Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsPelajaran Berharga Laga Barcelona Kontra Bayern Munchen, Tak Ada Messi Tak Ada...

Pelajaran Berharga Laga Barcelona Kontra Bayern Munchen, Tak Ada Messi Tak Ada Pesta

Pelajaran berharga laga Barcelona kontra Bayern Munchen baru saja terungkap setelah pertandingan usai. Blaugrana bersedih setelah dilibas Bayern Munchen di matchday 1 Grup E Liga Champions musim 2021-2022 pada Rabu 15/9/2021.

Barcelona yang ditunjuk sebagai tuan rumah takluk dari tim tamu skor telak 0-3. Bayern Munchen unggul tiga poin lewat pemain andalannya Thomas Muller di babak pertama dan dua gol yang diciptakan Robert Lewandowski.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Tiga gol Robert Lewandowski dan rekan-rekan tidak dibalas satu pun oleh tim Barcelona. Berkat torehan itu Bayern Munchen berhasil memuncaki klasemen Grup E sementara Barcelona menjadi juru kunci.

Pertandingan di Camp Nou tersebut setidaknya ada beberapa pelajaran berharga yang bisa dipetik. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini!

Pelajaran Berharga Laga Barcelona Kontra Bayern Munchen, Apa Saja?

Tak Ada Messi, Tak Ada Pesta

Laga berhadapan Bayern Munchen kemarin Barcelona memang sudah tak lagi dibela Lionel Messi. Pertandingan Liga Champions musim ini menjadi kali pertama bagi skuad Barca pasca kepergian La Pulga.

Tanpa kehadiran Lionel Messi ternyata skuad Barcelona tak berdaya. Selama ini Messi menjadi pemain paling berpengaruh terutama di bagian lini depan. Tim garapan Ronald Koeman tak lagi punya sosok pembeda setelah Messi pindah ke PSG.

Musim ini Bayern Munchen memberikan kekalahan pertama bagi Blaugrana dan anggapan No Messi No Party rupanya memang benar adanya.

Tak Ada Shot on Targen Oleh Barcelona

Pelajaran berharga laga Barcelona kontra Bayern Munchen berikutnya yakni pasukan Ronald Koeman satupun tidak membuat tembakan tepat sasaran. Mereka seakan benar-benar mati kutu setelah diserang tanpa ampun pasukan Bayern Munchen.

Para pemain El Barca bahkan gagal memberikan ancaman ke gawang yang dijaga Manuel Neuer. Tercatat Barcelona hanya melakukan lima kali percobaan akan tetapi tidak ada satu pun yang berhasil tepat sasaran.

Laga itu menjadi kali pertama bagi Barcelona gagal membuat tembakan tepat sasaran sejak musim 2003-2004. Lebih mirisnya hal itu terjadi saat tampil di kandang mereka sendiri.

Muller Ditakuti Barcelona

Keberadaan Thomas Muller ternyata menjadi momok terbesar. Kondisi ini sekaligus jadi pelajaran berharga laga Barcelona kontra Bayern Munchen. Pemain andalan Bayern Munchen satu ini seakan menghantui Barcelona.

Keberhasilannya mencetak satu gol membuktikan jika sosok Muller memiliki kemampuan yang tak bisa diremehkan. Lebih hebatnya lagi Muller kini menjadi pemain yang paling sering membobol gawang Barcelona di Liga Champions.

Tercatat pemain andalan Bayern Munchen tersebut telah menciptakan tujuh gol dari total enam pertemuannya dengan Barcelona di ajang bergengsi Benua Biru itu. Berkat gol itu Muller sukses membawa skuadnya meraih kemenangan.

Ia juga sempat mencetak brace ketika Bayern Munchen menggilas Blaugrana skor 8-2 di perempat final Liga Champions musim 2019-2020 lalu. Melihat rekam jejak itulah Muller menjadi pemain paling menakutkan bagi pasukan Ronald Koeman.

Terlebih tanpa Lionel Messi, Barcelona seakan kehilangan separuh nyawa. Musim sebelumnya Barcelona bisa bertahan lebih baik bersama La Pulga. Hal itu menunjukan jika pemain asal Argentina itu memang memberikan pengaruh besar bagi klub yang dibelanya.

Robert Lewandowski Masih Tajam

Usia Robert Lewandowski yang kini telah mencapai 33 tahun bukan menjadi penghalang baginya untuk bisa tampil memukau. Bomber asal Polandia itu masih terus jadi mesin pencetak gol bagi Bayern Munchen. Inilah pelajaran berharga laga Barcelona kontra Bayern Munchen.

Dua gol yang dilesakan Lewandowski ke gawang Barcelona kemain membuktikan bahwa dirinya tak mudah untuk dihentikan. Berkat torehan itu kini Lewandowski telah mengoleksi 10 gol dari enam pertandingan musim ini.

Sementara torehannya bersama Bayern Munchen mencapai 304 gol dari 335 pertandingan. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah pasalnya sepanjang musim ini Lewandowski masih selalu diturunkan bertanding.

Camp Nou Tak Lagi Angker

Bermain di kandang sendiri harusnya Barcelona tampil lebih semangat dan on fire. Akan tetapi skuad garapan Ronald Koeman justru melempem dan dikalahkan tim tamu. Kondisi ini semakin membuat Barcelona memperpanjang catatan rekor buruk mereka.

Barcelona telah menelan tiga kekalahan di kandang sendiri secara beruntun di kompetisi Eropa. Sebelum kalah dari Bayern Munchen, Barcelona juga kalah saat menjamu PSG serta Juventus di ajang yang sama musim lalu, situasi ini menjadi pelajaran berharga laga Barcelona kontra Bayern Munchen.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments