Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala EropaPelatih Sepak Bola Tersombong, Diantaranya Berujung Kekecewaan di Piala Eropa 2020

Pelatih Sepak Bola Tersombong, Diantaranya Berujung Kekecewaan di Piala Eropa 2020

Pelatih sepak bola tersombong menuai banyak hujatan dari netizen. Mereka menyombongkan diri serta timnya karena telah membuat prestasi gemilang sebelumnya. Akan tetapi kesombongan yang mereka lakukan ternyata membuat skuadnya mendapat petaka hingga berujung kekecewaan.

Mereka dinilai terlalu over percaya diri, kemudian terlena hingga gagal membawa skuad yang digarapnya tampil menawan di berbagai gelaran termasuk Euro 2020. Akibat tindakannya itu, pelatih-pelatih itu mendapat cibiran bahkan kritikan pedas dari para pecinta bola.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Lantas siapa saja pelatih sepak bola tersombong yang gagal membawa timnya berjaya di Piala Eropa 2020? Simak penjelasannya berikut ini!

Deretan Pelatih sepak bola tersombong Menuai Petaka Bagi Skuadnya

Jose Mourinho

Pelatih timnas yang dinilai sangat sombong adalah Jose Mourinho. Saat ia ditunjuk sebagai pelatih Chelsea di musim panas 2004 silam, Mourinho meminta dirinya dipanggil dengan sebutan The Special One atau Pelatih Spesialis Juara.

Permintaan Jose Mourinho tersebut dinilai sangat berlebihan dan memperlihatkan kesombongan. Pernyataannya itu ia lontarkan karena pelatih asal Portugis tersebut baru saja mengantarkan FC Porto merengkuh gelar juara Liga Champions musim 2003-2004.

Selang 10 tahun kemudian pasca penyataan tersebut dikeluarkan, Mourinho masih terbilang jauh dari kata memuaskan. Pasalnya gelar juara belum juga kunjung bisa diwujudkan pelatih sepak bola tersombong itu.

Bahkan semenjak diberhentikan dari Manchester United akhir 2018, Jose Mourinho tak pernah memperoleh trofi. Kini ia menjabat sebagai pelatih AS Roma.

Sir Alex Ferguson

Nama Sir Alex Ferguson selama ini dikenal sebagai pelatih hebat. Ia merupakan pelatih yang sukses mengumpulkan trofi terbanyak. Sepanjang karirnya sebagai pelatih sepak bola, Ferguson sudah berpuluh tahun menggarap berbagai skuad.

Terhitung sejak 1974 hingga 2013, Fergie panggilan akrab Ferguson yang dianggap sebagai pelatih sepak bola tersombong telah memenangkan 48 gelar juara. Berkat torehan tersebut, pelatih yang gemar mengunyah permen karet itu sering kali menampilkan kesan arogan.

Pada 2003 silam ia juga pernah menendang sepatu hingga mengenai pelipis pemain top Manchester Unied, David Beckham. Akibat kejadian di musim panas 2003 tersebut, Beckham memutuskan untuk keluar dari Manchester United dan bergabung Real Madrid.

Arsene Wenger

Nama pelatih sepak bola tersombong berikutnya adalah Arsene Wenger. Sebelum dimulainya Liga Inggris musim 2003-2004, Arsene Wenger percaya diri bisa mengantarkan Arsenal keluar sebagai juara sepanjang musim.

Akan tetapi akibat rasa percaya diri yang terlalu over, Arsenal justru menderita kekalahan hingga enam kali dan hanya berhasil meraih gelar runner-up dibawah Manchester United.

Selang satu musim kemudian tepatnya musim 2004-2005, Arsenal baru bisa meraih sebutan tak terkalahkan. Mereka tercatat sebagai satu-satunya tim yang berhasil meraih kemenangan sepanjang musim di ajang Premier League.

Vladimir Petkovic

Vladimir Petkovic merupakan pelatih asal Swiss. Ia merasa bangga dan besar kepala ketika klub asuhan berjaya menggilas Prancis di babak 16 besa Piala Eropa 2020. Bahkan pelatih sepak bola tersombong itu sesumbar dapat mengalahkan setiap tim termasuk Spanyol di babak perempat final Piala Eropa 2020.

Sesi wawancara Petkovic mengatakan kepada media, “Kami harus lapar kemenangan untuk lolos ke babak berikutnya,” seperti yang dimuat di lamat France 24 pada Jumat 2/7/2021.

“Dari titik ini saya tidak bisa mengatakan saya puas. Sebab bagi saya langkah selanjutnya selalu terpenting. Kami ingin lolos ke babak berikutnya, bahkan meski kami mengahadapi salah satu favorit di Spanyol,” ujar Petkovic.

Rupanya perkataan arogan dari mulut Petkovic tidak bisa terwujud. Timnas Swiss gagal tampil mengesankan dan mereka disingkirkan Spanyol di perempat final Piala Eropa 2020 lewat adu penalti.

Luis Enrique

Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique mengatakan ujaran bernada sombong jelang laga final skuadnya berhadapan Italia di semifinal Piala Eropa 2020. Ternyata ia mendapat ganjaran mengecewakan dimana tim Spanyol tampil kurang memuaskan saat melawan Italia.

Tim yang digarap Lucho, panggilan akrab Luis Enrique sudah menyombongkan diri bakal menjadi tim peraih juara Piala Eropa 2020. Rupanya takdir berkata lain, setelah bermain selama 120 menit skor Italia dan Spanyol sama besar 1-1.

Akhirnya diputuskan adu penalti, dan pemenangnya adalah timnas Italia. Spanyol harus menerima kelahannya dengan logowo setelah Luis Enrique yang lekat disebut pelatih sepak bola tersombong sesumbar merengkuh gelar juara.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments