Saturday, April 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga PerancisParis Saint Germain Kalah Dari Lille, Kehilangan Posisi Pertama

Paris Saint Germain Kalah Dari Lille, Kehilangan Posisi Pertama

Paris Saint Germain Kalah Dari Lille, Kehilangan Posisi Pertama – Paris Saint Germain harus rela kehilangan tiga poin dan juga tahta di posisi pertama klasemen sementara Ligue 1 setelah mengalami kekalahan menjamu Lille di kandang, Parc des Princes. Laga lanjutan pekan ke 31 Ligue 1 yang digelar pada Sabtu 3 April 2021 tersebut berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu.

Gol tunggal yang dicetak oleg Jonathan David di babak pertama berhasil membuat Paris Saint Germain kalah dari Lille. Di laga ini juga diwarnai dua kartu merah di akhir pertandingan. Kartu merah ini diberikan pada Neymar dan Tiago Djalo yang berebut bola menjelang menit injury time.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Skuad Mauricio Pochettino harus rela melepaskan tiga poin setelah Paris Saint Germain kalah dari Lille dan membuat Neymar dan rekan-rekan ada di posisi kedua dengan 63 poin. Sedangkan Lille berhasil naik ke posisi pertama klasemen sementara Ligue 1 dengan mengantongi 63 poin.

Paris Saint Germain Kalah Dari Lille, Mauricio Pochettino Kehilangan Poin Dan Pemain

Sebenarnya laga ini berhasil dikuasai oleh Paris Saint Germain. Di menit ke 14, Angel di Maria berhasil melepaskan umpan terobosan pada Kylian Mbappe yang langsung menyambar bola dengan kaki kirinya. Namun Mike Maignan masih mampu mengantisipasi tendangan tersebut.

Di menit ke 20, Jonathan Ikone berhasil memberikan umpan pada Jonathan David yang langsung melepaskan tembakan. Bola tersebut sempat mengenai Presnel Kimpembe, sehingga bola berubah arah dan membuat Keylor Navas salah mengantisipasi datangnya bola dan akhirnya masuk ke gawang Paris Saint Germain. Skor berubah menjadi 0-1 untuk Lille.

Di menit ke 26, tendangan dari Moise Kean juga masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Lille, Mike Maignan. Terlihat para pemain Paris Saint Germain mulai merasakan frustasi karena gol yang diharapkan tak kunjung tiba.

Hingga akhirnya babak pertama berakhir, hanya satu gol dari Jonathan David tersebut yang membuat Lille unggul sementara di akhir babak pertama.

Di musim ini, memang Lille tercatat sebagai tim yang memiliki pertahanan terbaik sejauh ini. Dan Paris Saint Germain sudah membuktikannya dengan ketidakmampuan mereka mencetak gol hingga babak kedua kembali dimulai.

Di menit ke 60, Paris Saint Germain baru mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol. Namun Neymar kembali gagal mencetak gol melalui tendangan kerasnya yang berhasil ditangkap oleh Mike Maignan.

Neymar juga mulai merasakan frustasi setelah sundulannya yang berasal dari umpan lambung Marquinhos masih melebar ke sisi gawang Lille.

Bukannya bisa menyamakan kedudukan, gawang Paris Saint Germain kembali diancam oleh Lille melalui tendangan Burak Yilmaz di menit ke 78. Namun Keylor navas masih mampu mengantisipasinya.

Emosi Neymar akhirnya memuncak di penghujung pertandingan. Di menit ke 90, ia dilanggar oleh Tiago Djalo. Hingga akhirnya ia mendorong pemain Lille tersebut yang dengan sengaja mencoba mengulur waktu.

Setelah terjadi perdebatan, akhirnya wasit memberikan kartu kuning kedua pada Neymar dan Tiago Djalo. Otomatis kedua pemain tersebut harus meninggalkan permainan.

Tak lama kemudian wasit juga mengakhiri pertandingan ini dengan hasil akhir Paris Saint Germain kalah dari Lille dengan skor tipis 0-1.

“Hal tersebut memang bisa saja terjadi di beberapa laga. Dan keadaannya memang seperti ini. Sejak awal musim kami memang mengalami naik dan turun. Kami bermain dengan tidak konsisten karena berbagai alasan yang terjadi,” ujar Mauricio Pochettino usai laga pada Sportmax.

“Beberapa hal tersebut memang benar terjadi. Kami kehilangan konsistensi. Sangat sulit bagi kami untuk menerima kenyataan ini, terutama karena kami belum mampu mencapai level permainan kami yang sempurna. Tapi saya yakin bahwa kami bisa memperbaikinya seiring berjalannya waktu,” sambung Mauicio Pochettino.

Saat ini Ligue 1 sudah mendekati akhir musim. Tersisa tujuh pertandingan lagi yang harus dijalani oleh Paris Saint Germain. Neymar dan rekan-rekan tidak hanya terancam gagal juara Ligue 1, tapi mereka juga terancam tidak akan lolos Liga Champions. Karena mereka hanya memiliki selisih 4 poin dari Olympique Lyon yang ada di posisi ke 4.

Meskipun Paris Saint Germain kalah dari Lille dan terancam kehilangan peluang tersebut di atas, Mauricio Pochettino mengaku tak khawatir dengan hal tersebut. Karena mereka masih memiliki kesempatan hingga tiga bulan lagi untuk memperbaiki skuad Paris Saint Germain.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments