Beredar kabar bahwa Paul Pogba sedang mengalami masa sulit di MU. Pemain berusia 27 tahun tersebut kemudian melipir ke Timnas Prancis untuk mencari angina segar.
Pogba memang sedang bermasalah di level klub MU musim ini. Ia dimainkan menjadi starter hanya lima kali dari total 11 penampilan di semua pertandingan.
Ia pun kerap dirotasi oleh Ole Gunnar Solskjaer, sehingga posisinya sempat digantikan oleh Fred dan Scott McTominay. Berbeda dengan Bruno Fernandes yang tidak pernah mengalami rotasi, dan sudah dimainkan sebagai starter sebanyak 7 kali di Liga Inggris.
Pogba mengakui ini sangat membuatnya terpukul. Mantan pemain Juventus itu pun kini memutuskan untuk bergabung dengan Timnas Prancis, yang mana ia sudah dimainkan sebagai starter sebanyaka dua kali di ajang UEFA Nations League.
“Sepanjang karier saya, inilah masa-masa yang paling sulit. Saya bersyukur bisa menghirup udara segar di Timnas Prancis. Grup ini memang sangat keren,” katanya kepada RTL Prancis.
Sebelumnya, pelatih Prancis juga menyatakan bahwa Pogba belum menunjukan performa terbaiknya.
“Performanya masih biasa-biasa saja. Kami harus mendukungnya agar ia tetpa bisa berpikir positif. Jelas, dia sedang mengakami masa-masa tersulitnya,” kata Didier Deschamps.
“Sama seperti pemain tim lain yang mengalami masa sulit, mental mereka juga sangat terpengaruh. Saya bisa melihatnya. Namun, saya tidak berani bilang kalau dia sudah puas dengan apa yang dilakukannya di klub,” kata pelatih, yang bisa membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 itu.
Paul Pogba Terpengaruh Situasi di MU
Situasi sulit Paul Pogba di MU turut mendapat komentar dari Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps. Ia menyebutkan bahwa situasi di Manchester United sangat mempengaruhi mental Pogba.
Sejak musim lalu, Pogba bermain biasa-biasa saja di MU. Gelandang internasional Prancis itu sering mengalami cedera bahkan sempat juga terkena virus corona.
Selama Musim 2020/2021 ini, Pogba sudah bermain sebanyak 11 kali bersama MU dengan catatan satu gol dan dua assist. Namun, pemain berusia 27 tahun terseubut hanya dimainkan sebagai starter sebanyak lima kali dari total 11 penampilan.
Laga terakhirnya, Pogba hanya dimainkan selama delapan menit saat The Red Devils menaklukan Everton dengan skor akhir 3-1 pada Premier League pekan lalu. Ia turun ke lapangan untuk menggantikan Juan Mata di menit ke-82.
Saat bermain membela timnas Prancis, Pogba juga tidak bermain secara penuh. Ia hanya dimainkan selama 57 menit saat timnas Perancis dibungkam Finlandia dengan skor akhir 0-2 di pertandingan uji coba, Rabu (11/11/2020) dini hari WIB.
Didier Deschamps pun mengakui bahwa Pogba memang sedang mengalami masa sulit dalam kariernya. Penyebab menurunnya performa pesepakbola 27 tahun bisa jadi karena situasi di Old Trafford.
“Sejauh ini dia belum menunjukan performa terbaiknya. Sebelum pertandingan pun sudah terlihat,” ujar Deschamps seperti dilansir Mirror.
“Pertandingan ini sebenarnya hanya permulaan saja untuk dia. Dia tahu kalau dia akan dimainkan di lapangan hanya satu jam saja.”
“Tentu saja tidak mudah untuk terus memberikan dukungan positif. Ini adalah momen terburuk dalam kariernya. Semua pemain yang mengalami hal sama seperti Pogba juga mentalnya cukup terpengaruh. Saya tahu dia dan memang kondisinya sedang tidak bagus,” kata Deschamps soal Paul Pogba.
Kiper sekaligus kapten timnas Prancis, Hugo Lloris, juga turut mengomenatri kondisi Pogba saat ini yang sedang loyo.
“Ritmenya sedang tidak bagus dibandingkan dengan situasi di klub dia sendiri. Seperti Varane atau Griezmann, dia gabung dengan tim kita dengan memperlihatkan wajah yang ceria,” kata Lloris dalam konferensi pers jelang duel UEFA Nations League antara Portugal vs Prancis.
“Tapi saya melihat dia sangat siap untuk bertanding dan menghadapi tantagan-tantangan baru. Kostum Les Bleus pun jadi favorit dia,” lanjut kiper Tottenham Hotspur ini yang dilansir Football365.
“Dia bisa dibilang pemimpin di skuad ini. Pengalamannya cukup banyak dengan tim nasional dan dia sendiri tau bagaimana untuk meningkatkan performanya saat diperlukan, khususnya saat dalam keadaan sulit.”
“Sabtu nanti, katanya Paul Pogba ingin tampil impresif,” Lloris menambahkan tentang performa Pogba.