Proses transfer pemain dari satu klub ke klub lain sangat umum di Liga Premier. Beberapa pemain bahkan telah memutuskan untuk meninggalkan klub saingan. Sejarah Pemain yang Pindah kemudian menunjukkan bahwa sang pemain justru menjadi andalan tim barunya. Ada banyak orang yang menjadi pencetak gol terbanyak.
Dalam kasus Van Persie, kepindahannya dari Arsenal ke Manchester United tidak sia – sia. Striker Belanda itu tak hanya dipuji oleh Sir Alex Ferguson, ia juga menjadi legenda Setan Merah. Di bawah, selain RvP, ada pemain bintang lain dengan cerita yang hampir sama. siapa mereka?
Pemain yang Pindah Michael Carrick, Tottenham ke Manchester United (Juli 2006)
Sebagai pemain internasional Inggris, Carrick menjadi pemain termahal keenam yang pernah dibeli United. Dia telah berjasa dalam banyak kemenangan besar, termasuk lima gelar Premier League dan berbagai trofi bergengsi lainnya. Selama 12 tahun di Old Trafford, Carrick memenangkan setiap penghargaan domestik dalam sepak bola Inggris.
Dia juga satu – satunya pemain Inggris selain mantan rekan setimnya di Manchester United Wayne Rooney yang memenangkan Liga Premier, Piala FA, Liga Champions, Piala Liga, FA Charity/Community Shield, Liga Europa dan Piala Dunia Antarklub. Setelah pensiun pada musim 2017/2018, Carrick bergabung dengan staf pelatih tim utama Manchester United.
Setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, ia mengambil alih sebagai manajer sementara pada November 2021 untuk tiga pertandingan.
Van Persie, dari Arsenal ke Manchester United (Agustus 2012)
Van Persie membuktikan dirinya sebagai striker top pada 2011/12, ketika ia mencetak 44 gol dalam 57 penampilan untuk klub dan negara Belanda. Sementara itu, United baru saja menderita kekalahan selisih gol dari Manchester City. Jadi tidak mengherankan bahwa pelatih Sir Alex Ferguson telah memilih Van Persie, yang sangat dia butuhkan untuk memenangkan gelar lagi.
Arsene Wenger dan Arsenal kurang antusias dengan ancaman kehilangan kapten klub dan pencetak gol terbanyak  –  dengan hanya satu tahun tersisa di kontraknya  –  untuk digantikan oleh klub saingan. Setan Merah menyelesaikan kesepakatan mereka pada pertengahan Agustus. Setelah itu dilakukan, Ferguson mengaku tidak pernah benar – benar percaya dia bisa memberikan striker bintang The Gunners itu.
Van Persie bermain bagus di Manchester United. Dia adalah pencetak gol terbanyak United dengan 30 gol dalam 48 penampilan. RVP juga memenangkan Sepatu Emas Liga Premier untuk musim 2012/2013, atau menjelang akhir masa jabatan Ferguson.
Sol Campbell, Tottenham ke Arsenal (Juli 2001)
Nama Campbell masih dibenci oleh penggemar Tottenham karena bek tengah itu mengatur kepindahannya ke Arsenal. Dengan kontraknya yang berakhir musim panas itu, Spurs menawarinya kontrak baru yang akan membuat Campbell menjadi salah satu pemain Spurs dengan bayaran tertinggi.
Namun, tiba – tiba, dia secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Arsenal dan tidak ada seorang pun  –  bahkan media  –  yang mengetahuinya. Pembelotan mengejutkan Campbell telah membuatnya mendapat julukan “Judas” di antara para penggemar Tottenham. Namun, meski begitu, kepindahannya ke Emirates tidak sia – sia.
Bersama The Gunners, ia memenangkan dua gelar Liga Inggris dan tiga Piala FA. Dia mencetak gol di final Liga Champions di bawah Wenger sebelum pindah ke Portsmouth pada 2006.
Kyle Walker, dari Tottenham ke Manchester City (Juli 2017)
Setelah memulai karirnya dengan Sheffield United sebagai anak laki – laki sebelum pindah ke Tottenham, Walker membuat lompatan ke Manchester City pada musim panas 2017. Dia termasuk dalam transfer besar yang bisa membuatnya menjadi pemain Inggris termahal sepanjang masa.
Bek internasional Inggris yang serba bisa ini hampir selalu berada di City, membuat 214 penampilan sebagai bek kanan, bek Diap, bek tengah, gelandang bertahan, gelandang kanan, dan bahkan penjaga gawang. Walker telah memenangkan empat gelar Liga Premier di Stadion Etihad, serta empat Piala Liga dan satu Piala FA. Dia telah menjadi salah satu opsi pertahanan paling tepercaya Guardiola.
Pemain yang Pindah Teddy Sheringham, Tottenham ke Manchester United (Juli 1997)
Sheringham bergabung dengan Tottenham dari Nottingham Forest pada 1993 dan menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris di musim pertamanya. Dijuluki “striker yang menyamar”, ia dengan cepat menjadi favorit penggemar di White Hart Lane dan mitra yang kuat untuk striker Jerman Jurgen Klinsmann.
Ia menjadi top skorer pada musim 1996/1997 saat timnya tertahan di tengah klasemen. Sheringham merasa sudah waktunya untuk mencari klub besar pertama dalam karirnya. Manchester United, butuh pengganti setelah Eric Cantona pensiun. Sheringham mulai di Old Trafford, mencetak 14 gol dalam 42 penampilan di musim pertamanya.
Sheringham menghabiskan empat musim di Manchester United,Memenangkan tiga gelar Liga Premier, Piala FA, Liga Champions, dan Piala Interkontinental. Di musim terakhirnya, 2000/2001, veteran itu kembali ke performa terbaiknya pada usia 35, mencetak 21 gol dalam 43 penampilan dan memenangkan PFA Player of the Year sebelum kembali ke Tottenham dan penghargaan FWA Player of the Year. (*)
