Thursday, March 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPelajaran dari Laga Chelsea vs Liverpool, Dua Tim Sama Kuat Perebutkan Gelar...

Pelajaran dari Laga Chelsea vs Liverpool, Dua Tim Sama Kuat Perebutkan Gelar Juara

Laga Chelsea vs Liverpool baru saja selesai dihelat. Duel dua klub raksasa tersebut berjalan sangat sengit dan penuh drama. Sangat disayangkan pertandingan harus berakhir skor imbang 1-1, akibat kondisi ini Liverpool dan Chelsea dipaksa rela berbagai masing-masing satu poin.

Saat laga memasuki menit ke 22, Chelsea sempat unggul duluan lewat pemainnya, Kai Havertz. Kemudian The Reds mengejarnya lewat penalti Mohamed Salah. Tendangan penalti yang didapat Liverpool berasal dari Reece James yang mendapat kartu merah.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Akibatnya, The Blues hanya bermain dengan 10 pemain saja di babak kedua. Tentu situasi tersebut sangat merugikan skuad yang digarap Thomas Tuchel. Meski demikian, lini pertahanan Chelsea tidak kendor.

Skuad The Blues tetap tampil solid bahkan laga Chelsea vs Liverpool, tim tuan rumah kesulitan untuk membobol barisan pertahanan The Blues yang dijaga 10 pemain saja. Fakta itu menjadi bukti jika skuad Chelsea dan Liverpool memang sama-sama kuat dan pantas disebut sebagai calon juara.

Setidaknya ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari laga Chelsea kontra Liverpool. Apa saja? berikut ini penjelasan lengkapnya.

Pelajaran Berharga yang Bisa Dipetik dari Laga Chelsea vs Liverpool

Kedua tim sama kuat

Laga yang digelar di Anfield Stadion menampilkan kekuatan Chelsea dan Liverpool. Ternyata kedua kubu sama-sama memiliki kekuatan cukup besar. Mereka pun digadang-gadang bakal memperebutkan kursi juara musim 2021-2022 ini.

Bukti kekuatan Liverpool dan Chelsea sama-sama imbang yakni hasil akhir pertandingan 1-2. Keduanya tampil mengesankan dan berhasil memaksimalkan keunggulan masing-masing. Liverpool dan Chelsea saliang melancarkan serangan di 45 menit pertama.

Namun laga Chelsea vs Liverpool dinilai kurang seimbang sebab di babak kedua tim Thomas Tuchel hanya bermain dengan 10 pemain saja.

Menampilkan kualitas bek Chelsea

Pelajaran berharga kedua yang bisa dipetik ialah soal kualitas bek milik The Blues. Walaupun pasukan Thomas Tuchel hanya 10 pemain saja di putaran kedua, akan tetapi raksasa London satu ini memang pantas di apresiasi.

Tuchel bisa berbangga sebab ia memiliki tim terlengkap, tidak hanya sempurna di lini serang saja namun juga dibagian lain. Permainan 45 menit kedua, The Blues cenderung dikurung Liverpool setelah kehilangan satu pemain.

Rupanya hal itu tidak menjadi masalah bagi Thiago Silva dan kawan-kawan menjalani laga Chelsea vs Liverpool kali ini. Gaya bertahan Chelsea terlihat apik, bahkan berhasil menetralisir setiap serangan yang dilancarkan Liverpool.

Akibatnya barisan penyerangan The Reds selalu gagal menemukan celah guna menciptakan peluang menguntungkan.

Kembalinya Liverpool

Lini serang Liverpool juga patut diacungi jempol. Walaupun satu gol milik The Reds hanya tercipta dari penalti akan tetapi musim ini mereka dinilai telah mengembalikan identitas yang sebenarnya. Kondisi Liverpool jauh berbeda dari musim lalu yang hampir setiap lini mengalami masalah.

Kali ini lini serang Liverpool terlihat lebih tajam dan efektif. Meski begitu mereka harus terus mengasahnya mengingat laga Chelsea vs Liverpool baru menjadi pertandingan ketiga. Sementara perjalanan selama musim 2021-2022 masih panjang.

Edouard Mendy Sukses Besar

Laga yang mempertemukan Liverpool dengan Chelsea terbilang sangat alot. Untuk itulah penjaga gawang selalu berperan sebagai penentu hasil akhir. Kiper andalan The Blues, Edouard Mendy sukses menampilkan performa gemilan, ia berhasil membuat 6 penyelamatan sempurna.

Jumlah tersebut tentu bukan jumlah yang sedikit dari satu laga. Padahal Mendy bermain di kandang lawan namun kualitas mentalnya terbukti besar dan tidak terpengauh riuhnya pendukung Liverpool yang memenuhi Anfield Stadion.

Mohamed Salah berhasil membuktikan kapasitasnya

Mohamed Salah kini menjadi pilar penting Liverpool. Sejak awal musim ia disebut-sebut sebagai sosok yang mampu mengembalikan kekuatan The Reds. Setiap serangan yang dibangun tim Liverpool, Salah tak pernah absen, ia selalu aktif memberikan kontribusinya.

Laga kali ini Mohamed Salah memang tidak menyumbangkan gol dari open play, akan tetapi lewat titik putih. Walau demikian kontribusinya tersebut mampu menyelamatkan tim dari kekalahan.

Jika sepanjang musim 2021-2022 Salah berhasil mempertahankan kualitasnya maka bukan hal tidak mungkin Liverpool bakal jadi juara. Laga Chelsea vs Liverpool juga bisa jadi umpan balik bagi Thomas Tuchel untuk terus meningkatkan performa timnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments