Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsParis Saint Germain Kalah Di Kandang Sendiri Di Leg Pertama Semifinal

Paris Saint Germain Kalah Di Kandang Sendiri Di Leg Pertama Semifinal

Paris Saint Germain Kalah Di Kandang Sendiri Di Leg Pertama Semifinal – Skuad Pep Guardiola berhasil meraih kemenangan ketika melakoni laga tandang ke markas Paris Saint Germain di Parc des Princes. Kedua tim ini melakoni laga leg pertama babak semifinal Liga Champions.

Namun Paris Saint Germain kalah meskipun bermain di kandang sendiri. Manchester City berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 1-2 berkat gol dari Kevin de Bruyne dan Riyad Mahrez. Sebenarnya Paris Saint Germain sempat unggul lebih dulu melalui sundulan Marquinhos.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Mauricio Pochettino tentu memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar setelah Paris Saint Germain kalah di leg pertama ini. Karena di pertemuan kedua yang akan digelar di Etihad Stadium tentu akan menjadi lebih sulit.

Bermain Dengan 10 Pemain, Paris Saint Germain Kalah 1-2

Sejak awal pertandingan, kedua tim sudah bermain cukup terbuka dan jual beli serangan sudah terlihat. Baik Paris Saint Germain maupun Manchester City sama-sama mendapatkan peluang. Sayangnya masih belum ada gol yang tercipta.

Hingga akhirnya di menit ke 15 Paris Saint Germain berhasil unggul lebih dulu. Tendangan pojok Angel di Maria berhasil disundul oleh Marquinhos yang berujung gol ke gawang Ederson Moraes. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Paris Saint Germain.

Tim tamu mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Phil Foden mendapatkan peluang emas untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun Keylor Navas masih terlalu tangguh dan mampu menjaga gawang Paris Saint Germain tetap tidak kebobolan.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan Paris Saint Germain selaku tim tuan rumah.

Usai jeda, skuad Pep Guardiola mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu. Manchester City berhasil menguasai jalannya pertandingan. Namun tim tamu masih cukup kesulitan untuk mencetak gol penyeimbang.

Di menit ke 64, Kevin de Bruyne yang berniat mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti, ternyata malah berujung gol. Blunder Keylor Navas yang salah mengantisipasi datangnya bola. Sehingga kedudukan berubah menjadi imbang 1-1.

Di menit ke 71, Manchester City berhasil membalikkan keadaan. Tendangan bebas yang dilepaskan Riyad Mahrez berhasil menjebol gawang Keylor Navas. Kedudukan berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan tim tamu.

Nasib sial kembali datang pada Paris Saint Germain karena Gueye mendapatkan kartu merah di menit ke 77 setelah melakukan pelanggaran pada Ilkay Gundogan. Paris Saint Germain harus terus melanjutkan pertandingan dengan sepuluh pemain.

Hingga pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Dengan hasil ini, Paris Saint Germain kalah 1-2 dari Manchester City yang menjadi tim tamu.

Mauricio Pochettino memainkan Keylor Navas, Alessandro Florenzi, Marquinhos, Presnel Kimpembe, Mitchel Bakker, Leandro Paredes yang digantikan Ander Herrera di menit ke 83, Iddrissa Gana Gueye; Angel Di Maria yang digantikan Danilo Pereira di menit ke 80, Marco Verratti, Neymar, dan Kylian Mbappe.

Sedangkan Manchester City memainkan Ederson, Kyle Walker, John Stones, Ruben Dias, Joao Cancelo yang digantikan Oleksandr Zinchenko di menit ke 61, Ilkay Gundogan, Rodrigo, Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez, Phil Foden.

Riyad Mahrez secara teratur terus memberikan ancaman di lini belakang Paris Saint Germain. Tentu pemain 30 tahun ini patut diberi apresiasi.

Dilansir dari Whoscored, Riyad Mahrez berhasil melepaskan tiga kali tembakan, telah menyelesaikan 48 dan 50 operan dan memberikan satu umpan kunci. Ia juga berhasil mencetak satu gol di menit ke 71 melalui skema tendangan bebas.

Keylor Navas juga berhasil tampil apik di laga ini. Gawang Paris Saint Germain berhasil aman dari kebobolan di babak pertama juga berkat penyelamatan gemilang yang dilakukan Keylor Navas.

Namun ia harus takluk dari tendangan Kevin de Bruyne yang sebenarnya berniat memberikan umpan pada rekannya. Karena tidak ada satupun pemain yang berhasil menjangkau bola tersebut, akhirnya Keylor Navas juga salah mengantisipasi bola yang datang tersebut.

Di laga ini, Neymar dan Kylian Mbappe hampir tidak tampak memberikan kontribusi yang cukup besar. Hal ini karena John Stones dan Ruben Dias berhasil menggagalkan percobaan serangan yang dibangun oleh para pemain Paris Saint Germain.

Selain itu, Marco Veratti juga terlihat bermain di bawah standar, sehingga asupan bola ke lini depan menjadi berkurang. Tentu performa ini menjadi salah satu penyebab Paris Saint Germain kalah di laga kali ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments