapat banyak kritikan karena belum bisa beri hasil maksimal. Dari sekian banyak kritikan yang didapat, ternyata ada pembelaan untuk Ramos dari rekan satu timnya, Ander Herrera.
Kedatangan Ramos bergabung ke PSG lebih awal dibandingkan dengan Messi. Ramos datang ketika PSG bermain imbang dengan skor 1-1 ketika melawan Lorient dalam laga pekan ke-19 Liga Prancis.
Dalam duel pada Rabu (22/12/2021) waktu setempat atau pada Kamis dini hari WIB, Ramos diturunkan sejak awal babak kedua untuk menggantikan posisi Nuno Mendes.
Namun, Ramos tak bisa bermain hingga akhir laga dikarenakan mendapatkan kartu merah.
Ramos mendapat dua kartu kuning yang akhirnya berujung dengan kartu merah yang hanya berselang empat menit.
Momen ini seperti menambahkan lara untuk Ramos setelah debutnya yang tertunda dikarenakan cedera.
Ander Herrera selaku rekan satu tim di PSG membela mantan bek Real Madrid tersebut.
“Tentu saja musim ini tidak mudah untuk Ramos. Dia terbiasa merasa sempura dengan menjadi pemimpin di lapangan,” ucap Herrera.
“Akan tetapi, Ramos sekarang sudah berlatih dengan level tertinggi selama 2-3 pekan terakhir.”
“Kami optimis dengan progress yang ia ciptakan, karena menunjukkan karakter dan perasaan senang yang ia tunjukkan di klub,” tuturnya.
Herrera tidak hanya membela Ramos namun, ia juga ikut membela Neymar yang kerap disorot karena sikapnya yang kurang baik di lapangan.
Sebagian suporter menilai jika Neymar tidak menunjukkan kerja keras yang dibutuhkan selama di lapangan.
Selain itu juga ada indikasi jika Neymar mendapat pengaruh karena kehidupan malam di kota Paris. Untuk saat ini, Neymar harus istirahat karena cedera yang diprediksi akan cukup lama.
Sejauh ini pembelaan untuk Ramos dan Neymat di PSG belum didapatkan sama sekali kecuali dari Herrera.
Bahkan Ramos sendiri harus berjuang di tengah kondisinya yang memang sedang cedera kala itu.
Begitu juga dengan Neymar. Dirinya kerap tersudutkan ketika PSG tidak bisa tampil maksimal dan dirinya tidak memberikan kontribusi besar untuk tim.
Nasib serupa juga dirasakan oleh Messi dimana Messi yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia justru penampilannya melempem ketika ada di PSG.
Messi tidak bisa tampil gacor layaknya ketika di Barcelona dulu. Sekali lagi, Ander Herrera menjadi sosok vokal yang membela Messi atas banyakna kritikan yang didapatkan.
“Saya tak peduli dengan rumor soal Neymar. Saya kenal baik dengan dia. Neymar teman saya dan dia orang yang sangat baik. Sebagai pesepak bola, ia luar biasa.”
“Yang tak diketahui jutaan orang yang tak mengenal Neymar takkan memengaruhi pengalaman saya bersama Neymar.”
“Semua teman dan keluarrga saya yang pernah bertemu dengannya juga bisa memvalidasi omongan saya,” ucap Herrea menambahkan.
Sosok Herrera menjadi pemain PSG yang kerap melakukan pembelaan untuk Ramos, Neymar dan juga Messi.
Apa yang dilakukan oleh Herrera ini harus menjadi contoh para pemain lainnya dalam memberikan kontribusi nyata.
Dasar Pembelaan Untuk Ramos
Bukan tanpa dasar Herrera melakukan pembelaan. Sosok seperti Ramos, Neymar dan Messi menurut Herrea sudah memberikan efek positif sejak kedatangannya.
PSG menjadi klub yang memiliki ekspektasi tinggi bisa meraih juata di Liga Champions. Tentunya pembelaan untuk Ramos, Messi dan Neymar ini juga didasari alasan tersebut.
“Kami ingin memenangi Liga Champions dan akan berusaha tidak ada keraguan soal itu. Hanya saja, punya Lionel Messi tidak membuat PSG lebih berhak daripada tim lain.”
“PSG paham bahwa semua orang berharap yang terbaik dari kami. Namun, di Liga Champions ada 8-10 tim lain yang punya kans sama untuk juara,” ungkap Herrera lagi.
Karena pembelaan untuk Ramos ini dilakukan oleh Herrera maka sosok Herrea di PSG jadi terkenal sebagai pemain yang selalu berfikiran positif.
Ketiga pemain handal PSG tersebut sedang mendapatkan pemberitaan yang tidak bagus namun untungnya ada sosok Herrera yang tidak mau terbawa mengkritik pemain handal di timnya.
Melihat pembelaan untuk Ramos ini dilakukan oleh sosok yang sama, maka hal ini menunjukkan jika Herrera punya sikap toleransi yang tinggi untuk tim. Sikap ini harus jadi panutan.
