Musim 2021/22 ini adalah musim perdana Olivier Giroud bersama AC Milan. Striker 35 tahun Prancis itu langsung

meraih prestasi istimewa. Bersama Rossoneri, dia sukses meraih Scudetto Serie A. Milan menghadapi tuan rumah

Sassuolo pada pekan terakhir Serie A musim ini, Minggu 22 Mei 20211. Milan menang 3-0 lewat dua gol

Olivier Giroud dan satu gol Franck Kessie. Pada saat yang bersamaan, di San Siro, juara bertahan Inter Milan juga

menang 3-0, yakni atas Sampdoria. Namun, berkat kemenangan di kandang Sassuolo, Milan tak teradang untuk

meraih Scudetto mereka yang ke-19. Milan finis sebagai juara dengan keunggulan dua poin atas Inter di peringkat

dua. Di balik kesuksesan Milan ini, Giroud termasuk salah satu yang berjasa paling besar. Olivier Giroud direkrut

Milan dari Chelsea pada Juli 2021, dikontrak dua tahun sampai 2023. Mantan striker Montpellier dan Arsenal itu

diberi nomor punggung 9. Di Serie A musim ini, Giroud mencetak total 11 gol dan 3 assist dalam 29 penampilan.

Mantan penyerang Arsenal dan Chelsea tersebut mencetak beberapa gol penting untuk Milan musim ini.

Termasuk di antaranya satu gol ketika menang 3-1 atas Roma pada pekan 20, dua gol penentu kemenangan 2-1 atas

Inter Milan pada pekan 24, gol tunggal ke gawang Napoli pada pekan 28, satu gol kala menang 2-1 atas Lazio pada

pekan 34, dan tentu saja dua gol ke gawang Sassuolo di pekan pemungkas. Sejak Filippo Inzaghi pensiun pada tahun

2012, mereka yang memakai nomor 9 Milan gagal bersinar. Semuanya tampil tak sesuai harapan.

Musim ini, Giroud sudah berhasil mematahkan kutukan tersebut. Giroud tampil memukau di Italia dibawah asuhan Stefano Pioli.

Ia sukses bersama Milan di musim perdananya.

Olivier Man of the Match Sassuolo vs AC Milan

Striker milik AC Milan Olivier Giroud layak dinobatkan sebagai Man of the Match di pertandingan melawan

Sassuolo, Minggu (22/05/2022) malam WIB. Milan bertamu ke markas Sassuolo di pekan ke-38 Serie A 2021-22

di Mapei Stadium. Rossoneri butuh kemenangan. Sebab mereka ingin mengunci gelar Scudetto musim ini.

Milan pun langsung tancap gas sejak awal laga. Dalam tempo 17 menit, Rossoneri akhirnya bisa mencetak gol

melalui Olivier Giroud. Striker asal Prancis itu sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-32.

Menit ke-36, Franck Kessie mencetak gol ketiga untuk Milan. Milan sempat mencetak gol pada menit ke-77 melalui

Zlatan Ibrahimovic. Namun gol dianulir karena sebelumnya Rafael Leao, yang memberikan assist untuknya,

berada dalam posisi offside. Pada akhirnya tak ada gol tambahan yang tercipta. Sassuolo dipermak AC Milan 0-3.

Pada pertandingan ini Olivier Giroud dipercaya tampil sejak menit pertama. Ia tak menyia-nyiakan kesempatan

tersebut. Ia membantu mengoyak pertahanan Sassuolo. Pada menit ke delapan ia sudah mendapat kans mencetak gol.

Giroud akhirnya memaksimalkan peluang berikutnya dengan baik menjadi gol pertamanya di laga tersebut.

Giroud kemudian juga menempatkan diri di posisi yang pas untuk gol keduanya yang tercipta dari serangan balik.

Pada menit ke-39 ia hampir mencetak gol lagi melalui sundulan tapi bola masih bisa diamankan kiper Sassuolo.

Pada menit ke-60 ia berusaha memberikan assist untuk Rafael Leao dengan flick yang apik.

Sayang bola gagal dijangkau Leao.Berdasarkan performanya itu, meski ia hanya bermain 71 menit, situs WhoScored

memberikan rating paling tinggi pada Olivier Giroud yakni 9.34. Ia pun layak dijadikan sebagai Man of the Match di

laga Sassuolo vs AC Milan ini.

Statistik Giroud

Olivier Giroud mencatatkan 6 percobaan tembakan bagi AC Milan ke gawang Sassuolo. 4 di antaranya tepat sasaran.

Ia juga mencatatkan satu keypass. Giroud juga memenangkan dua duel udara plus satu dribel sukses.

Giroud juga tak segan membantu AC Milan bertahan dari serangan Sassuolo.

Ia mencatatkan 1 tekel dan 2 sapuan di pertandingan ini. Membuat dirinya bisa membawa AC Milan memenangi

Tittle Scudetto dan mematahkan kutukan nomor punggung 9. Selamat kepada AC Milan yang sudah berhasil

Meraih Scudetto di musim 2021 / 2022 ini. Juga kepada Giroud yang telah berusaha ekstra dan menjadi

Man Of The Match pada pertandingan saat itu.