Pemain Persib Bandung Mendadak GACOR Akibat ‘Sihir’ Luis Milla. Tangan dingin Luis Milla berdampak positif bagi Persib Bandung di Liga 1 BRI 2022/2023. Tak hanya berhasil membawa Persib memuncaki klasemen Liga 1 BRI Pekan 20, Luis Milla juga mampu “menyeimbangkan” penampilan beberapa pemain.
Sejak awal kedatangannya, Mira memang diharapkan bisa mengembalikan Febri Hariyadi ke performa terbaiknya. Pasalnya, di bawah asuhan pelatih asal Spanyol itu, Febri pernah menjadi pemain yang sangat diandalkan timnas Indonesia.
Pemain Persib Bandung Mendadak GACOR Akibat ‘Sihir’ Luis Milla
Namun, Febri mengalami cedera dan gagal menampilkan performa terbaiknya di Paiscib. Di era Luis Mira, Fubry tampil sebanyak lima kali dan mencetak satu gol di Liga 1 BRI 2022/2023.
David da Silva menjadi pemain Persib yang sangat menonjol di era Luis Mira. Namun, performa Da Silva sejak awal musim sudah bagus bahkan sebelum kedatangan Mira. Lantas, siapa saja pemain Persieb yang tampil apik di bawah asuhan Luis Mira?
Ciro Alves
Ciro Alves mengawali musim Liga 1 BRI 2022/2023 dengan susah payah. Duetnya dengan David da Silva tidak berhasil. Namun, di tangan Luis Mira, mereka mampu bekerja sama dengan sempurna.
Sejauh ini, Ciro Alves telah mencetak 6 gol dan 3 assist. Semua gol Ciro Alves datang dengan Luis Mira mengambil alih dari ruang istirahat Persib. Target terpenting Ciro tentu saja saat bertemu Persija Jakarta.
Henhen Herdiana
Setelah sekian lama berada dalam bayang-bayang Supardi Nasir, kini Heng Heng bisa membuktikan kemampuannya sebagai kekuatan utama Persib. Luis Milla memberi Henhen peran yang tepat.
Kemampuan ofensif Henhen cukup bagus. Aspek ini ideal untuk peran bek sayap di formasi 3-4-1-2 atau 3-5-2 yang sering digunakan Mira. Fans Persib menjulukinya Henhen Alexander-Arnold.
Dedi Kusnandar
Dalam dua musim terakhir, karena terus berkurangnya waktu bermain, beredar rumor Dedi akan hengkang dari Pesib. Namun, di tangan Luis Mira, keberuntungan Dedi berubah dan kini menjadi pemain penting bagi Pesib.
Dedi bukanlah gelandang yang cepat dan agresif. Namun, ia memiliki keterampilan penanganan dan distribusi bola yang hebat. Dedi sangat cocok dengan gaya yang ingin diterapkan Luis Milla. Dedi menjadi bek tengah dalam kemenangan Persib atas Borneo FC di pekan ke-20.
Daisuke Sato
Sato didatangkan menggantikan Aldi Idrus di bek kiri. Di awal musim, performa Sato jauh dari ekspektasi. Pemain paspor Filipina tidak lebih tampan dari Aldi.
Luis Mira kemudian mengubah peran Sato menjadi bek tengah. Sato berkembang dan menjadi pemain penting. Sato memiliki karakter petarung dan gigih. Fans Persib menjulukinya “LiSato Martinez”, referensi untuk bek tengah Manchester United.
Beckham
Musim lalu, Beckham Putra tampil cukup baik di Persib. Ia mampu mencetak 5 gol di BRI Liga 1. Namun, Beckham cedera dan kehilangan penampilan terbaiknya.
Kedatangan Luis Mira berdampak besar bagi Beckham. Pasalnya, dalam formasi 3-4-1-2 yang diracik Mira, Beckham mendapatkan peran favoritnya. Beckham adalah pemain yang berdiri di belakang duet David da Silva dan Ciro Alves.
Abdulaziz
Abdul Aziz jarang bermain di era Robert Ebert. Namun, di tangan Luis Mira, Aziz mendapat peran utama. Dengan absennya banyak pemain timnas Indonesia untuk mempertahankan gelar, Aziz menjadi pilihan.
Aziz unggul di lini tengah saat Kroc, Kambuyaya, dan Irianto dipanggil ke timnas Indonesia. Aziz membuktikan dia bisa bersaing dengan Luis Mira dan mendapatkan kepercayaannya.
Ahmad Giuffrianto
Jufriyanto menepi di lini depan Persib. Namun Luis Mira mampu menghidupkan kembali performa mantan pemain Timnas Indonesia itu. Kehadiran Jufriyanto akan penting untuk mendukung rencana tiga bek Luis Milla.
Jufriyanto dikenal memiliki kemampuan passing yang sangat baik. Padahal, dulu ia kerap dijadikan gelandang bertahan karena skill tersebut. Mira mampu mengoptimalkan kemampuan ini.
David da Silva Seorang Pembeda
BRI Liga 1 2022/2023 Pekan 20 Persib Bandung mengalahkan Borneo FC 1-0, Kamis (26/1) di Stadion Cibinong Pakansari, Kabupaten Bogor.
Persib menang di menit ke-7 lewat gol cepat David da Silva. Nama bomber asal Brasil itu menorehkan papan skor usai menerima umpan mulus dari Ciro Alves.
Namun, sebagus apa pun mereka sejak awal, bukan berarti Persib tanpa rintangan. Maung Bandung bahkan harus bekerja keras untuk mengalahkan Borneo FC.
“Pertandingan ini memberikan banyak tekanan kepada staf kepelatihan kami. Itu juga pertandingan yang sulit karena ada situasi di mana kami harus bermain dengan 10 orang. Borneo juga bermain bagus dan menyulitkan kami,” ujar pelatih Persib Luis Mira setelah permainan. (*)
