Anak asuh Thomas Tuchel, Paris Saint Germain menang 3-0 di kandang Nantes di lanjutan journee ke 9 Ligue 1 musim kompetisi 2020-2021. Laga tersebut dihelat di Stade de la Beaujoire pada Minggu 1 November 2020 dini hari.
Dengan misi membawa Paris Saint Germain menang, Thomas Tuchel harus melakoni laga tersebut tanpa adanya Neymar dalam skuad yang diturunkan. Sang pemain bintang mengalami cedera ketika Paris Saint Germain mengalahkan Istanbul Basaksehir di ajang Liga Champions 2-0 di tengah pekan lalu.
Ketika melawan Nantes, trio penyerang Paris Saint Germain, Kylian Mbappe, Moise Kean, dan Pablo Sarabia tampak sangat kesulitan untuk membongkar barisan pertahanan Nantes di babak pertama pertandingan.
Paris Saint Germain mendapatkan kesempatan di menit ke 11 melalui skema tendangan pojok. Namun sayangnya tendangan Pablo Sarabia masih membentur tiang luar gawang Nantes.
Kemudian Nantes juga mendapatkan kesempatan emas di menit ke 16. Namun sayangnya, Moses Simon gagal membelokkan bola ke gawang yang kosong setelah ia mendapatkan umpan silang dari Kolo Muani di dalam kotak penalti.
Di menit ke 36, giliran Kolo Muani yang mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. Namun sayangnya tendangannya masih terlalu melebar ke sisi kiri gawang Keylor Navas.
Setelah kesulitan mendapatkan kesempatan di babak pertama, Paris Saint Germain langsung tancap gas di babak kedua. Dua menit pertandingan berjalan, Ander Herrera berhasil membuka keran gol bagi Paris Saint Germain. Berawal dari umpan yang dilepaskan Kylian Mbappe yang berhasil dimaksimalkan oleh Ander Herrera.
Kylian Mbappe juga berhasil mendapatkan kesempatan mencetak gol setelah wasit menunjuk titik putih. Wasit memberikan hadiah penalti pada Paris Saint Germain setelah Kylian Mbappe dijatuhkan pemain Nantes di dalam kotak penalti.
Kylian Mbappe yang menjadi algojo, tidak membuang kesempatan tersebut dan berhasil mencetak gol melalui titik putih di menit ke 63. Gol tersebut merupakan gol ke 6 Kylian Mbappe di Ligue 1 dan menempatkannya di posisi teratas pencetak gol di Ligue 1 bersama dengan Boulaye Dia (Reims) dan Ibrahima Niane (Metz).
Nantes yang ingin mengejar ketertinggalan, memiliki peluang yang cukup bagus melalui tendangan penalti. Namun sayangnya tendangan penalti yang dieksekusi di menit ke 70 tersebut berhasil ditepis oleh Keylor Navas.
Pablo Sarabia memastikan Paris Saint Germain menang dengan mencetak gol di menit ke 88. Ia berhasil memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh pemain belakang Nantes, Imran Louza, dengan melakukan chip yang berhasil melewati penjaga gawang lawan.
Dengan hasil yang diraihnya ini, Kylian Mbappe berhasil membawa Paris Saint Germain mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di Ligue 1 musim kompetisi 2020-2021 dan semakin mantap berada di puncak klasemen dengan 21 poin. Sedangkan Nantes berada di posisi 15 klasemen sementara Ligue 1 dengan memiliki 8 poin.
Di laga kontra Nantes, Thomas Tuchel terpaksa harus menarik keluar Kylian Mbappe. Hal tersebut menurutnya memang harus dilakukan sebagai langkah pencegahan agar pemain andalan asal Prancis tersebut tidak mengalami cedera yang lebih parah.
Pemain tim nasional Prancis tersebut tampak melangkah keluar meninggalkan lapangan dengan memegang pahanya di 16 menit sebelum pertandingan berakhir. Bandougou Fadiga terpilih menjadi pemain yang menggantikan tugas Kylian Mbappe di laga kontra Nantes.
Kylian Mbappe di laga tersebut memberikan satu assist yang berhasil dimanfaatkan Ander Herrera dan mengubahnya menjadi gol pertama bagi Paris Saint Germain. Ia juga menjadi salah satu pemain yang menciptakan kesempatan mendapatkan penalti sekaligus menjadi algojo tendangan penalti tersebut.
Moise Kean juga ditarik keluar oleh Thomas Tuchel di babak pertama. Thomas Tuchel yang sebelumnya sudah kehilangan Neymar karena cedera adduktor, berharap pemainnya tersebut tidak mengalami cedera yang terlalu lama.
“Sedangkan yang terjadi pada Kylian Mbappe, saya rasa itu bukanlah cedera, tapi hanya faktor kelelahan,” ujar Thomas Tuchel pada Canal+. “Hal tersebut juga terjadi pada Moise Kean. Ia banyak mendapatkan tekel yang cukup keras. Sebenarnya ia masih ingin melanjutkan pertandingan, namun saya memutuskan untuk tidak memainkannya lebih lanjut.”
Thomas Tuchel ingin mengistirahatkan pemain kuncinya untuk membawa Paris Saint Germain menang dalam menghadapi RB Leipzig di Jerman di lanjutan ajang Liga Champions.