Saturday, December 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga PerancisPelatih Lille Mengundurkan Diri Setelah Antar Klub Menjadi Juara Ligue 1

Pelatih Lille Mengundurkan Diri Setelah Antar Klub Menjadi Juara Ligue 1

Pelatih Lille mengundurkan diri setelah antar klub menjadi juara Ligue 1, demikian pengumuan resmi secara mengejutkan dari Prancis.
Mundurnya Christophe Galtier sama mengejutkannya dengan prestasi Lille.

Klub ini berhasil meraih juara dan menyingkirkan Les Perisiens, klub yang beberapa tahun terakhir menjadi kampiun.

- Advertisement -
asia9QQ

Banyak hal yang sudah diperbuatnya, salah satunya menjadikan tim kompak meski tanpa pemain bintang. Mereka memulai dari awal musim dan sudah mengancam klub lain. Seperti diketahui, di persaingan puncak ada pula Lyon dan AS Monaco.

Pada pekan terakhir, Lille masih bersaing ketat dengan PSG yang berada di urutan kedua. Selisih poin keduanya hanya satu. Jadi, kedua-duanya bermain habis-habisan agar menang dan tentunya menjadi juara.

PSG memang menang kontra Lens. Namun, hal tersebut tidak menjadikan trofi berhasil dipertahankan. Lille juga dapat menaklukkan Angers dengan skor 2-1. Itu artinya, selisih poin satu tidak berubah dan anak asuh Galtier menjadi juara.

Klub ini menjadi juara pertama kalinya setelah 10 tahun. Sebelumnya, saat Eden Hazard masih berusia 21 tahun mereka juga pernah juara. Namun, gelar terlepas ketika bintangnya memutuskan untuk berkarir di klub Eropa lain.

Lille memperoleh juara Ligue 1 keempat kalinya sejak klub memutuskan untuk masuk sepak bola professional lebih dari setengah abad lalu.

Apa Alasan Pelatih Lille Mengundurkan Diri?

Tidak dapat dipungkiri, Galtier paling berjasa dalam prestasi klub di musim 2020-2021.

Galtier sudah berada di klub selama 4 musim dan ini merupakan tahun terakhirnya. Dia datang menggantikan Marcelo Bielsa di musim 2017-2018.

Bersama dirinya, Lille memang spektakuler.

Bagaimana tidak? Di pertengahan musim pertama Lille berhasil menghindari diri dari zona degradasi. Musim kedua, tidak dinyana tim berhasil dibawa finish di urutan kedua di bawah PSG.

Tahun lalu, ketika musim sempat tertunda karena pandemi Covid-19 Lille berada di posisi keempat klasemen sementara.

Akhirnya, di musim ini skuad berhasil meraih hasil puncak, menjadi juara Ligue 1.

Meski menang, pelatih berusia 54 tahun tersebut memutuskan tidak memperpanjang kontrak. Dia ingin meninggalkan klub.

Tidak ada alasan yang dikemukakan pelatih. Dia hanya memang sudah mempunyai ketetapan meninggalkan klub, apapun prestasinya di akhir musim. Demikian dikabarkan banyak media Prancis.

“Setelah menghabiskan empat tahun di sini. Saya merasa di dalam hati bahwa inilah waktunya untuk meninggalkan klub yang indah ini, klub yang luar biasa ini,” ujar Galtier.

“Keputusan saya tidak terkait dengan peringkat akhir tim. Jika kami finish keempat atau ketujuh saya akan membuat keputusan yang sama,” lanjut pelatih Lille mengundurkan diri.

“Saya tidak ingin pergi hanya karena telah sukses. Saya pergi karena saya telah memutuskan bahwa setelah empat tahun ini adalah waktunya untuk pergi,” pungkas Galtier.

Sebelum bersama Lille, Galtier adalah manajer klub Saint Etienne.

Dia mengakui, di akhir musim ini beberapa klub Eropa sudah memintanya untuk melatih. Nice dan Lyon menjadi yang terdepan. Namun, dia baru akan memutuskan pergi ke klub mana kemungkinan pekan depan.

Tidak Hanya Pelatih Lille Mengundurkan Diri

Pertandingan musim 2020-2021 belum sepenuhnya berakhir. Masih ada final Liga Champions 2020-2021 akhir pekan ini menampilkan Chelsea kontra Manchester City.

Namun, beberapa pelatih secara resmi sudah mengundurkan diri dalam dua hari ini.

Di Spanyol Zinedine Zidane mengundurkan diri dari Real Madrid untuk yang kedua kalinya. Pelatih asal Prancis ini diisukan tidak terima dengan perkataan Presiden klub, Perez yang akan memecatnya saat Los Blancos terancam tidak lolos fase grup Liga Champions.

Meski demikian, Zidane secara resmi tidak mengumumkan alasan keluarnya. Klub sendiri mengatakan akan menerima dengan tangan terbuka jika dia ingin kembali melatih di Santiago Barnabeu.

Antonio Conte di klub Nerrazurri juga mengundurkan diri meski klubnya menjadi juara Liga Italia.

Pelatih yang sebenarnya masih mempunyai kontrak 1 tahun lagi ini mundur karena tidak suka dengan kebijakan klub yang terbaru.

Seperti banyak klub lain, Inter Milan mengalami masalah keuangan dan akan mentransfer pemain kunci untuk memperoleh sejumlah uang.

Pelatih Lille mengundurkan diri. Begitu pula dengan Real Madrid dan Inter Milan serta beberapa klub lain. Apakah mundurnya manajer yang membawa klub ke puncak akan berarti mundur juga tim atau sebaliknya?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments