Liga Indonesia pertama kali diluncurkan pada tahun 1994. Liga Indonesia sendiri merupakan pertandingan antara United dan Galatama. Sepanjang sejarahnya, game ini telah melahirkan banyak Pemain Tertajam. Cristian Gonzales tetap menjadi pencetak gol terbanyak di liga Indonesia. Striker berjuluk El Loco itu telah mencetak 249 gol.
Christian Gonzalez telah bermain di Indonesia sejak tahun 2003. Pemain naturalisasi kelahiran Uruguay itu masih bermain untuk RANS Nusantara FC di usia 45 tahun. Siapa yang berada di bawahnya? Berikut empat pemain tersebut :
Pemain Tertajam Budi Sudarsono  –  185 gol
Budi Sudarsono (lahir 19 September 1979) adalah pemain sepak bola tim nasional Indonesia (timnas) dan kini melatih klub Persik Kediri di La Liga 2020. Dipanggil oleh tim nasional untuk Piala Asia 2004, ia mencetak gol kemenangan melawan Qatar. Pada tahun 2020, Budi melatih Persik Kediri, klub di Jawa Timur, tetapi tidak ada pertandingan resmi yang dimainkan karena penghentian permainan karena pandemi COVID-19. dan digantikan oleh Choco Susilo.
Budi Sudarsono menjadi pemain kedua paling produktif di Liga Indonesia. Striker berjuluk Anaconda itu mencetak 185 gol Budi Sudarsono memulai karirnya pada 1999 membela Persebaya Surabaya. Mantan pemain berusia 42 tahun itu terakhir kali bermain untuk Bogor pada tahun 2015.
Bambang Pamungkas  –  178 gol
Bambang Pamungkas (lahir 10 Juni 1980), juga dikenal sebagai Bepe, adalah manajer Persija Jakarta di Liga 1 2020. Ia juga merupakan mantan pesepakbola Indonesia yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga 1 dan tim nasional sepak bola Indonesia. Posisi alaminya adalah striker. Bambang membuat namanya di sepak bola Asia Tenggara dengan mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia di semifinal Piala Tiger 2002 melawan Malaysia, dan merupakan pencetak gol terbanyak turnamen dengan delapan gol.
Bambang dinilai memiliki sundulan yang luar biasa dan dikenal tajam di dalam kotak. Dia adalah pemain Indonesia dengan penampilan dan pencetak gol terbanyak, dengan 85 penampilan dan 37 gol. Dia adalah pemain paling populer di tim nasional Indonesia. Â Selama bergabung dengan tim muda Jawa Tengah, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen pemuda Piala Haornas. Bambang juga menjadi top skorer Indonesia di Grup V Piala Asia U-19 dengan tujuh gol.
Selama 18 tahun berkarir di Liga Indonesia, Bambang Pamonkas mencetak 178 gol. Sebagian besar golnya tercipta saat melawan Persija Jakarta. Selain Persija, Bambang juga pernah bermain untuk klub Malaysia Selangor FC pada 2005 – 2007 dan Pelita Bandung Raya (PBR) pada 2014. Mantan pemain berusia 42 tahun itu pensiun pada 2019.
Pemain Tertajam Boaz Solosa  –  176 gol
Boaz Theofilus Erwin Solossa atau lebih dikenal dengan nama Boaz Solossa (lahir 16 Maret 1986) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saudara-saudaranya Ortizan Solossa dan Nehemia Solossa juga pesepakbola. Boaz saat ini bermain di PSS Sleman. Boas adalah salah satu striker terbaik di Liga Indonesia. Ia dikenal karena insting mencetak golnya yang luar biasa, akurasi passing yang baik, tendangan kaki kiri, dan keterampilan menggiring bola di atas rata-rata.
Dari segi gol, Boas juga menjadi satu-satunya pesepakbola nasional yang mampu bersaing dengan bantuan asing untuk menjadi pencetak gol terbanyak ISL. Ia pernah dikenal sebagai anak ajaib saat didatangkan oleh Peter Weiss dan tampil memukau di Ho Chi Minh City saat bermain bersama timnas Indonesia di Tiger Cup 2004. Sekarang dia tidak memiliki klub setelah meninggalkan Persipura. Pada tahun 2011, Boas mendapat tawaran bermain di klub Belanda VVV-Venlo, namun memilih bertahan di Persipura Jayapura karena keluarganya.
Boaz Solossa berada di urutan keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak liga Indonesia. Striker PSS Sleiman itu mengoleksi 176 gol. Boas membela Persipura dari 2004 hingga 2021. Namun, sejak musim lalu, penyerang berusia 36 tahun itu membela Borneo FC dan PSS tahun ini.
Kurniawan Dwi Yulianto  –  149 gol
Kurniawan Dwi Yulianto masuk dalam daftar pemain tersubur di liga Indonesia. Mantan striker yang juga dikenal dengan julukan Si Kurus itu mencetak 149 gol. Kurniawan memulai karirnya di liga Indonesia pada tahun 1995 sebelum pensiun pada tahun 2013. Pria asli Magelang, Jawa Tengah itu kini meniti karier sebagai pelatih. (*)
