Pelatih Persik, Javier Roca, mempercayakan sepenuhnya kepada Joanderson de Jesus Assis. Striker asal Brasil itu akan menjadi andalan tim dalam mencetak gol di Liga 1 Musim 2022 / 2023 Indonesia pada 2022 – 2023. Kepercayaan Roca telah ditunjukkan dengan tidak menggantikannya sebelum bursa transfer putaran pertama ditutup di Liga 1 Musim 2022 / 2023, Rabu (3 / 8 / 2022). Soalnya, Joe Anderson nyaris tak menjamin satu gol pun dari Persik. Striker berusia 26 tahun itu tidak pernah berada di daftar pencetak gol dalam tiga pertandingan Liga 1 Musim 2022 / 2023.
Persik Kediri mengawali Liga 1 Musim 2022 / 2023 dengan dua kekalahan, 0 – 2 di markas Persita Tangerang (25 Juli 2022) dan 0 – 1 di kandang Madura United (6 Agustus 2022). Sementara itu, Persik Kediri bermain imbang 1 – 1 di kandang sendiri dengan Bhayangkara FC (31 Juli 2022). Satu – satunya gol adalah penalti dari Renan da Silva. Mau tidak mau, Joe Anderson masih kesulitan beradaptasi mengingat ini merupakan pengalaman pertamanya di sepak bola Indonesia.
Namun, Javier Roca, pelatih Persik, tidak setuju dengan anggapan tersebut. Pasalnya, pemain jebolan FC Sao Paulo B dan Cruzeiro U – 20 itu sama – sama memiliki pengalaman di sepak bola Asia. Joe Anderson telah mewakili Tottori di liga Jepang. Sejauh ini komunikasinya dengan Mereka dan pemain lain lancar. Baik dari segi bahasa maupun lainnya. Secara keseluruhan, sudah cocok.
Pelatih Persik yakin Striker Brasil ini Tokcer
Persik punya gacoan baru di lini depan. Yakni, Jo Anderson de Jesus. Penyerang Brasil berusia 26 tahun itu bergabung dengan White Tigers Training Camp (TC) – dijuluki Peach. Pelatih Persik Javier Roca mengatakan proses pemilihan penyerang asing musim ini tidak mudah. Roca mengaku sangat selektif mendatangkan striker asing. Karena dia akan memiliki pekerjaan yang sulit. Siapa yang akan menjadi striker Persik musim ini pasti akan sulit.
Apalagi dengan penampilan luar biasa Ezzejjari musim lalu, pasti akan ada tekanan, itu normal. Yusuf mencetak 19 gol dalam 32 pertandingan musim lalu. Roca, bagaimanapun, tidak ingin catatan statistik menjadi beban Joe Anderson. Rocca juga tak mau menyerahkan beban mencetak gol kepada Joe Anderson. Selama Mereka menjadi pelatih, Mereka tidak meminta striker untuk terus mencetak gol. Karena sepak bola bukan permainan individu.
Baginya, yang terpenting adalah para pemain bisa menampilkan performa terbaiknya di lapangan dan membantu tim meraih kemenangan. Filosofi permainan Mereka juga tidak bergantung pada satu pemain. Bagaimana lebih banyak pemain yang bisa menyelesaikan taktik dari strategi yang Mereka mainkan. Meski begitu, Roca sangat yakin Joe Anderson bisa tampil baik di White Tigers. Karena Roca sangat melihat kualitas Joe Anderson sebelum akhirnya direkrut.
Salah satu hal yang menarik bagi Roca adalah statusnya sebagai mantan pemain Sao Paulo. Joe Anderson bermain untuk Sao Paulo pada musim 2015 – 2018. Mereka tahu betul betapa sulitnya mendapatkan tempat di klub seperti Sao Paulo. Permainannya pasti sangat bagus, dia masih muda. Mereka berharap dia bisa beradaptasi dengan cepat dan berkomunikasi dengan rekan satu timnya.
Tunggu Insting Gol
Javier Roca optimistis striker ekspatriatnya akan segera bersinar. Dia mengklaim hanya masalah waktu sebelum penggemar ingin melihat Joe Anderson mencetak gol. Sejauh ini, Rocca juga percaya bahwa Joe Anderson tidak dibatasi oleh apa yang terjadi di luar lapangan. Karena secara teknis, ia sudah memiliki kemampuan bermain yang mumpuni sebagai target peach. Harapan Mereka, dia akan menjadi lebih baik di masa depan. Lebih percaya diri lagi. Mereka yakin dia akan tampil lebih baik jika cita – citanya terpenuhi.
Depan Persik Tumpul
Masalah Persik Kediri semakin pelik jelang pekan ke – 4 Liga Indonesia 1 Musim 2022 – 2023. Mereka dijadwalkan menjamu Borneo FC Mereka dijadwalkan menjamu Borneo FC pada Jumat (12 / 8 / 2022) di Stadion Brave Jaya, Kediri. Yang paling penting tentu saja adalah target produktivitas. Dalam tiga pertandingan yang dimainkan, Persik nyaris tidak bisa membobol gawang lawan dari situasi open play.
Satu – satunya gol Persik Kediri dicetak di titik penalti oleh Renan Silva dan saat itulah Bhayangkara FC bermain imbang 1 – 1 pada Minggu (31 / 7 / 2022) di Pekan 2. Sementara lini depan tetap tumpul karena tak mampu mencetak gol saat melakoni dua laga tandang. Yakni saat mereka mengalahkan Persita Tangerang (25 Juli 2022) 0 – 2 pada Sabtu (6 / 8 / 2022) dan takluk 0 – 1 di depan Madura United. Salah satu asumsi serangan tumpul Persik saat ditaklukkan Madura United adalah terlalu mengandalkan pemain asing, terutama Renan Silva dan Joe Anderson de Assis. (*)
