Harus diakui bahwa sepak bola profesional dan bermain di salah satu kompetisi Eropa dapat menjadi tolak ukur prestasi seorang pesepak bola. Di sana mereka dapat menimba ilmu bersama pemain lain yang sudah lebih sukses dan menambah jam terbang. Pemain Indonesia atau minimal pemain keturunan Indonesia yang dapat ikut berlaga di Liga Spanyol tentu harus mendapat apresiasi.
Pemain Keturunan Indonesia di Liga Spanyol
Tidak banyak pemain Indonesia yang berlaga di sepak bola profesional Indonesia. Apalagi dapat berlaga di Liga Spanyol, salah satu kompetisi terbaik di dunia.
Secara resmi, musim pertandingan tahun 2019-2020 ada 2 pemain Indonesia yang ikut menimba ilmu di Liga Spanyol meski tidak bermain di Divisi Utama. Di musim ini, belum ada pemberitahuan resmi ada atau tidaknya penambahan pemain di sini.
Sementara itu, di berbagai media Indonesia kini ada nama yang disebut sebagai pemain keturuan Indonesia. Siapa sajakah mereka? Bagaimana sepak terjangnya? Anda dapat mengetahui dari uraian singkat berikut.
1. Helmi
Nama lengkapnya adalah Helmi Putra Damanik. Dia merupakan pemain muda asal Balikpapan yang kini berusia 20 tahun.
Di usianya yang masih muda, Helmi sudah mengharumkan nama bangsa dari cabang olahraga yang di negaranya belum menunjukkan prestasi bagus.
Helmi yang mempunyai postur tubuh 168 cm adalah pemain yang direkrut Vamos Indonesia dalam usaha merekrut pemain muda untuk merumput di Liga-Liga Eropa.
Pada tahun 2018, Vamos Indonesia memilih Spanyol sebagai ajan berlatih rekrutannya dengan pertimbangan di sini terdapat banyak akademi sepak bola dengan perlengkapan terbaik.
Helmi di musim pertamanya di Spanyol, bermain di Divisi Honor, kompetisi tertinggi antar klub junior di Spanyol.
2. Reza
Bernama lengkap Muhammad Reza Kusuma, pemain asal Indonesia ini datang ke Liga Spanyol bersama Helmi di grup yang berbeda.
Di musim pertandingan 2018-2019, Reza berhasil mencetak gol di pertandingan-pertandingan penting klub yang dibelanya.
Bermain di Divisi Honor pada musim yang telah lalu, prestasi Reza juga cukup bagus. Sampai Desember 2019, CD Cristo Atletico B berhasil berada di puncak klasemen.
Reza ikut menyumbang gol pada beberapa pertandingan yang diiikutinya, antara lain 2 gol saat melawan CD Guardense dan 1 gol terakhir yang membawa klub menyeimbangkan hasil melawan Atletico Aguilar.
Pemain muda berbakat ini mempunyai peluang dipromosikan ke tim utama CD Cristo Atletico.
Sayangnya berita tentang sepak terjang Reza hanya berhenti sampai di situ. Di tanah air tidak banyak media yang mengulasnya. Sementara, pasca klasemen dilanjutkan setelah ditunda, liga utama, Barcelona, dan Messi lebih banyak menghiasi berita utama.
3. Darren Sidoel
Berbeda dengan Helmi dan Reza, Sidoel bukanlah pemain Indonesia. Dia berkewarganegaraan Belanda. Ibunya berasal dari sana dan ayahnya dari Wonosobo. Dalam setiap kesempatan, dia selalu mengatakan bahwa dirinya adalah keturunan Indonesia dan masih mempunyai banyak sanak saudara di Wonosobo.
Oleh karena itu, dia juga meyakini bahwa suatu saat dengan prestasi sebagai pemain sepak bola yang dimiliki, akan dipanggil dan menjadi bagian timnas Indonesia.
Resmi, mulai dari 17 Juli 2020 lalu Sidoel menjadi pemain Cordoba CF. Klub yang bermain di La Liga, kompetisi bergengsi sepak bola negerti matador.
Sebelumnya, pemain yang memang berwajah Indonesia ini bermain untuk klub Bulgaria, Arda Kadzhali. Cordoba mengontraknya selama satu musim dengan status bebas transfer karena masa kontrak di klub ini sudah selesai.
Awal karir Sidoel memang di kota kelahirannya, Ado Den Haag, musim pertandingan 2012-2013. Setelag semusim, ia bergabung dengan klub besar Ajax Amsterdam untuk U17 selama 5 tahun.
Di tahun 2018, Reading, sebuah klub asal Inggris membelinya dan memberi kontrak selama 3 tahun. Setelah itu, ia menjalani masa peminjaman ke Belgia, di klub KSV Roesleare untuk menimba ilmu. Di sama, Arda Kardzhali tertarik dengan penampilannya sehingga membeli Sidoel dari Reading.
Jika benar-benar ingin masuk ke timnas Indonesia, perjalanan Sidoel masih cukup panjang. Apalagi naturalisasi pemain saat ini masih terus menjadi perdebatan.
Itulah nasib pemain keturunan Indonesia! Bagaimana dengan Helmi dan Reza, belum diperoleh keterangan tentang keduanya untuk bermain di timnas.