Lagi-lagi pada pertandingan RB Leipzig vs Manchester United, klub asal Jerman ini berhasil membuat kejutan mencengangkan setelah sebelumnya berhasil menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 3 – 3 pada pertandingan Bundesliga pekan lalu.
Kali ini RB Leipzig berhasil memenangkan pertandingan atas klub raksasa Inggris Manchester United pada pertandingan matchday ke-6 Grup H Liga Champions musim 2020/2021. Pertandingan yang digelar pada hari Rabu (09/12/2020) dini hari di Redbull Arena berhasil mengokohkan posisi Leipzig sebagai klub yang cukup bergengsi di kancah internasional.
Pertandingan RB Leipzig vs Manchester United Berlangsung Seru
Total sebanyak 3 gol berhasil dicetak oleh para pemain Leipzig. Sedangkan Manchester United hanya berhasil mencetak 2 gol dan otomatis pertandingan dimenangkan oleh klub asal Jerman tersebut. Tiga gol berhasil membobol gawang Manchester United pada menit ke-2 melalui Angelino, menit ke-13 melalui Amadaou Haidara, dan menit ke-69 dari Justin Kluivert.
Pertandingan berlangsung sangat sengit di mana babak awal pertandingan Manchester United harus menelan kekalahan. Namun, pembalasan berhasil dilakukan pada menit-menit akhir babak kedua meskipun hasil imbang tidak berhasil didapatkan. The Red Devil berhasil mencetak gol pada menit ke-80 melalui Bruno Fernandes dan menit ke-80 melalui Paul Pogba.
Dengan kemenangan yang diperoleh RB Leipzig ini maka otomatis klub yang berada di bawah asuhan Julian Nagelsmann tersebut dipastikan lolos babak 16 besar Liga Champions. Sementara itu Man United harus melihat hasil pertandingan PSG vs Istanbul Basaksehir yang sementara masih harus ditunda.
Pelajaran Berharga dari RB Leipzig
Performa RB Leipzig yang berhasil menggeser klub raksasa Borussia Dortmund hingga berhasil menduduki posisi ke-3 Bundesliga tentu menunjukkan bahwa klub ini bukan tim kaleng-kaleng.
Ada beberapa pelajaran berharga yang bisa diambil dari klub yang berhasil mendapatkan perolehan poin sebanyak 21 poin di Bundesliga ini.
1. Bukan Tim Kaleng-kaleng
Bukti bahwa RB Leipzig bukan tim kaleng-kaleng sudah ditunjukkan sejak keberhasilannya meraih skor seri 3 – 3 saat bertanding melawan Bayern Munich. Dan kini klub asuhan Julian Nagelsmann ini berhasil menang melawan Manchester United di Liga Champions.
Sang pelatih Julian Nagelsmann banyak belajar dari kekalahan pada pertandingan sebelumnya saat melawan Man United di Old Trafford dengan skor akhir 5 – 0. Formasi yang sebelumnya 3 – 1 – 4 – 2 kini diubah menjadi formasi 3 – 4 – 2 – 1.
Keputusan tak terduga yang diambil Nagelsmann adalah saat sang pelatih tidak memakai satu pun penyerang murni. Ia mengambil Dani Olmo sebagai false nine yang bisa diandalkan untuk berbagai posisi. Keputusan tersebut dinilai tepat karena akhirnya banyak pemain di lini tengah handal yang dapat mengeksploitasi sisi sayap United.
2. Menguatkan Lini Pertahanan
Manchester United memang dikenal sebagai klub yang memiliki kepercayaan tinggi dan dikenal sebagai klub yang jago menyerang. Predikat tersebut diberikan lantaran klub raksasa asal Inggris tersebut selalu menang dalam sembilan laga pertandingan terakhir di Premier League.
Tahu kekuatan lawannya berada di lini serang, RB Leipzig justru menguatkan posisinya di lini pertahanan. Sehingga klub asal Jerman ini dikenal sebagai tim jago kandang. Bahkan pada musim 2020/2021 ini RB Leipzig berhasil selalu menang di kandangnya.
Kekalahan Manchester United dalam pertandingan Rabu (09/12/2020) ini membuatnya harus menunggu waktu apakah keputusan degradasi ke Liga Eropa bakal resmi dikeluarkan. Jika PSG kalah setelah bertanding melawan Istanbul Basaksehir, mereka akan tetap dinyatakan lolos babak 16 besar karena sudah unggul head to head dari MU.
Banyak faktor yang menyebabkan Manchester United harus menelan kekalahan padahal sebelumnya klub asal Inggris ini pernah membantai habis Leipzig dengan skor 5 – 0. Man United mengambil formasi 3 – 4 – 1 – 2 saat melawan RB Leipzig pada pertandingan terakhir.
Selain itu, Solskjaer sang pelatih memaksakan pemain Luke Shaw yang baru sembuh dari cedera untuk tetap bermain. Komposisi pemain MU semakin tampak kacau dengan formasi tiga bek pilihan Solskjaer lantaran mereka tidak langsung beradaptasi dengan cepat saat di lapangan.
Konsistesi dalam menampilkan performa terbaik selalu diberikan oleh Leipzig termasuk dalam pertandingan RB Leipzig vs Manchester United Rabu dini hari lalu. Sehingga klub sekelas Manchester United pun berhasil dikalahkan. Kekhawatiran MU setelah melihat penampilan RB Leipzig saat melawan Bayern Munich dan imbang 3 – 3 kini seperti terwujudkan.