Paul Pogba akhirnya ketok palu dalam memilih klub mana yang akan ia sambangi. Pemain yang lahir di Perancis ini telah teken kontrak dengan sang Il Bianconeri. Pogba akan bermain dengan Juventus selama empat tahun kedepan. Paul Pogba menjadi pemain dengan status free transfer musim ini.
Padahal, saat Manchester United memboyong Pogba dari Juventus harus merogoh kocek sebesar 48 Juta Euro. Dengan resminya Pogba masuk ke Juventus dengan status free transfer, menjadikan dirinya masuk dalam daftar rekrutan bebas transfer termahal di dunia.
Paul Pogba menjadi pemain dengan Free Transfer musim ini
Sama halnya Messi yang juga termasuk dalam pemain dengan rekrutan bebas transfer termahal di dunia. Saat itu Messi dengan status Free Transfer berhasil di rekrut oleh Paris Saint Germain (PSG). Dengan begitu, Pogba sudah resmi kembali ke pelukan Nyonya Tua setelah sebelumnya sempat berkelana ke Liga Inggris.
Juventus juga tidak perlu repot-repot mengeluarkan uang untuk merekrut Pogba. Pemain yang telah menginjak usia 29 tahun ini telah habis kontraknya di Manchester United. Oleh karena itu dirinya berstatus Free Transfer. Bersama Manchester United, Pogba tidak menjalani masa-masa emasnya dengan baik.
Ketidakstabilan The Red Devils juga berpengaruh pada permainannya. Hal tersebut yang mempengaruhi nilai pasar Pogba di Bursa Transfer Musim Panas. Bagaimana tidak, saat bergabung dengan Manchester United dirinya dibanderol sebesar 70 Juta Euro.
Masuk daftar pemain dengan banderol termahal
Pogba – 48 Juta Euro
Ketika dirinya datang ke Old Trafford, tarif yang harus dikeluarkan oleh Manchester United ialah sebesar 70 Juta Euro. Berbeda jauh saat Pogba hengkang dari Old Trafford. Pada saat ia angkat kaki, banderolnya hanya sebesar 48 Juta Euro.
Meskipun begitu, Pogba masih masuk dalam jajaran pemain dengan banderol termahal yang masuk dalam daftar rekrutan Juventus untuk musim yang akan datang. Selain Pogba, terdapat beberapa pemain yang saat direkrut oleh Juventus memiliki nilai pasar yang fantastis.
Sebut saja mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Pada saat masuk ke Juventus, nilai pasarnya melebihi 100 Juta Euro!. Hingga saat ini belum ada yang bisa mengalahkan rekor nilai pasar Cristiano Ronaldo pada saat itu.
Aaron Ramsey
Aaron Ramsey diboyong oleh Juventus pada musim 2019. Ramsey kala itu berstatus Free Transfer. Eks pemain Arsenal itu dibanderol pada musim 2019 sebesar 40 Juta Euro. Harga yang sama saat Juventus membawa pulang Pogba dari Manchester United pada musim 2022 ini.
Ramsey memiliki karir yang bisa dikatakan tidak begitu mulus. Cedera yang kerap ia alami membuat Ramsey alami kesulitan untuk mendapatkan starting eleven Juventus.
Bahkan di musim terakhir dirinya harus rela dipinjamkan ke club Glasgow Rangers. Sepanjang kariernya di Juventus, ia hanya bermain sebanyak 70 Laga. Dalam laga tersebut ia sudah menyumbang setidaknya 6 gol dan 6 assist.
Lionel Messi
Namanya mungkin tidak asing lagi kita dengar, ya Lionel Messi masuk dalam jajaran pemain bebas transfer termahal di dunia. Dunia maya digegerkan pada awal musim 2021/2022. Messi saat itu dinyatakan menjadi pemain Free Transfer setelah Barcelona tidak memperpanjang kontraknya lagi.
Dengan kesempatan itulah PSG akhirnya memboyong Messi ke Perancis dengan banderol sebesar 80 Juta Euro. Messi mengaku dirinya masih adaptasi dalam tim barunya itu. Namun dengan seiring berjalnnya waktu, messi saat ini menjadi salah satu pemain yang diandalkan di PSG.
Alasan Pogba kembali ke Juventus
Pogba terbang ke Turin pada musim panas ini. Dengan status free transfer, Gelandang andalan Manchester United ini akhirnya kembali ke Italia setelah enam musim membela The Red Devils. Pogba juga mengutarakan kebahagiaannya setelah bisa kembali bermain di Turin.
Ia merasa bahwa Juventus telah menjadi rumahnya sendiri. Dengan sambutan hangat dari skuad asal Italia tersebut, membuat Pogba merasa benar-benar bahagia. Pogba mengaku sebelum kembali ke Bianconeri sempat berkomunikasi dengan Massimiliano Allegri.
Hubungan antara pelatih dan sang pemain ini terbilang cukup bagus. Walaupun begitu, Pogba sempat mendapatkan tawaran dari klub lain. Akan tetapi sang allenatore menolak mentah-mentah tawaran itu. Karena menurutnya Turin adalah tempat yang tepat untuk kembali.
