Pelatih Persebaya Berikan Pujian Untuk Menpora Atas Suksesnya BRI Liga 1 – Sempat bisa dibilang “mati suri” kini bos Persebaya Surabaya yaitu Azrul Ananda memberikan pujian atas kinerja yang dimiliki oleh Zainudin Amali selaku menpora. Pujian untuk Menpora ini dikarenakan pesta olahraga sudah berjalan termasuk sepak bola.
Penyebab sepak bola sempat mati suri ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh Indonesia bahkan dunia sepanjang 2020.
Jika olahraga atau kegiatan lain yang menimbulkan keramaian kala itu bergulir harus dengan mentaati protokol kesehatan yang berlaku. Itupun juga sempat olahraga beregu tidak diperbolehkan, hanya olahraga perorangan saja.
Dengan begitu maka kompetisi seperti Liga 1, Indonesia Basketball League, dan voli harus terhenti sementara waktu.
Barulah di awal tahun 2021 ketika pandemi sudah mulai reda, beberapa cabang olahraga beregu termasuk sepak bola sudah diperbolehkan untuk bergulir dengan aturan ketat.
IBL digelar dengan terpusat dan waktunya juga dipersingkat. Liga 1 akhirnya mendapatkan izin karena melihat Piala Menpora yang bisa berjalan dengan normal.
Meski demikian Liga 1 sempat diundur yang awalnya dijadwalkan pada awal Juli menjadi akhir Agustus hingga awal September.
Dikarenakan adanya penularan virus yang sangat tinggi hingga pertengahan tahun kemarin.
Kini di era New Normal yang coba diberlakukan Liga 1 2021 sudah memasuki putaran kedua yang berlangsung di area Jawa Tengah dan juga DI Yogyakarta.
Lalu ada juga Liga 2 yang menyusul seperti kompetisi lain seperti DBL Indonesia. Hal ini dikarenakan tak terlepas dari peran pemerintah dan juga Satgas Covid-19 yang sudah melakukan upaya keras menekan angka penularan virus.
“Saya di Honda DBL mengucapkan terima kasih akhirnya kompetisi bisa berjalan. Karena Bapak Menpora banyak ‘pasang badan’ untuk bisa terselenggarannya kompetisi. Baik untuk sepakbola dan lainnya saya bapak sangat mendukung even-even lain untuk segera bisa berlangsung,” ucap Azrul Ananda di Gelanggang Remaja (GOR) Cempaka Putih, Jakarta Sabtu (23/10/2021).
Pujian untuk Menpora tentu sangat layak karena sebagai pemilik Persebaya, Azrul menilai jika Amali menghadapi banyak tantangan dan even besar olahraga di tengah pandemi sekarang ini.
Dia pun juga angkat jempol atas keteguhan yang dimiliki oleh Amali untuk tetap menggelar kompetisi olahraga yang bisa membantu untuk mengangkat perekonomian nasional.
“Saya menyebut, betapa besarnya tantangan beliau, menjadi Menpora disaat ada begitu banyak even besar di Indonesia yang penuh tantangan, ditambah dengan pandemic Covid-19,” jelasnya.
“Bapak menjadi Menpora di era yang belum pernah terjadi sebelumnya yang tidak ada contohnya dan tidak ada yang pernah mengalami. Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas dukungannya selama ini semoga situasi segera membaik dan kembali normal.”
Dengan ucapan pujian untuk Menpora membuktikan jika penggelaran Liga 1 di Indonesia ini sudah cukup baik.
Banyak pihak yang terlihat hingga akhirnya BRI Liga 1 bisa dilaksanakan. Salah satu upaya yang sangat terlihat kala itu adanya surat terbuka untuk Presiden untuk mempertimbangkan pelaksanaan Liga 1 di Indonesia.
Pujian Untuk Menpora dan Kinerjanya Yang Perlu Diapresiasi
Kinerja yang sangat perlu diapresiasi ketika Piala Menpora diselenggarakan dengan sukses tanpa adanya klaster baru penularan Covid-19. Andai pertandingan itu tidak berhasil maka ada kemungkinan jika Liga 1 tidak akan digelar.
Kerja keras dari berbagai pihak ini harus diapresiasi dengan tidak melanggar apa yang menjadi ketentuan laga ini bisa diberi izin salah satu paling penting adalah protokol kesehatan.
Tak hanya memberikan pujian untuk Menpora atas suksesnya pemberian izin untuk digelar Liga 1 namun harus dengan tindakan yakni membantu mempermudah tugas untuk Menpora.
Melihat banyaknya lika liku yang terjadi dalam pertandingan sepak bola Indonesia maka sudah dipastikan jika Liga 1 musim ini akan menjadi salah satu yang bersejarah.
Bagaimana tidak, banyaknya perjuangan hingga akhirnya liga bisa digelar akan menjadi cerita yang sulit untuk dilupakan.
Melihat pujian untuk Menpora sudah diberikan maka para pemain, supporter dan pihak manajemen yang terlibat harus memiliki sesuatu yang bisa dipuji juga.
Laga terus bergulir dan persaingan semakin ketat. Beruntung sejauh ini izin belum dicabut dan harapannya bisa tetap berjalan dalam jangka waktu yang lama.
Pujian untuk Menpora karena sudah berhasil menyelenggarakan pertandingan ini akan terus diingat selalu.
