Saat sedang kacau, pelatih Persebaya juga harus merelakan anak didiknya untuk masuk timnas indonesia dari pada bertahan di Liga 1 BRI.
Pemain Persebaya ini Juga memiliki kemampuan diatas rata-rata sehingga ia bisa mengejar ketertinggalannya.
Namun para pemain terbaik ini sudah memiliki umur yang tidak muda lagi Sudan memasuki 30 Tahuan an lebih.
Namun umur bukan menjadi hambatan para pemain untuk menyerah begitu saja atau memilih keluar dari klub.
Juastru mereka membuat ungkapan yaitu semakin tua semakin jadi dan tak kenal lelah.
Pemain Persebaya yang tidak masuk timnas indonesia
Hal ini sudah di buktikan oleh Samsul Arif yang memiliki umur 30 lebih,
namun performa masih sangat bagus dan bisa diandalkan untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Ilija Spasojevic Pemain Top Skor Liga 1 BRI
Ilija Spasojevic sudah berkali-kali ditolak oleh pelatih timnas Indonesia karena dianggap sudah berusia tua.
Namun meskipun begitu performa dari Ilija tidak bisa dihiraukan begitu saja.
Apalagi selama liga 1 BRI berlangsung ia selalu menjadi penyelamat untuk timnya,
dan sekarang sudah menjadi top skor dengan gol terbanyak di Liga BRI.
Disisi lain pelatih timnas Shin Tae Yong juga mengakui kehebatan dari Ilija,
namun sayangnya umur Ilija yang tidak muda lagi membuta pelatih banyak pertimbangan untuk merekrut Ilija Spasojevic.
Beto Goncalves Pemain Dengan Striker Tajam
Selain bagian Sayap Kiri Timnas Indonesia saat ini juga sedang mengalami krisis pemain bagian striker.
Timnas hanya memiliki pemain striker itu itu saja yang membuat pertahanannya,
mudah sekali dihancurkan oleh lawan saat sedang bertanding.
Sebenarnya pelatih timnas sudah mencoba banyak sekali pemain namun masih sama saja.
Namun kenapa pelatih timnas tidak memilih Beto agar bisa menjadi anak didiknya.
Dilihat sekarang ini Beto sedang menjadi primadona Liga 1 BRI,
serta menjadi top skor liga 2 2021 dengan perolehan gol sebanyak 11 gol.
Hingga sekarang Beto tetap menjadi primadona liga BRI dan Madura united,
meskipun umurnya sudah tidak muda lagi dan sudah memasuki kepala 4.
Aura dari Beto Goncalves sendiri juga terlalu kuat sehingga membuat ia tetap menjadi primadona di setiap laga pertandingan.
Disisi lain Beto juga memiliki kualitas performa permainan yang bagus dan layak untuk bergabung ditimnas Indonesia.
Namun sayangnya pelatih timnas masih belum melirik Beto untuk diajak bergabung dengan timns Indonesia.
Andritany Ardhiyasa Penjaga Gawang Terbaik
Selanjutnya yaitu ada Andritany Ardhiyasa yang merupakan kapten sekaligus kiper tersibuk,
untuk klub Persija Jakarta dilaga pertandingan Liga 1 BRI.
Andritany sendiri sebenarnya memiliki performa yang tak kalah bagus dari Ernando dan Teja Paku Alam.
Ia juga berhasil membukukan sebanyak kurang lebih 96 penyelamatan gawang dari lawan selama laga pertandingan liga BRI dilakukan.
Andritany sendiri juga sudah berhasil unggul 4 penyelamatan gawang dari pesaing pesaing terberatnya Teja Paku Alam.
Andritany sendiri sebenarnya sempat menjadi kiper timnas sebelum timnas pindah pelatih menjadi Shin Tae Yong.
Jasa dari Andritany untuk timnas dahulu tidak bisa dilupakan begitu saja,
timnas Sebenarnya masih membutuhkan Andritany sebagai kiper mereka,
namun sayangnya tim dari klub Sriwijaya FC tersebut selalu menjadikan Andritany Kapten sekaligus penjaga gawang mereka.
Hal inilah yang membuat Andritany mau tidak mau harus keluar dari Timnas dan masuk ke klub Sriwijaya FC kembali.
Johan Alfarizi Pemain Sayap Kiri Terbaik
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong terus saja mencari pemain yang bisa mengimbangi permainan Arhan,
diposisi sayap kiri timnas namun sayangnya hasilnya belum memuaskan.
Sudah banyak pemain yang ia jajal untuk masuk dan menjadi pelapis Arhan,
namun semua masih belum sesuai keinginan dari Shin Tae yong.
Hingga akhirnya Para Fans menyarankan pemain jebolan Liga 1 BRI Johan Alfarizi,
untuk bisa masuk di timnas dan menjadi partner dari Arhan,
Karena performa dari Johan sangat menjanjikan dan tidak bisa diremehkan begitu saja.
Beberapa pemain itu lah yang sangat cocok untuk masuk timnas Indonesia.
Mereka semua memilki kemampuan di atas rata-rata,
dan berhasil menjadi Top Skor di Liga 1 BRI selama pertandingan ini berlangsung hingga sekarang.
Namun sayangnya umur mereka yang tidak muda lagi juga menjadi pertimbangan dari pelatih timnas Shin Tae young,
namun apapun keputusannya kita tunggu saja nanti.
