Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTugas Buruk, PSSI Singkirkan 12 Wasit Kelas A

Tugas Buruk, PSSI Singkirkan 12 Wasit Kelas A

PSSI akhirnya mengistirahatkan 12 wasit Liga 1 Musim 2022/2023 Indonesia, termasuk 5 wasit kepala, 3 asisten wasit, dan 4 asisten wasit tambahan di sisi kiri gawang. Mereka mengambil istirahat 2-3 bulan karena PSSI tidak berpikir mereka melakukan tugasnya dengan baik, alias tugas buruk. Ketua komite wasit, Ahmed Riyadh, mengatakan keputusan itu merupakan hukuman. Wasit juga diminta untuk merenungkan diri mereka sendiri agar lebih mampu ketika mereka kembali ke pertandingan Liga 1 Musim 2022/2023.

Ahmed Riyadh, ketua komite wasit, mengatakan: PSSI terus bekerja untuk mengidentifikasi wasit, apakah itu Liga 1 Musim 2022/2023, 2 dan 3. Selama mereka unggul, kami juga akan terus mengevaluasi dan memantau. Riyadh berharap semua wasit yang bertugas ke depan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan meminimalkan kesalahan di lapangan. Sebelumnya, kepemimpinan wasit pada tiga pekan pertama Liga 1 Musim 2022/2023 banyak menyita perhatian publik.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Beberapa keputusan penting sebelumnya lolos dari pengawasan Black Legion dan dianggap merugikan klub. Mantan manajer Persib Bandung Robert Rene Alberts sempat menyoroti performa wasit di pekan kedua Liga 1 Musim 2022/2023 melawan Madura United. Pada beberapa kesempatan, wasit ditemukan telah membuat keputusan yang tidak tepat dan bermain melawan tim tertentu.

Perbaiki Tugas Buruk Wasit

Tugas Buruk, PSSI Singkirkan 12 Wasit Kelas A
Tugas Buruk, PSSI Singkirkan 12 Wasit Kelas A

Kemudian, pelatih Barito Putera Dejan Antonic mengkritik kerja wasit yang memimpin laga pekan ketiga Liga 1 Musim 2022/2023 melawan PSIS Semarang. Saat itu, Barito dihukum oleh gelandang Jepang PSIS Semarang Daisei Marukawa karena melakukan diving. Persatuan Sepak Bola (FA) baru saja meninjau atau menilai wasit yang akan bertugas pada pertandingan Liga 1 Musim 2022/2023 di Yogyakarta pada 8-11 Agustus 2022.

Sekjen PSSI Yunus Nus juga menegaskan federasi akan memecat wasit yang dianggap tidak kompeten. Diharapkan wasit harus adil dan kualitas permainan terus meningkat. Yunus Nus mengatakan: Jika ditemukan pelanggaran atau kesalahan pengambilan keputusan sepanjang pertandingan, saya jamin panitia wasit akan segera mengambil tindakan dan tegas. Kami berharap era sepak bola saat ini harus adil dan kami berusaha menghindari kecurangan dalam permainan.

Tindakan Tegas atas Tugas Buruk wasit

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga menyarankan jika seorang wasit melakukan kesalahan mendasar dalam mengambil keputusan, jika terbukti kecurangan, PSSI akan bertindak tegas. Wasit bisa diberi jeda satu bulan atau hukuman lain, tergantung besaran kesalahannya. Sementara itu, PSSI belum membeberkan nama 12 wasit yang parkir. Mereka telah menghubungi ketua komite wasit, Ahmed Riyadh, namun belum ada tanggapan.

PSSI mengatur 12 perlengkapan wasit setelah kontroversi Liga 1

Setelah meninjau tiga pekan pertama Liga 1 2022/2023, Komite Wasit PSSI menskors 12 wasit mulai pekan keempat. Pekan keempat Liga 1 Musim 2022/2023 akan dimulai pada Jumat (12/8/2022). Dalam 27 pertandingan sebelumnya, ada beberapa insiden kontroversi karena kepemimpinan wasit yang tidak akurat. Demi menjaga martabat permainan, PSSI mengambil sikap tegas. Setelah ditinjau dengan cermat oleh komite wasit internal, keputusan dibuat untuk menangguhkan sementara 12 wasit.

PSSI memberikan 5 wasit, 3 asisten wasit dan 4 asisten wasit tambahan (AARs) atau asisten wasit tambahan di sisi kiri gawang untuk istirahat selama 2-3 bulan. Itu bentuk hukuman dan untuk dirinya sendiri – Introspeksi agar menjadi kompeten saat kembali memimpin Liga 1. Ahmed Riyadh, ketua Komite Wasit PSSI, mengatakan federasi sangat mementingkan peningkatan kualitas wasit. Karena itu, PSSI akan terus memberikan sanksi kepada wasit yang kehilangan kendali selama pertandingan.

PSSI terus berupaya memperbaiki wasit, baik itu Liga 1, 2 dan 3. Selama mereka unggul, kami juga akan terus mengevaluasi dan memantau. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas wasit, diadakan penyegaran bagi para penilai wasit di Yogyakarta pada 8-11 Agustus. Pelatih AFC Mohammad Rodzali dari Malaysia diundang untuk berpartisipasi. Sebanyak 48 orang mengikuti kegiatan ini. Selama periode refresh, aturan game FIFA terbaru yang dirilis oleh FIFA dianalisis.

Setelah itu dilakukan uji profisiensi terhadap materi yang disampaikan. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menegaskan bahwa federasi memantau semua perilaku wasit di Liga 1 dan Liga 2 dan Liga 3 mendatang. Jika ada pelanggaran terhadap PSSI, pastikan untuk mengambil sikap tegas. Jika ditemukan pelanggaran atau kesalahan pengambilan keputusan selama pertandingan, saya jamin panitia wasit akan segera mengambil tindakan dan tegas. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments