Setelah PSG menyatakan pengumuman Neymar cedera hingga akhir musim, PSG langsung mengalami nasib tidak beruntung.
Bayern singkirkan PSG dari babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Laga yang digelar di Allianz Arena pada Kamis (9/30, PSG ditumbangkan 0-2.
Dengan ini Bayern Muenchen unggul agregat gol 3-0 dan memastikan diri untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions 2022/2023.
Kedua gol Bayern Muenchen di leg kedua ini dicetak oleh Eric Maxim Chuopo-Moting dan Serge Gnabry. Ironisnya, Chuopo-Moting adalah mantan pemain PSG usai kontraknya habis pada 2020 lalu.
Bayern dan PSG Saling Mengancam
Pada babak pertama Jamal Musiala sudah mengancam gawang PSG yang dijaga Gianluigi Donnarumma. Namun percobaan Musiala di menit ke-32 belum membuahkal gol.
PSG pun juga ikut mengancam. Melalui peluang emas yang diciptakan Vitinha, ia hanya tinggal menendang ke gawang usai Yann Sommer melakukan blunder. Beruntung Matthijs de Ligt berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan mencegah tendangan Vitinha menyeberangi garis gawang Bayern Muenchen.
Pada babak pertama ini kedudukan Bayern Muenchen dan PSG masih 0-0. Permainan keduanya juga masih berimbang dan saling mengancam pertahanan satu sama lain.
Babak Kedua Jadi Momen Bayern Singkirkan PSG
Saat babak kedua, Chupo-Moting berhasil membuat Bayern unggul melalui tandukannya. Ia berhasil memanfaat umpan Jamal Musiala di menit ke-53. Sayangnya gol tersebut dianulir oleh wasit Daniele Orsato usai melihat Video Asisstant Referee (VAR). Keputusan sang pengadil jadi bulat ketika ternyata Thomas Mueller berada dalam posisi offside.
Namun pada akhirnya Choupo-Moting berhasil membuat publik di Allianz Arena bersorak-sorai. Ia membuka keunggulan Bayern menjadi 1-0 pada menit ke-61.
Berawal ketika Mueller merebut bola dari Verratti dan mengober kepada Leon Goretzka. Goretzka memberikan umpan kepada Choup-Moting yang tidak dikawal di dalam kontak penalti PSG. Dengan tenang, Choupo-Moting membobol gawang Donnarumma.
Pasukan Christophe Galtier mencoba untuk bangkit dan mengganti tiga pemain. Namun tetap tidak berubah sama sekali. Peluang emas didapatkan Sergio Ramos. Dua tandukannya dari sepak pojok membuat Yann Sommer harus melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-64 dan menit ke-82.
Sayangnya usai peluang emas tersebut, tuan rumah berhasil menjebol gawang Donnarumma sekali lagi. Serge Gnabry berhasil memanfaatkan umpan terobosan Joao Cancelo di menit ke-89. Skor 2-0 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Itulah yang membuat Bayern singkirkan PSG dari Liga Champions 2022/2023. Bayern mendapat satu tempat di babak delapan besar.
Barisan Mantan Pemain Buat Bayern Singkirkan PSG
Setelah Bayern singkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions musim 2022/2023, ada hal menariknya mengenai laga ini.
Selama pertandingan babak 16 besar antara Bayern Muenchen vs PSG, uniknya PSG disingkirkan oleh mantan pemain mereka. Tidak hanya satu pemain saja, melainkan juga dua pemain sekaligus yang menyingkirkan PSG.
Pada leg pertama PSG kalah karena gol Kingsley Coman di kandang PSG, Le Parc des Princes. Pada leg kedua di Allianz Arena giliran Eric Maxim Choupo-Moting yang mencatatkan namanya di papan skor.
Namun, bukan kali ini saja gawang PSG dibobol mantannya. Berdasarkan catatan Opta, lima dari enam gol terakhir Bayern diciptakan mantan PSG. Choupo-Moting mencetak tigal gol, sedangkan dua gol dibobol Coman.
Choupo-Moting merupakan pemain PSG pada tahun 2018 hingga 2020. Lalu Coman sendiri adalah jebolan akademi PSG. Ia pun masuk ke dalam tim utama pada tahun 2013.
Oleh dua pemain mantan itulah yang membuat PSG harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dua kali berturut-turut. Tentu misi PSG untuk menjadi juara Eropa harus terkubur kembali.
Penyebab PSG Tersingkir di Babak 16 Besar UCL
Pada akhirnya Paris Saint-Germain (PSG) harus mengakhiri petualangannya di Liga Champions 2022/2023. Bayern Muenchen yang memastikannya dengan agregat gol 3-0. Pada leg pertama Bayern unggul 1-0 dan di leg kedua Bayern kembali unggul dengan skor 2-0.
Lalu apa yang menyebabkan PSG tidak berkutik saat berhadapan dengan Bayern Muenchen? Berikut penyebabnya.
- Lionel Messi ‘Menghilang’ dan Buntu
Di leg kedua ini nama Lionel Messi seakan menghilang. Begitu pula dengan Kylian Mbappe. Mereka berdua dibuat frustasi oleh para pemain Die Roten.
PSG tercatat mendominasi dengan 55 persen penguasaan bola dan mendapat 10 tembakan. Namun serangan Bayern Muenchen lebih efektif.
- Dua gol Bayern Muenchen
Dua gol yang diciptakan Bayern Muenchen lewat Choupo-Moting dan Serge Gnabry tentu meruntuhkan kekuatan PSG. Dua lini serang Muenchen juga menjadi bintang lapangan.
- Kiper Yann Sommer Tangguh
Ketangguhan Bayern Muenchen dari gempuran serangan PSG tidak lepas dari kiper Yann Sommer. Kiper asal Swiss tersebut berhasil menyelamatkan gawangnya dari segala arah. Ia mendapat nilai 7,5 dari Sofa Score.
- Pertahanan Bayern Muenchen sangat Kokoh dan Disiplin
Meskipun PSG diisi Mbappe dan Messi, pertahanan Muenchen terlihat kokoh dan sangat disiplin. Penampilan Matthijs de Ligt sangat memukau dan melakukan penyelamatan gemilang.
Dilansir dari Sofa Score, penampilan mantan pemain Ajax tersebut mendapat nilai 8,0. Itulah yang membuat PSG tidak bisa membobol gawang.
- Bermain di Kandang Bayern Muenchen
Bayern Muenchen jelas percaya diri karena leg kedua bermain di kandang mereka, Allianz Arena. Belum lagi Die Roten mempunyai modal unggul 1-0 saat di leg pertama.
Tidak heran permainan Muenchen menjadi berkembang dan membuat PSG harus berjuang lebih ekstra.
