Pelatih paling berjasa mengantar Inter Milan menjuarai berbagai gelar bergengsi namanya kini masuk dalam sejarah klub. Saat ini skuad Inter Milan digarap oleh Antonio Conte. Pelatih tersebut sukses membawa timnya meraih Scudetto musim 2020-2021.
Memasuki tahun kedua masa kerjanya, Conte bisa dibilang berhasil mematahkan dominasi klub Juventus yang sudah merajai selama sembilan musim terakhir.Tentu torehan yang dibuat oleh Antonio Conte sangat mengagumkan. Pasalnya Inter Milan terakhir kali meraih Scudetto pada 2009-2010 lalu.
Gelar yang diraih oleh Inter Milan musim ini menjadi gelar ke 19 sepanjang sejarah mereka. Selain itu klub tersebut sekaligus menjadi klub kedua yang mengoleksi Scudetto terbanyak. Ternyata sebelum Antonio Conte, Inter Milan sudah pernah meraih Scudetto bersama pelatih lainnya.
Siapa saja pelatih paling berjasa mengantar Inter Milan raih Scudetto? Berikut ini penjelasan lengkapnya!
Deretan Pelatih Paling Berjasa Mengantar Inter Milan Memenangi Scudetto
Jose Mourinho
Musim 2008 silam, Inter Milan digarap oleh Jose Mourinho. Ia ditunjuk sebagai pelatih utama dan ternyata keputusan klub sangat tepat. Terbukti Jose Mourinho sukses mengantarkan klub meraih Scudetto dan Supercoppa Italiana.
Berlanjut di musim berikutnya, Inter Milan tampil menggila dibawah pimpinan Jose Mourinho. Berkat kepiawaiannya menggarap skuad, klub kembali berhasil memboyong gelar treble winners, Serie A, Coppa Italia dan juga Liga Champions.
Deretan gelar itu menjadi catatan terbaik sepanjang sejarah klub Inter Milan yang tidak akan pernah dilupakan. Akan tetapi musim tersebut sekaligus menjadi tahun terakhir Jose Mourinho menggarap Inter Milan. Sebab di akhir musim ia memutuskan untuk berhenti sebab pindah ke klub asal Spanyol yaitu Real Madrid.
Roberto Manchini
Pelatih paling berjasa mengantar Inter Milan raih Scudetto berikutnya adalah Roberto Mancini. Tercatat pelatih itu sudah dua periode membina Inter Milan. Pada musim 2004-2008 ia tengah berada di masa puncak kejayaannya. Saat itu ia berhasil mempersembahkan tiga gelar Scudetto beruntun.
Yakni ditahun 2005-2006, 2006-2007 dan 2007-2008. Selain itu Mancini juga sempat mempersembahkan gelar dua Coppa Italia dan dua Supercoppa Italiana. Tahun 2008, Roberto Mancini mulai tergeser.
Klub mendatangkan Jose Mourinho sebagai gantinya. Setelah itu Mancini keluar dan menganggur selama satu musim. Setelah itu ia kembali dipanggil untuk menangani Manchester City pada 2009.
Giovanni Trapattoni
Giovanni Trapattoni juga merupakan pelatih paling berjasa mengantar Inter Milan memenangi Scudetto. Ia sekaligus menjadi pemain terbaik Serie A pada masanya. Sebelum tergabung dengan Inter Milan, Trapattoni pernah membina Juventus.
Menggarap Juventus, ia pun sukses mempersembahkan 1 trofi Liga Champions serta 6 Scudetto. Oleh torehan itulah pihak Inter Milan merasa tertarik mendatangkannya pada 1986. Tercatat ia menjadi pelatih Inter Milan selama lima musim dan mempersembahkan Scudetto 1988-1989 dan Piala UEFA 1990-1992.
Eugenio Bersellini
Eugenio Bersellini tercatat memimpin Inter Milan selama lima musim tepatnya sejak tahun 1977. Menjabat sebagai manajer Inter Milan, ia pun sukses memenangkan Scudetto pada 1979-1980. Selain itu sang pelatih yang tersohor dimasanya itu juga sempat mempersembahkan 2 trofi Coppa italia pada musim 1977-1978 dan 1981-1982.
Selain menjadi pelatih Inter Milan, Bersellini juga menghabiskan waktunya untuk menangani klub-klub Serie A. Klub tersebut adalah Sampdoria, Torino, Fiorentina, Ascili dan Modena. Tahun 2017, Eugenio Bersellini dikabatkan wafat dan menutup seluruh kenangan manisnya saat menjadi pelatih paling berjasa mengantar Inter Milan meraih sukses.
Giovanni Invernizzi
Nama pelatih berikutnya yang juga berjasa memberikan gelar bergengsi macam Scudetto untuk Inter Milan ialah Giovanni Internizzi. Ia sendiri sebelumnya merupakan salah satu pesepak bola yang pernah tergabung dengan Inter Milan.
Saat Giovanni Inverizzi berhasil memenangkan Scudetto pada musim 1970-1971, kala itu menjadi tahun pertama baginya menjadi pelatih Inter Milan. Mantan pemain Inter Milan itu ternyata beruntung dan dianggap sebagai pelatih ideal. Momen tersebut menjadi salah satu momen bersejarah bagi Inter Milan.
Sangat disayangkan ia hanya bertahan selama tiga musim saja. Selama kurun waktu itu, Invernizzi sukses membukukan 59 kemenangan, 24 kekalahan dan imbang sebanyak 28 kali. Tidak heran jika kini ia disebut sebagai pelatih paling berjasa mengantar Inter Milan meraih gelar Scudetto paling gemilang sebab ia juga sempat mempersembahkan gelar bergengsi lainnya.
